Jumat 19-Aug-2022 10:34 WIB
235

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Kejari Mataram, Nusa Tenggara Barat, memusnahkan uang palsu Rp 12,7 juta. Uang
palsu tersebut dimusnahkan bersama dengan 7 ons sabu-sabu.
Kepala Kejari Mataram Ivan Jaka dalam giat pemusnahan
menjelaskan, bahwa uang palsu dan sabu-sabu tersebut merupakan barang sitaan
dari 164 perkara yang kini sudah berkekuatan hukum tetap.
"Yang kami musnahkan ini barang bukti dari 164 perkara
yang sudah berkekuatan hukum tetap berdasarkan putusan hakim," kata Ivan,
Kamis (18/8).
Perihal nominal lembaran uang palsu yang dimusnahkan dalam
kegiatan ini, Ivan mengatakan bahwa itu hasil pengungkapan penegak hukum untuk
wilayah Kota Mataram.
"Uang palsu yang jumlahnya mencapai Rp 12,7 juta ini
terdiri dari 195 lembar dalam pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu,"
ujarnya.
Kemudian, untuk barang bukti narkotika, selain sabu-sabu,
ada juga ganja kering dengan jumlah 2,6 gram.
"Untuk bukti narkotika yang kami musnahkan ini, baik
sabu-sabu dan ganja kering, ini sisa bukti yang pernah dihadirkan dalam
persidangan," ucap dia.
Ada juga barang bukti narkotika lainnya yang turut
dimusnahkan, yakni terkait psikotropika jenis obat daftar G, Tramadol dan
Trihexyphenidyl.
"Tramadol 10 strip dan TrihexTrihexyphenidyl 320 strip.
Ada juga 56 butir obat-obatan tanpa izin edar atau ilegal," kata Ivan.
Selain barang sitaan dari kasus narkotika dan uang palsu,
pihak kejaksaan menghancurkan 43 unit telepon seluler dan sejumlah senjata
tajam yang terbukti digunakan pelaku dalam aksi tindak pidana pencurian.
"Untuk senjata tajam kami musnahkan dengan cara
dibakar," ujarnya. Melalui adanya kegiatan pemusnahan barang bukti ini,
Ivan meyakinkan bahwa proses penanganan 164 perkara telah tuntas.
"Artinya kami melaksanakan eksekusi sesuai putusan
pengadilan," ucap dia.
Dalam giat pemusnahan, hadir langsung perwakilan dari
Polresta Mataram, Polres Lombok Barat, Pengadilan Negeri Mataram, Badan
Narkotika Nasional Kota Mataram, BPOM Mataram, Bank Indonesia, dan Dinas
Kesehatan Kota Mataram.
Usai pemusnahan, seluruh pihak yang hadir melakukan
penandatanganan berita acara pemusnahan sebagai bentuk komitmen bersama dalam penanganan
perkara.

Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Bahkan uang palsu senilai Rp2 miliar telah beredar di beberapa daerah, yaitu Gowa, Wajo, Sulsel, dan Mamuju, Sulbar.
Rabu 18-Dec-2024 20:07 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
Sejumlah warga merusak salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024).
Minggu 01-Dec-2024 20:28 WIB