Sabtu 17-Sep-2022 08:06 WIB
667
Foto : wartakota
brominemedia.com –
Polsek Jagakarsa akhirnya menerima laporan Azri (16) korban begal di depan SMAN
38 Jakarta, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada
Jumat (16/9) malam.
Sebelumnya Polsek Jagakarsa sempat menolak laporan korban
karena tidak membawa BPKB kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dicuri saat
membuat laporan.
Namun setelah kasus begal modus memukuli adik pelaku ini
viral di sosial media, pihak kepolisian baru menerima laporan tersebut.
Azri menjelaskan, dirinya diminta datang oleh Satreskrim
Polsek Jagakarsa untuk membuat laporan polisi.
Ia datang membawa sejumlah barang bukti seperti STNK sepeda
motor, SIM dan kunci sepeda motor yang diberikan pelaku.
"Alhamdulillah diterima laporannya, waktu malam
kejadian itu ditolak, sekarang baru diterima," kata Azri Sabtu (17/9).
Azri berharap sepeda motornya bisa segera ditemukan karena
kendaraan tersebut milik orangtuanya yang ia pinjam sewaktu dibegal.
Pelajar SMA ini mengaku sudah menyerahkan barang bukti CCTV
ke polisi yang menerima laporannya.
Akibat kejadian begal di depan SMAN 38 Jakarta, Azri harus
mengalami kerugian sekira Rp 10 juta.
"Semoga pelakunya cepat ketangkap," tutur Azri.
Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa Kompol Wahid saat
dikonfirmasi tidak menjawab soal penerima laporan korban begal tersebut.
Sebagai informasi, Azri (16) korban begal sepeda motor dan
Hp di Jalan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan sudah
mendatangi kantor polisi pada Selasa (13/9) malam.
Namun laporannya ditolak oleh Polsek Jagakarsa dengan alasan tidak ada surat BPKB sepeda motor Honda Beat.

Padahal ia sudah menyatakan ke aparat kepolisian BPKB nya hilang dan memiliki fotocopian serta menyerahkan STNK sepeda motornya.
"Alasannya karena harus ngurus BPKB dulu jadi ditolak laporannya," kata Azri, Jumat (16/9).
Azri mengaku, dirinya juga memegang barang bukti kunci sepeda motor palsu dan SIM dari pelaku begal.
Kini pelajar SMA kelas 12 itu bingung harus mengadu ke siapa lagi lantaran berharap polisi segera menangkap pelaku begalnya.
CCTV saat dirinya dibegal sangat menyorot ke wajah pelaku yang tidak mengenakan masker serta pelat nomornya jelas terlihat.
"Jadi saya belum laporan polisi, padahal CCTV saat saya dibegal itu ada," tuturnya.
Konten Terkait
Jika kopi memiliki taburan bubuk kecoa, apakah rasanya juga masih seperti kopi pada umumnya?
Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB
M Toha berupaya menggali puing rumahnya yang tertimbun material vulkanik demi mencari uang tunai Rp10 juta yang ia simpan di dalam sebuah jaket.
Senin 24-Nov-2025 20:19 WIB
Pria tersebut mengaku-aku ayahnya polisi di Propam Polda Metro Jaya. Panik karena mobilnya mau ditarik debt collector.
Minggu 23-Nov-2025 20:20 WIB
Sebuah video yang memperlihatkan aksi perusakan kendaraan roda empat oleh sekelompok pengendara roda dua di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat viral di media...
Selasa 18-Nov-2025 20:12 WIB
Cucun Ahmad Syamsurijal, wakil ketua DPR RI menyampaikan permohonan maaf terkait polemik
Senin 17-Nov-2025 20:10 WIB






