Senin 08-Aug-2022 04:18 WIB
366

Foto : detik
brominemedia.com –
Israel dan Kelompok Militan Jihad Islam, Palestina menyetujui gencatan senjata
yang dimediasi oleh Kairo. Disebut, gencatan senjata itu mulai berlaku pada
Minggu (7/8) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, kedua belah pihak meningkatkan
harapan untuk mengakhiri gejolak di perbatasan Gaza yang berlangsung sekitar
satu tahun.
Sejak Jumat (5/8), pasukan Israel menggempur sasaran di Gaza
sepanjang akhir pekan. Serangan roket jarak jauh pun dilakukan oleh Israel.
Gencatan senjata mulai berlaku pada 23.30 waktu setempat.
Jihad Islam dan pemerintah Israel mengatakan hal itu dalam pernyataan terpisah.
Bentrokan terbaru telah menggemakan pendahuluan perang Gaza
sebelumnya, meskipun mereka telah relatif terkendali karena Hamas, kelompok
Islam yang memerintah di Jalur Gaza dan kekuatan yang lebih kuat daripada Jihad
Islam yang didukung Iran, sejauh ini tetap berada di luar.
Para pejabat Gaza mengatakan 43 warga Palestina, hampir
setengah dari mereka warga sipil dan termasuk anak-anak, sejauh ini telah
tewas. Roket telah mengancam sebagian besar Israel selatan dan mengirim
penduduk di kota-kota termasuk Tel Aviv dan Ashkelon ke tempat penampungan.

Konten Terkait
Rudal Sejjil atau Sijjil diluncurkan Iran ke wilayah Israel dalam perang terbaru antara kedua negara. Sijjil menjadi senjata andalan terbaru Iran untuk membumihanguskan rezim penjajah Zionis.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB
Perang Iran dan Israel, Amerika Serikat (AS) mengambil langkah strategis dengan mengerahkan sejumlah mesin tempurnya.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB
Pihak Israel mengklaim mereka memprediksi tidak akan terjadi kekurangan bahan bakar, khususnya untuk kebutuhan domestik.
Rabu 18-Jun-2025 21:04 WIB
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Ahad (15/6), menyatakan pihaknya siap menghentikan serangan terhadap Israel jika Tel Aviv juga menghentikan serbuannya terhadap Teheran.
Minggu 15-Jun-2025 20:49 WIB
Israel melancarkan serangan ke Teheran, Iran. Serangan mendadak itu berhasil menewaskan sejumlah jenderal dan ilmuwan nuklir Iran.
Jumat 13-Jun-2025 22:01 WIB