Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Israel Paksa Warga Palestina Hancurkan Rumahnya Sendiri, 14 Orang Jadi Tunawisma

Kamis 29-Aug-2024 20:30 WIB

155

Israel Paksa Warga Palestina Hancurkan Rumahnya Sendiri, 14 Orang Jadi Tunawisma

Foto : sindonews

Brominemedia.com – Otoritas penjajah Israel memaksa warga Palestina Abdullah Salaimeh merobohkan rumahnya sendiri di lingkungan Wadi Qaddum di Silwan, di Yerusalem Timur yang diduduki. Kabar itu diungkap Pusat Informasi Palestina pada Kamis (29/8/2024).

Salaimeh diberitahu pada tanggal 18 Agustus tentang keputusan untuk merobohkan rumahnya yang telah ditinggali keluarganya yang beranggotakan 14 orang sejak tahun 2010.

Dia terancam membayar denda hingga 120.000 shekel (USD32.690) jika pasukan penjajah Israel yang merobohkannya. Otoritas kolonial rasis Israel secara teratur mengklaim bangunan warga Palestina tidak memiliki izin bangunan yang diperlukan dan perlu dirobohkan. Namun, izin perencanaan jarang dikeluarkan untuk warga Palestina di Yerusalem.

Pada awal bulan Agustus, Israel memaksa satu keluarga Palestina merobohkan rumah mereka sendiri di kota Az-Za'ayyem, sebelah timur Yerusalem. Israel berdalih rumah itu dibangun tanpa izin yang diperlukan, menurut laporan Pusat Informasi Palestina.

Pemilik rumah, Mahdi Al-Mutawar, mengatakan dia harus merobohkan sebagian rumahnya untuk menghindari membayar biaya selangit kepada pemerintah kota Israel jika tim pembongkaran penjajah Zionis melakukan tindakan tersebut.

Tujuh anggota keluarga tinggal di rumah tersebut. Kini mereka menjadi tunawisma. Tak hanya itu, rumah ratusan warga Palestina di Yerusalem terancam dibongkar atau dirampas sebagai bagian dari rencana Yahudisasi Israel di kota suci yang dijajah tersebut. Warga Yerusalem tidak punya pilihan selain membangun tanpa izin karena Israel tidak mungkin mengeluarkan izin atau tidak menanggapi permohonan perencanaan, sehingga tidak memungkinkan pertumbuhan populasi Palestina secara alami.

Konten Terkait

PERISTIWA Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza

Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia

Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB

Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza
PERISTIWA Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman

Satu rumah sakit di Jerman timur mengeluarkan permintaan maaf pada hari Senin (4/8/2025) setelah menerbitkan daftar bayi baru lahir yang mencantumkan nama Yahya Sinwar, mantan pemimpin kelompok Palestina Hamas di Gaza. Sinwar tewas dalam perang melawan pasukan Israel di Gaza.

Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB

Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman
PERISTIWA Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan

Brigade Al-Qassam mengumumkan kesediaannya mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirimkan makanan dan pasokan medis...

Senin 04-Aug-2025 22:32 WIB

Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan
PERISTIWA Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka

Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.

Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB

Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka
PERISTIWA Sheikh Naim Qassem: Pilihan Kami Adalah Husein, Penghinaan dan Menyerah Bukan Pilihan

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah menyatakan bahwa rakyat Lebanon tidak akan pernah menerima penghinaan atau penyerahan diri dalam menghadapi musuh Israel, dan bahwa jalan mereka tetaplah jalan Husseini yang berakar pada martabat, pembangkangan, dan pengorbanan.

Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB

Sheikh Naim Qassem: Pilihan Kami Adalah Husein, Penghinaan dan Menyerah Bukan Pilihan

Tulis Komentar