Senin 08-Aug-2022 04:18 WIB
347

Foto : detik
brominemedia.com –
Israel dan Kelompok Militan Jihad Islam, Palestina menyetujui gencatan senjata
yang dimediasi oleh Kairo. Disebut, gencatan senjata itu mulai berlaku pada
Minggu (7/8) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, kedua belah pihak meningkatkan
harapan untuk mengakhiri gejolak di perbatasan Gaza yang berlangsung sekitar
satu tahun.
Sejak Jumat (5/8), pasukan Israel menggempur sasaran di Gaza
sepanjang akhir pekan. Serangan roket jarak jauh pun dilakukan oleh Israel.
Gencatan senjata mulai berlaku pada 23.30 waktu setempat.
Jihad Islam dan pemerintah Israel mengatakan hal itu dalam pernyataan terpisah.
Bentrokan terbaru telah menggemakan pendahuluan perang Gaza
sebelumnya, meskipun mereka telah relatif terkendali karena Hamas, kelompok
Islam yang memerintah di Jalur Gaza dan kekuatan yang lebih kuat daripada Jihad
Islam yang didukung Iran, sejauh ini tetap berada di luar.
Para pejabat Gaza mengatakan 43 warga Palestina, hampir
setengah dari mereka warga sipil dan termasuk anak-anak, sejauh ini telah
tewas. Roket telah mengancam sebagian besar Israel selatan dan mengirim
penduduk di kota-kota termasuk Tel Aviv dan Ashkelon ke tempat penampungan.

Konten Terkait
Anggota Politbiro Hamas, Basem Naim mengaku pihaknya dijanjikan utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencabut blokade Israel.
Senin 19-May-2025 21:07 WIB
Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.
Senin 12-May-2025 21:02 WIB
Kantor Media Pemerintah Gaza dalam pernyataannya, pada Senin (5/5/2025), mengatakan lebih dari 3.500 anak di bawah usia lima tahun menghadapi ancaman kematian karena kelaparan.
Senin 05-May-2025 20:20 WIB
Kebakaran hutan hebat yang melanda area sekitar Yerusalem, Israel, pada Rabu (30/4), memicu evakuasi massal dan penutupan beberapa kawasan penting. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera menetapkan status darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk menangani bencana ini.
Kamis 01-May-2025 20:09 WIB
Pemerintah Zionis Israel membagikan dan kemudian menghapus sebuah pesan di media sosial berisi ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, tanpa memberikan penjelasan alasan di balik langkah tersebut, lansir Reuters Rabu (23/4/2025). Akun terverifikasi @Israel di platform X pada hari Senin memuat sebuah pesan belasungkawa berbunyi, “Rest in Peace, Pope Francis. May his memory be [...]
Rabu 23-Apr-2025 20:36 WIB