Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

FINANCE

Ini Alasan Penjualan Mobil Baru di Jepang Anjlok 5,6 persen di 2022

Jumat 06-Jan-2023 13:36 WIB

255

Ini Alasan Penjualan Mobil Baru di Jepang Anjlok 5,6 persen di 2022

Foto : tempo

brominemedia.com - Penjualan mobil baru di Jepang mencapai level terendah dalam 45 tahun terakhir. Ini lantaran penjualan pada 2022 turun 5,6 persen.

Data Asosiasi Dealer Otomotif Jepang serta Asosiasi Kendaraan Bermotor dan Sepeda Motor Ringan Jepang menunjukkan 4.201.321 mobil baru, termasuk mobil mini 660 cc, terjual tahun lalu.

Penjualan mobil di Jepang menurun empat tahun berturut-turut hingga level terendah sejak terakhir pada 1977. Ketika itu penjualan mobil hanya sekitar 4.190.000 unit.

Menurut data Asosiasi Dealer Otomotif Jepang yang dikutip hari ini, Jumat, 6 Januari 2023, penjualan mobil baru ukuran normal turun 8,3 persen menjadi 2.563.184 unit.

Adapun jika berdasarkan merek, mobil buatan Toyota Motor Corp. turun 12,4 persen menjadi 1.217.128 unit, Nissan Motor Co. turun 0,8 persen menjadi sekitar 272.020, Honda Motor Co. turun 1,9 persen menjadi 269.034.

Kemudian penjualan mobil Mitsubishi Motors Corp. justru naik tajam 42,4 persen menjadi 49.178 unit dibandingkan 2021. Ini berkat penjualan model Outlander PHEV dan mobil listrik kecil.

Suzuki Motor Corp. dan Mazda Motor Corp. juga naik penjualannya pada 2022 setelah turun pada 2021 akibat gangguan pasokan suku cadang.

Penjualan kendaraan mini pun turun 0,9 persen menjadi 1.638.137.

Meski begitu, penjualan mobil anak usaha Toyota, Daihatsu Motor Co., terutama model mini car naik 1,2 persen. Sedangkan penjualan mobil mini Suzuki anjlok 1,5 persen.

Pada Desember 2022, penjualan mobil baru naik 2,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi 344.365. Kenaikan ini terjadi empat bulan berturut-turut.

Berdasarkan laporan kantor berita Kyodo hari ini, penurunan penjualan mobil baru di Jepang dipengaruhi kekurangan chip semikonduktor dan gangguan rantai pasokan akibat pandemi Covid-19.

"Sulit mengatakan berapa lama kekurangan chip dan gangguan rantai pasokan akan bertahan dan membebani produksi," ujar Asosiasi Kendaraan Bermotor dan Sepeda Motor Ringan Jepang.

Di sisi lain, penjualan mobil baru enam merek Jepang di AS turun 17,9 persen pada 2022 menjadi 4.758.614 unit. Ini juga karena kekurangan chip juga menghambat produksi.

Enam pabrikan Jepang itu adalah Toyota, Honda, Nissan, Mazda, Mitsubishi, dan Subaru Corp.

Walhasil, produsen mobil terkemuka AS, General Motors Co. (GM), kembali di posisi teratas mengalahkan Toyota. Penjualan mobil baru Toyota pada 2022 turun 9,6 persen, sedangkan GM naik 2,5 persen.

Konten Terkait

FINANCE Ini Alasan Penjualan Mobil Baru di Jepang Anjlok 5,6 persen di 2022

Penjualan mobil Mitsubishi di Jepang justru naik tajam 42,4 persen menjadi 49.178 unit dibandingkan 2021. Ini berkat penjualan model Outlander PHEV.

Jumat 06-Jan-2023 13:36 WIB

Ini Alasan Penjualan Mobil Baru di Jepang Anjlok 5,6 persen di 2022

Tulis Komentar