Sabtu 25-Feb-2023 02:07 WIB
163

Foto : republikain
brominemedia.com - Dua partai dari Koalisi Indonesia
Bersatu, PAN dan Golkar merespon sindirian Wasekjen DPP Partai Demokrat, Jansen
Sitindaon yang mengatakan kasihan terhadap koalisi lain karena belum memiliki
nama calon presiden (capres). Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto meminta
partai lain untuk tidak kasihan dengan KIB.
Menurut dia, meskipun Koalisi Perubahan sudah memiliki
capres, namun faktanya nasibnya belum jelas hingga kini. Karena itu, Yandri
meminta Jansen untuk mengurus dapur masing-masing saja.
"Semua punya strategi, dan koalisi sampai sekarang pun
belum ada koalisi yang didaftarkan ke KPU, belum ada hitam di atas putih.
Menurut saya masih biasa saja, masih bunga-bunga demokrasi aja sekarang, masih
hingar-bingar, belum tahu ujungnya, siapa sama siapa, gitu kan? Jadi enggak
usah kasihan-kasihan," kata Yandri saat dihubungi wartawan di Jakarta,
Jumat (24/2/2023).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Menurut Yandri, semua koalisi menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belum ada yang jelas, termasuk Koalisi Perubahan yang terdiri Demokrat, PKS, dan Nasdem. "Kalau jelas itu kalau sudah daftar ke KPU. Capres siapa, cawapresnya siapa, cukup enggak 20 persen yang ngusung, baru lengkap dan aman. Sekarang masih geger-geger demokrasi saja," kata wakil ketua MPR tersebut.
Yandri pun menghimbau kepada semua partai politik agar menahan diri dan menjaga suasana adem dan damai menjelang 2024. Dia mengajak semua pihak dapat menciptakan situasi kondusif dan demokrasi riang gembira.
"Yang pasti koalisi sekarang itu belum ada yang permanen, segala kemungkinan masih bisa terjadi, siapa bersatu dengan siapa, oleh karena itu situasi kondusif dan komunikasi antaranak bangsa itu tetap harus kita jaga. Kita buat demokrasi itu kegembiraan bukan sebuah ancaman, bagi PAN kita berterima kasih kalau ada anak bangsa yang mau menjadi capres atau cawapres dari partai mana pun," ujarnya.
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menambahkan, KIB tidak akan terburu-buru dalam mengumumkan nama capres. Meskipun Golkar sudah memiliki nama Airlangga, namun pihaknya menegaskan akan mengikuti era Presiden Jokowi yang mengumumkan pada waktu yang tepat.
"Pada pilpres 2014, Presiden Jokowi itu baru menyatakan maju hanya selang beberapa hari sebelum mendaftarkan. Jadi semua akan indah pada waktunya," ujar Dave.
Anggota Komisi I DPR tersebut mengatakan, masih banyak waktu yang dimiliki oleh semua kandidat untuk melakukan sosialisasi. "Ya semua akan pas, dan masih banyak waktu untuk melakukan sosialisasi menuju kemenangan," ucap Dave.
Konten Terkait
Jalanan dibersihkan dengan peralatan manual, seperti cangkul dan sekop, serta ekskavator.
Minggu 16-Feb-2025 21:14 WIB
Sebelumnya, Dadan Hindayana memastikan anggaran program pemenuhan gizi tidak akan terganggu, kendati anggaran BGN kena pangkas sebesar Rp200 miliar.
Jumat 14-Feb-2025 20:32 WIB
Usai penyelenggaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024.
Kamis 06-Feb-2025 20:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memandang kasus mutilasi terhadap perempuan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur didorong oleh pandangan bahwa perempuan sebagai kepemilikan sehingga laki-laki...
Jumat 31-Jan-2025 20:30 WIB
Sejumlah pohon tumbang terjadi di beberapa titik Kabupaten Bondowoso akibat angin kencang, pada Kamis (30/1/2025).
Kamis 30-Jan-2025 20:22 WIB