Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PENDIDIKAN

Ini Alasan Mantan Wakil Ketua Komisi Pendidikan DPR Dede Yusuf Setuju PPDB Zonasi Dihapus

Rabu 23-Oct-2024 20:31 WIB

210

Ini Alasan Mantan Wakil Ketua Komisi Pendidikan DPR Dede Yusuf Setuju PPDB Zonasi Dihapus

Foto : republikain

Brominemedia.com – Mantan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mendorong agar sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi dihapuskan. Dede meyakini sistem tersebut malah menghadirkan masalah baru di sektor pendidikan.

"Saya setuju (PPDB dihapuskan) karena sistem zonasi selama 8 tahun terakhir menyisakan banyak masalah dan lari jauh dari itikad semula," kata Dede kepada Republika, Rabu (23/10/2024).

Dede mengamati PPDB setiap tahunnya mengalami permasalahan yang terus berulang. Dede lantas menawarkan tiga opsi guna memperbaiki PPDB di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Opsi pertama yakni, membangun sekolah baru. Opsi ini diyakini Dede bakal menyerap anggaran. Tapi solusinya dapat memanfaatkan Transfer Keuangan Daerah (TKD).

Siswi Jenius Jakarta Temukan Obat Bakar Lemak 17 Kg Sehari
Sakit lutut & sendi akan hilang jika anda lakukan ini tiap pagi
Uang Terus Mengalir tanpa Henti!Bebaskan hutang dalam 7 hari

“Apabila disisipkan saja mungkin Rp50 triliun tiap tahun, maka dalam 10 tahun itu (Pembangunan sekolah baru) akan selesai. Jadi untuk membangun sekolah-sekolah baru, itu opsi pertama. Tentu membutuhkan waktu, membutuhkan aset dan sebagainya," ujar politisi Partai Demokrat itu.

Kedua, Dede mendorong pemberdayaan sekolah swasta dalam proses PPDB. Dengan demikian, maka output lulusan sekolah bisa tertampung semua ke sekolah jenjang selanjutnya. Dede juga merasa Pemerintah Daerah sebenarnya bisa membantu anggaran sekolah swasta lewat transfer dana ke daerah.

"Ini agar output daripada SD semua tertampung di SMP, output daripada SMP semua tertampung di SMA. Mau itu sekolah negeri, mau itu sekolah swasta. Namun tentu butuh dukungan untuk swasta-swasta, ya gurunya, ya lab-nya, ya sarana-prasarana, ya biaya operasionalnya," ujar Dede.

Opsi ketiga, lanjut Dede, ialah mengubah sistem PPDB secara keseluruhan. Tapi perubahan menyeluruh ini menurut Dede perlu komitmen kuat semua pihak.

"Opsi ketiga, saya pahit-pahit saja, mengubah PPDB. Judulnya nanti mau kembali ke NEM kek, mau kembali ke apa, silakan. Tapi kalau sampai tidak berubah, terlalu. Karena ini bagaimana pun pemerintah ke depan harus punya komitmen yang sama," ujar Dede.

Dede menyebut tiga opsi itu pernah disampaikan kepada Kemendikbud di era Nadiem Makarim. Dede berharap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dapat merealisasikannya.

"Ini masukan saya waktu itu, dan Kemdikbud juga setuju. Cuma menterinya ngga berani. Mudah-mudahan (Mendikdasmen) yang sekarang berani," ujar Dede.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti berencana mengkaji penerapan PPDB zonasi. Mu'ti bakal menyerap masukan dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan.

"Ini juga sesuatu yang harus kita kaji. Karena plus minusnya, banyak kebijakan yang dilaksanakan selalu ada pro dan kontranya. Tapi tentu saja semuanya akan kita lihat secara keseluruhan," kata Mu'ti kepada wartawan seusai sertijab pada Senin (21/10/2024).

Mu'ti menjamin tidak terburu-buru dalam memutuskan arah kebijakan Kemendikdasmen. Mu'ti akan menghimpun masukan dari stakeholders di bidang pendidikan dan masyarakat.

Konten Terkait

PENDIDIKAN Antisipasi Ricuh, Sekolah SMA/SMK di Jatim Terapkan Ujian Daring Mulai 1 September

Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tingkat SMA/SMK dan SLB mulai Senin (1/9) akan dilaksanakan dengan dua model, yakni daring dan luring.

Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB

Antisipasi Ricuh, Sekolah SMA/SMK di Jatim Terapkan Ujian Daring Mulai 1 September
EVENT Indonesia Mengajar & Regene Targetkan Banyak Anak Mengakses Pengetahuan Genomik

Regene Genomics mendorong lahirnya generasi melek sains lewat Olimpiade Genomik Indonesia atau OGI 2025.

Rabu 27-Aug-2025 21:09 WIB

Indonesia Mengajar & Regene Targetkan Banyak Anak Mengakses Pengetahuan Genomik
PENDIDIKAN Dies Natalis Ke-19, Fikom Untar Siap Hadapi Tantangan Teknologi

Peringatan Dies Natalis ke-19 Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (Untar) menjadi refleksi untuk menghadapi tantangan globalisasi, termasuk perkembangan teknologi komunikasi dan kecerdasan buatan.

Selasa 26-Aug-2025 21:08 WIB

Dies Natalis Ke-19, Fikom Untar Siap Hadapi Tantangan Teknologi
PENDIDIKAN Universitas Seowon Siapkan Jalur Khusus Bagi 100 Mahasiswa Jateng

Mahasiswa yang kuliah wajib memiliki Kemampuan Bahasa Korea pada level 3, jika ada kekurangan akan di adakan penguatan di kampus sebelum mengikuti perkuliahan secara reguler.

Selasa 26-Aug-2025 21:06 WIB

Universitas Seowon Siapkan Jalur Khusus Bagi 100 Mahasiswa Jateng
PERISTIWA MBG Kian Populer Siswa Harap Menu Lebih Beragam

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mendapat sambutan positif dari siswa di berbagai daerah. Hingga 24 Agustus 2025, tercatat sudah ada 20.025.956 penerima manfaat dari target lebih dari 75 juta siswa di seluruh Indonesia.Di lapangan, program MBG terlihat mulai diminati.

Senin 25-Aug-2025 20:44 WIB

MBG Kian Populer Siswa Harap Menu Lebih Beragam

Tulis Komentar