Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Jakarta Lebaran Fair Resmi Ditutup di Tengah Hujan Deras, Jumlah Transaksinya Fantastis

Minggu 06-Apr-2025 20:38 WIB

72

Jakarta Lebaran Fair Resmi Ditutup di Tengah Hujan Deras, Jumlah Transaksinya Fantastis

Foto : wartakota

Brominemedia.com – Setelah 19 hari menyapa ibu kota dengan berbagai kuliner, hiburan, dan sejumlah tenant menarik, perhelatan Jakarta Lebaran Fair (JLF) 2025 resmi ditutup, Minggu (6/4/2025) di tengah guyuran hujan deras.

Event setahun sekali yang digelar di JIExpo Kemayoran ini, berhasil mengundang ratusan ribu pengunjung.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Marketing Director JIExpo, Ralph Scheunemann dalam konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.

"Target saya itu antara Rp 400 - 450 ribu pengunjung. Tapi keliatannya kami tidak akan bisa mencapai target itu, targetnya tercapainya kurang lebih sekitar 80 persen," kata Ralph.

Menurutnya, hal yang paling berpengaruh dalam pencapaian target JLF kali ini adalah cuaca.

Pasalnya, dari 19 hari gelaran JLF di JIExpo Kemayoran, 12 hari di antaranya hujan turun pada sore menjelang malam hari.

"Sehingga ya kami bilang apa adanya kami hanya tercapai sekitar 80 persen," jelas Ralph.

Kendati demikian, Ralph menyebut bahwa transaksi yang terjadi selama JLF ini hampir 100 persen tercapai.

"Kami targetkan sekitar Rp 300 - 350 miliar, kami telah tercapai sampai hari Jumat sudah mendekati Rp 300 miliar, sehingga sakarang kalau saya pikir ya lebih-lebih sedikit lah, tapi tetap masih 10 persen di bawah," ungkapnya.

Ralph menyampaikan, dirinya tidak bisa memastikan apakah faktor ekonomi masyarakat Indonesia memengaruhi jumlah transaksi JLF atau tidak.

Hanya saja, Ralph meyakini bahwa membangun event bukanlah satu hal yang mudah.

"Ini kan Jakarta Lebaran Fair ini kan baru event yang kedua ya, tahun kedua, jadi kalau kami membangun sesuatu yang baru itu selalu membutuhka itu kira-kira tiga sampai lima tahun untuk membangun sesuatu," ungkap Ralph. 

"Kalau dari kepesertaannya kami lihat pesertanya sudah lebih banyak, stand-standnya sudah lebih bagus dari tahun kemarin ya, tetapi pengunjungnya target kami rasa akan lebih bagus, ternyata hanya sekitar 80 persen," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ralph juga mengapresiasi keterlibatan ratusan peserta gelaran JLF tahun ini. 

Dalam hal ini, lebih dari 60 persen peserta berasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) swasta dan juga Pemerintah, yang turut serta berperan aktif membantu menyerap banyak tenaga kerja.

“Ya, yang paling utama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh para peserta Jakarta Lebaran Fair yang sudah turut menyemarakkan event ini," kata Ralph.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, nampak acara penutupan Jakarta Lebaran Fair ini dihadiri oleh ratusan pengunjung, meskipun hujan deras mengguyur sedari sore.

Sejumlah tenant-tenant juga masih aktif melakukan penjualan, begitu juga dengan hiburan-hiburan yang disediakan JLF.

Hanya saja, pelaksanaan pesta kembang api yang direncanakan bakal digelar untuk memeriahkan event ini, belum terlaksana lantaran hujan masih menyelimuti kawasan ini hingga pukul 19.45 WIB.

Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Pandi (30) mengaku sedih lantaran tak berkesempatan melihat pesta kembang api di hari terakhir JLF.

"Ya pengen lihat kembang api sebenarnya. Tapi apa boleh buat, hujannya enggak berhenti-berhenti. Kita lihat aja nanti apakah ada benar," kata Pandi saat ditemui di lokasi, Minggu.

Meski tak dapat menyaksikan kembang api, namun Pandi mengaku tetap bisa menikmati penutupan JLF dengan berburu makanan promo dan takbiran di lokasi.

"Bisa lah berburu ciki, lihat-lihat otomotif, terus lihat yang takbiran. Lumayan lah," pungkas dia. 

Konten Terkait

KRIMINAL Driver Ojol Dibegal di Tapos Depok, Korban Dibacok dan Motor Dirampas

Driver ojol menjadi korban begal saat mengantar makanan di Jalan Kecapi, Tapos, Depok. Korban mengalami luka bacok dan motornya dibawa kabur pelaku.

Selasa 20-May-2025 21:05 WIB

Driver Ojol Dibegal di Tapos Depok, Korban Dibacok dan Motor Dirampas
PEMERINTAHAN Komisi IV DPRD Klaten Sidak Puskesmas Delanggu, Dorong Peningkatan Fasilitas Rawat Inap

Puskesmas Delanggu mendadak didatangi Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten.

Selasa 20-May-2025 21:03 WIB

Komisi IV DPRD Klaten Sidak Puskesmas Delanggu, Dorong Peningkatan Fasilitas Rawat Inap
PERISTIWA Update Penyidikan Korban Kekerasan Senior, Polisi Periksa Kepsek SMA Taruna Nala Malang selama 6 Jam

Lakukan penyidikan perkara dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh murid senior kepada juniornya

Selasa 20-May-2025 21:03 WIB

Update Penyidikan Korban Kekerasan Senior, Polisi Periksa Kepsek SMA Taruna Nala Malang selama 6 Jam
PERISTIWA Belajar Mengajar TK/PAUD Permata Bunda Diliburkan, Menunggu Keputusan Terkait Konflik Lahan

Aktivitas belajar mengajar di TK/PAUD Permata Bunda yang berlokasi di kawasan Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu diliburkan.

Selasa 20-May-2025 21:02 WIB

Belajar Mengajar TK/PAUD Permata Bunda Diliburkan, Menunggu Keputusan Terkait Konflik Lahan
PERISTIWA OKP dan Organisasi Mahasiswa Laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan

Organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi OKP laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan.

Senin 19-May-2025 21:06 WIB

OKP dan Organisasi Mahasiswa Laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan

Tulis Komentar