Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

FINANCE

Kelompok Hadroh As Salaam Terima Bantuan Sebesar Rp50 Juta Dari Kemensos Untuk Budidaya Lele

Selasa 28-Feb-2023 05:47 WIB

204

Kelompok Hadroh As Salaam Terima Bantuan Sebesar Rp50 Juta Dari Kemensos Untuk Budidaya Lele

Foto : harianjogja

brominemedia.com -Kelompok Hadroh As Salaam menerima bantuan sosial kearifan lokal dan penguatan ekonomi dari Kementerian Sosial (Kemensos) Rp50 juta untuk membudidayakan lele.

Suroyo, Ketua Kelompok Hadroh As-Salaam, menyampaikan dana tersebut digunakan untuk budi daya lele dan membeli peralatan pendukung untuk kesenian hadroh. Budi daya lele digunakan untuk membeli bibit lele, serta peralatan dan perlengkapan budi daya.

Lele dibudidayakan dalam delapan kolam terpal dengan menggunakan konstruksi asbes dan bambu dengan luas kolam berukuran 3x2 meter. Kolam tersebut sedalam sekitar 1-1,2 meter. Setiap kolam diberi bibit sekitar seribu ekor ikan lele dumbo.

Suroyo menyampaikan bud idaya lele menjadi pilihan yang tepat sebagai ekonomi produktif Kelompok Hadroh As Salaam karena permintaan terhadap ikan tersebut cukup tinggi di pasaran. “Konsumsi lele itu kan sangat tinggi, dibandingkan ikan lainnya, sehingga perputarannya [uang] lebih cepat,” katanya, Senin (27/2/2023).

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Selain itu, proses budi daya lele yang memerlukan waktu singkat pun menjadi pertimbangan. “Proses budi daya ikan ini tidak hanya mudah tumbuh, tetapi juga memiliki waktu pemeliharaan yang relatif singkat. Proses pertumbuhan ikan lele sangat cepat dan perawatannya juga tidak rumit,” ucapnya.

Suroyo menyampaikan diperkirakan sekitar akhir Februari 2023 akan panen pertama untuk ikan lele tersebut. Dia mengatakan panen lele dilakukan secara bertahap, sehingga kelangsungan budi daya tersebut terjaga.

“Dengan adanya bantuan ini, harapan kami ekonomi kreatif bisa berkembang, hasil budidya lelenya bisa berkembang selain untuk anggota, untuk masyarakat setempat juga. Apabila hasilnya bisa dihitung, akan kami alokasikan untuk [kesejahteraan] anggota, dan masyarakat,” ucapnya.

Selain digunakan untuk budi daya lele, dana tersebut juga digunakan untuk membeli peralatan kesenian hadroh, antara lain jimbe, rebana, bass sedang, sound system, box container, lemari untuk peralatan, seragam personil, sarung dan karpet.

Kelompok Hadroh As Salaam didirikan pada 8 Agustus 2022. Saat ini kelompok Hadroh As Salaam telah beranggotakan sekitar 40 orang. Kelompok tersebut didirikan sebagai wadah silaturahmi masyarakat muslim yang berorientasi pada seni musik hadroh, serta yang berinisiatif menjalankan usaha ekonomi kreatif.

Konten Terkait

PERISTIWA Nekat Jadi Jukir Liar di Jogja? Siap-siap Didenda Rp50 juta atau Kurungan 3 Bulan

Seorang juru parkir (jukir) tertangkap tangan mengelola tempat parkir di kawasan Pasar Kembang, Rabu (26/4/2023).

Jumat 28-Apr-2023 10:27 WIB

Nekat Jadi Jukir Liar di Jogja? Siap-siap Didenda Rp50 juta atau Kurungan 3 Bulan
FINANCE Kelompok Hadroh As Salaam Terima Bantuan Sebesar Rp50 Juta Dari Kemensos Untuk Budidaya Lele

Kelompok Hadroh As Salaam terima bantuan sosial kearifan lokal dan penguatan ekonomi dari Kementerian Sosial (Kemensos) Rp.50 juta untuk membudidayakan lele.

Selasa 28-Feb-2023 05:47 WIB

Kelompok Hadroh As Salaam Terima Bantuan Sebesar Rp50 Juta Dari Kemensos Untuk Budidaya Lele
PEMERINTAHAN DPR RI Mastikan Usulan Biaya Haji 2023 Tidak Sampai Rp50 Juta

Komisi VIII DPR RI memastikan usulan biaya haji 2023 yang akan disampaikan dalam rapat pada Rabu (15/2/2023) hari ini kurang dari Rp50 juta

Rabu 15-Feb-2023 06:27 WIB

DPR RI Mastikan Usulan Biaya Haji 2023 Tidak Sampai Rp50 Juta
KRIMINAL Berawal di Twitter hingga Raup Untung Rp50 Juta, Pasutri Pemain Video Wik-wik di Ubud akan Disidang

brominemedia.com-- Bermula dari mengunggah video wik-wiknya ke Twitter, pasutri di Ubud akan segera disidang di Pengadilan Negeri Gianyar.

Rabu 02-Nov-2022 10:49 WIB

Berawal di Twitter hingga Raup Untung Rp50 Juta, Pasutri Pemain Video Wik-wik di Ubud akan Disidang

Tulis Komentar