Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PENDIDIKAN

Kejamnya Kepala Sekolah Keluarkan Siswa Berprestasi Karena Menolak Hadiah Lomba Dipotong 50 Persen

Jumat 13-Dec-2024 20:23 WIB

87

Kejamnya Kepala Sekolah Keluarkan Siswa Berprestasi Karena Menolak Hadiah Lomba Dipotong 50 Persen

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Nasib pilu siswa SD berprestasi dikeluarkan dari sekolah karena sifat tamak kepala sekolah.

Hal itu terjadi karena orang tua siswa SD berinisial JS (10) itu menolak hadiah lomba dipotong kepala sekolah sebesar 50 persen.

Siswa SD yang sering meraih juara itu mendapatkan perlakuan tersebut sejak pergantian kepala sekolah yang baru.

Peristiwa itu pun viral di media sosial hingga menarik simpati warganet.

Diketahui siswa SD itu berasal di Tanjungpinang, Provinsi Kepri

Orang tua curhat di media sosial setelah anaknya dikeluarkan pihak sekolah.

Dimana hal itu bermula karena orangtua JS protes hadiah lomba sang anak dipotong sebesar 50 persen.

Tak terima diprotes, pihak sekolah malah mengeluarkan siswa tersebut.

Padahal untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi di Batam itu, ia tak difasilitasi pihak sekolah.

JS berangkat bersama kedua orang tuanya tanpa difasilitasi oleh pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan setempat.

Adapun, JS mendapat hadiah juara satu lomba pidato berbahasa melayu di Kota Batam sebesar Rp4jt.

Karena potongan dari pihak sekolah, sang anak hanya mendapat Rp 1,9 Juta.

"Anak saya ini lomba pidato tingkat provinsi di Batam tepatnya di hotel Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, 

sampai singkat ceritanya anak saya juara ini kembali ke sekolah dengan uang yang kita serahkan ke sekolah terlebih dahulu,

tidak kita langsung mengambil inisiatif sendiri, walupun tanda tangan kita sendiri," ujar orang tua siswa dilansir dari Twitter @Miss Tweet.

Mulanya orang tua JS bermaksud untuk menjaga adat, akhirnya semua uang lomba diberikan dulu pada pihak sekolah.

"Karena untuk menjaga adat kita serahkan uangnya ke sekolah dulu pak, mana secara mengenai uangnya, istri saya bilang kepala sekolah potong 50 persen, 

jadi anak saya ini menangnya jumlah uangnya itu Rp 4 Juta, dipotong pajak jadi terima bersih Rp 3,8 juta. 

Karena dibagi dua jadi Rp 1,9 juta, "ungkap orang tua siswa.

Dalam pengakuannya itu, orang tua siswa memang sempat mengatakan pada kepala sekolah jika uang tersebut diambil maka ia tak ikhlas dan tak ridho.

"Tapi kan gak kayak gitu juga caranya, dia (kepala sekolah) tak terima langsung berkelit-kelit jadi langsung saya karena bentuk kecewa tadi jadi saya memang ada bilang kalimat saya tidak ikhlas ini saya tidak ridho saya minta uang dikembalikan kepada saya, nah besoknya anak saya ini dipindahkan dia," jelas orang tua JS.

Sebelumnya JS telah mengharumkan nama sekolahnya karena ia berhasil memenangkan lomba pidato berbahasa melayu.

Namun siapa sangka, hadiah yang didapat JS justru dipotong oleh pihak sekolah bahkan ia pun berakhir dikeluarkan dari sekolah.

Orang tua JS pun protes karena adanya pemotongan uang hadiah lomba tersebut, hingga akhirnya JS dikeluarkan dari sekolah.

Menurut informasi yang bereda, JS memang dari dulu kerap mengikuti lomba dan mendapatkan juara.

Diungkapkan orang tua JS, jika dulu setiap JS mendapatkan hadiah lomba tak ada pemotongan dari pihak sekolah.

Namun semenjak kepala sekolah yang baru, hadiah lomba dipotong oleh pihak sekolah.

Konten Terkait

PERISTIWA OKP dan Organisasi Mahasiswa Laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan

Organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi OKP laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan.

Senin 19-May-2025 21:06 WIB

OKP dan Organisasi Mahasiswa Laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan
PERISTIWA BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang

Bencana longsor dilaporkan terjang wilayah Bendungan Kabupaten Trenggalek Jatim, 6 orang dilaporkan hilang

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

BREAKING NEWS - Longsor Terjang Desa Depok Bendungan Tremggalek, 6 Orang Dilaporkan Hilang
KRIMINAL Pukuli Warga yang Ogah Bayar Parkir Rp 20 Ribu, 4 Preman di Jakpus Ditangkap

Polres Metro Jakpus menangkap 4 preman yang memukuli pria di tempat hiburan kawasan Kemayoran. Pelaku menganiaya korban karena tak mau bayar parkir Rp 20 ribu.

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

Pukuli Warga yang Ogah Bayar Parkir Rp 20 Ribu, 4 Preman di Jakpus Ditangkap
PERISTIWA Sidang Kasus Suap Ronald Tannur Jaksa Akan Hadirkan 3 Hakim Lisa Rachmat di Sidang Rudi Suparmono

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan, bakal menghadirkan para terdakwa lain dalam kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rudi Suparmono."Oh iya, nanti mungkin akan kita hadirkan, terutama nanti kan ada juga hakim (PN) Surabaya. Ada Pak Erintuah, Pak Mangapul, dan Pak Heru Hanindyo. Dan juga nanti tentunya mungkin Lisa Rachmat selaku pemberi suap juga akan kita hadirkan, dan Meirizka (Widjaja) selaku ibu ...

Senin 19-May-2025 21:05 WIB

Sidang Kasus Suap Ronald Tannur Jaksa Akan Hadirkan 3 Hakim Lisa Rachmat di Sidang Rudi Suparmono
PERISTIWA Kronologi Laka Maut KA Malioboro Ekspres di Magetan, KAI Daop 7 Madiun: 4 Orang Tewas, 3 Luka Berat

PT KAI Daop 7 Madiun buka suara perihal peristiwa kecelakaan, antara KA Malioboro Ekspres dengan beberapa pengendara sepeda motor.

Senin 19-May-2025 21:04 WIB

Kronologi Laka Maut KA Malioboro Ekspres di Magetan, KAI Daop 7 Madiun: 4 Orang Tewas, 3 Luka Berat

Tulis Komentar