Rabu 20-Jul-2022 01:03 WIB
321

Foto : sindonews
brominemedia.com –
Seorang pria Palestina di Jalur Gaza mengamuk dan menembaki 17 orang saat
mengetahui istrinya pergi ke pantai bersama keluarganya tanpa seizing darinya.
Diketahui 2 di antara 17 korban tewas.
Menurut polisi setempat, kedua korban tewas ialah ayah
mertua tersangka berusia 43 tahun dan cucu perempuan berusia 13 tahun.
Dilansir dari Gulf News, Selasa (19/7), sang istri memiliki
hubungan yang renggang dengan suaminya dan memilih tinggal bersama orang
tuanya.
Pada saat kejadian, sang istri pergi bersama keluarganya ke
pantai tanpa memberi tahu suaminya.
Setelah mengetahui hal tersebut, pria bersenjata itu
mengamuk dan menyerang rumah orang tua istri dan menembakkan sekitar 30 peluru
terhadap 17 orang.
Kerabat korban kemudian menyerang keluarga si tersangka dan
membakar harta benda mereka karena tak terima.
Polisi mengatakan pihaknya masih mencari pelaku karena dia
melarikan diri dari tempat kejadian setelah melakukan aksinya.

Konten Terkait
Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia
Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB
Satu rumah sakit di Jerman timur mengeluarkan permintaan maaf pada hari Senin (4/8/2025) setelah menerbitkan daftar bayi baru lahir yang mencantumkan nama Yahya Sinwar, mantan pemimpin kelompok Palestina Hamas di Gaza. Sinwar tewas dalam perang melawan pasukan Israel di Gaza.
Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB
Kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi di Lampung, digelar di Pengadilan Militer Palembang, Sumsel
Senin 16-Jun-2025 21:04 WIB
Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.
Senin 12-May-2025 21:02 WIB
Kantor Media Pemerintah Gaza dalam pernyataannya, pada Senin (5/5/2025), mengatakan lebih dari 3.500 anak di bawah usia lima tahun menghadapi ancaman kematian karena kelaparan.
Senin 05-May-2025 20:20 WIB