Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Israel Makin Diboikot, Perusahaan Amunisi dan Senjata Eropa Ogah Kirim Bahan Baku

Selasa 16-Jul-2024 19:10 WIB

187

Israel Makin Diboikot, Perusahaan Amunisi dan Senjata Eropa Ogah Kirim Bahan Baku

Foto : republikain

Brominemedia.com – Sejak serangan Israel ke jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, beberapa produsen amunisi dan pemasok bahan baku senjata memutuskan untuk menerapkan "embargo diam-diam dan tidak resmi" terhadap Israel. Hal tersebut dilaporkan oleh surat kabar milik Israel Kalkalist pada Selasa (16/7/2024).

Menurut laporan Kalkalist, beberapa pemasok senjata ke Israel asal Eropa telah menghentikan kontak dengan mitra dagang di Israel. Bahkan, salah satu negara yang merupakan mitra dagang Israel selain AS menolak memasok bahan baku untuk produksi amunisi setelah 7 Oktober 2023.

Bisa disebut, kekuatan Israel saat ini bergantung pada bantuan militer yang diberikan oleh AS. Kementerian Pertahanan dan staf tentara Israel pun was-was dengan adanya boikot informal yang dilakukan mitra dagang Israel tersebut.

Sementara berdasarkan laporan dari harian NYT pada awal Juli ini, para tentara Israel di Jalur Gaza mulai menyimpan peluru tank. Hal tersebut dilakukan untuk berjaga-jaga bila tentara Israel harus melakukan kontak senjata dengan para pejuang Palestina yang telah menyerang wilayah utara negara itu. Laporan ini pun telah dikonfirmasi oleh Kalkalist.

Di tengah keputusasaan tersebut, industri pertahanan Israel disebut sudah menemukan pemasok baru dari negara di Balkan. Dalam laporan Kalkalist disebut Israel sudah rutin menerima pengiriman bahan baku senjata dari Serbia melalui udara di Tel Aviv.

Kalkalist menyebut, kerjasama dengan Serbia ini menjadi solusi bagi Israel untuk mengembangkan produksi pertahanannya. Namun, ini merupakan proses yang panjang dan mahal. Selain itu, jumlah amunisi yang diproduksi masih belum dapat memenuhi kebutuhan militer Israel.

Kalkalist juga menekankan bahwa selain konteks politik yang mempersulit impor senjata ke Israel, situasi di pasar global juga menjadi pertimbangan. Pasalnya, pasar ini sedang mengalami kekurangan amunisi, yang tidak hanya terjadi di Jalur Gaza tetapi juga di Ukraina.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza

Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia

Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB

Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza
PERISTIWA Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman

Satu rumah sakit di Jerman timur mengeluarkan permintaan maaf pada hari Senin (4/8/2025) setelah menerbitkan daftar bayi baru lahir yang mencantumkan nama Yahya Sinwar, mantan pemimpin kelompok Palestina Hamas di Gaza. Sinwar tewas dalam perang melawan pasukan Israel di Gaza.

Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB

Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman
PERISTIWA Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan

Brigade Al-Qassam mengumumkan kesediaannya mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirimkan makanan dan pasokan medis...

Senin 04-Aug-2025 22:32 WIB

Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan
PERISTIWA Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka

Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.

Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB

Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka
PERISTIWA Sheikh Naim Qassem: Pilihan Kami Adalah Husein, Penghinaan dan Menyerah Bukan Pilihan

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah menyatakan bahwa rakyat Lebanon tidak akan pernah menerima penghinaan atau penyerahan diri dalam menghadapi musuh Israel, dan bahwa jalan mereka tetaplah jalan Husseini yang berakar pada martabat, pembangkangan, dan pengorbanan.

Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB

Sheikh Naim Qassem: Pilihan Kami Adalah Husein, Penghinaan dan Menyerah Bukan Pilihan

Tulis Komentar