Kamis 21-Jul-2022 11:59 WIB
366
Foto : sindonews
brominemedia.com –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sistem
pengelolaan sampah di Labuan Bajo senilai Rp46 Miliar. Pengelolaan sampah
tersebut bisa mengolah kurang lebih 22 ton sampah per hari.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa
pembangunan prasarana dan sarana penunjang pariwisata yang dilakukan
Kementerian PUPR merupakan upaya yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas
layanan pariwisata di Labuan Bajo.
“Di manapun tempat pariwisata yang dibangun tidak ada yang
datang kalau tidak bersih. Untuk itu yang terpenting sanitasi dan air bersih,”
kata Basuki, Kamis (21/7).
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Warloka dioperasikan
untuk dapat mengolah sampah dengan kapasitas 20 ton per hari. Sementara Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Warloka dioperasikan untuk memproses akhir sampah
yang telah diolah di TPST berupa residu abu dengan kapasitas 2 ton per hari.
SPS Warloka dibangun pada bulan Agustus 2020 hingga November
2021 dengan anggaran Rp46,4 miliar. Ruang lingkup pekerjaan meliputi jembatan
timbang, unit penerimaan, pemilahan, pengeringan pembenaran, unit pengendali
pencemaran udara dan air serta sistem control.
Sementara itu, TPA Warloka dibangun pada Juni hingga Desember
2021 dengan anggaran Rp19,3 miliar. Adapun ruang lingkup pekerjaan meliputi hangar,
kantor pengelola, jalan operasional, unit pengurukan residu, unit pengolahan
air lindi dan landmark.
“Saya kira ini sudah bagus untuk menghadapi lonjakan
wisatawan. Sama seperti sistem penyediaan air minum (SPAM) yang sudah selesai
dibangun. Kita bisa tambah kapasitas SPS bila produksi sampah meningkat. Namun,
manajemen sampah tidak bisa hanya mengandalkan TPAS saja, tetapi harus dari
awal dikelolanya,” pungkas Menteri Basuki.

Konten Terkait
Pada Rabu (19/11) malam, tumpukan sampah di TPS Ence Azis yang sudah menggunung sejak September, setinggi 370 meter kubik atau sekitar 180 ton, mulai ditangani
Kamis 20-Nov-2025 20:20 WIB
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, seiring dengan adanya pembatasan kuota pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sejak Oktober lalu, saat ini hanya sekitar 900 ton sampah yang bisa diangkut per harinya.
Rabu 12-Nov-2025 20:58 WIB
Jumlah tersebut berasal dari aktivitas sekitar 450 dapur SPPG yang telah beroperasi di 15 kabupaten/kota se-Lampung.
Senin 27-Oct-2025 20:13 WIB
Presiden Prabowo Subianto memastikan, pemerintah melalui Danantara, akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di 34 kota. Termasuk di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang timbunan sampahnya sudah mencapai 55 juta ton."Limbahnya sudah 55 juta ton. Sudah menggunung. Kalau terjadi hujan deras, dia. bisa membahayakan kampung di sekitarnya,"papar Prabowo dalam sambutan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025)."Insya ...
Senin 20-Oct-2025 20:17 WIB
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menegaskan komitmennya untuk berkontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata halal.
Minggu 05-Oct-2025 20:47 WIB





