Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Ingat Sandi, Anggota Damkar Kota Depok yang Laporkan dan Kritik Atasan? Kontraknya Tak Diperpanjang

Senin 06-Jan-2025 20:22 WIB

11

Ingat Sandi, Anggota Damkar Kota Depok yang Laporkan dan Kritik Atasan? Kontraknya Tak Diperpanjang

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Sosok anggota pemadam kebakaran ini tentu masih hangat dalam ingatan publik.

Ya, Sandi Butar Butar, anggota yang berani mengkritisi fasilitas kerja dan atasannya beberapa waktu lalu. 

Kabar terbaru, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi Butar Butar.

Melalui Surat Keterangan Kerja Nomor: 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/1/2024, DPKP Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi.

Surat tersebut dikeluarkan pada Kamis (2/1/2025), ditandatangani oleh Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tessy Haryati.

Dalam surat tersebut diketahui, Sandi mulai berdinas sebagai tenaga kontrak Damkar Depok sejak 10 November 2014 lalu.

Sosok Sandi sempat menghebohkan dunia maya karena membongkar kerusakan peralatan di UPT Damkar Cimanggis.

Sandi melakukan ‘room tour’ memperlihatkan kerusakan peralatan damkar dan menyebarkannya di media sosial pada Juli 2024 lalu. 

Mengenakan seragam Damkar berwarna biru lengkap dengan sepatu pantofel hitam, Sandi menunjukkan sejumlah peralatan yang rusak.

Petugas Damkar itu memperlihatkan gergaji mesin yang rusak hingga rem tangan mobil yang blong tidak berfungsi dengan baik.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silahkan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata petugas Damkar itu, dikutip Jumat (19/7/2024).

"Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," sambungnya.

Baca juga: Aroma Persib di Persija Kian Nyata, Santer Buru Striker Adik Legenda Maung Bandung Asal Garut Ini

Tak hanya itu, Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, pernah melaporkan dugaan korupsi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok pada Senin (9/9/2024).

Sandi mendatangi Kantor Kejari Depok dengan membawa bukti-bukti dugaan korupsi baik berupa dikomen, foto, hingga video.

Sandi menjelaskan, pelaporan dugaan korupsi Dinas Damkar Depok kaitannya dengan pengadaan sarana-prasarana (sarpras).

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah menganggarkan biaya untuk sarpras, namun fakta di lapangan tidak sesuai.

“Kayak misalnya, contohnya kayak perawatan-perawatan terus kalau misalnya alat-alat gitu kan udah tertera di pembagiannya itu berapa (duitnya), tapi fakta lapangan yang ada di kota Depok, yang dibagiin itu tidak sesuai,” 

“Kami siap semua jadi saksi anggota,” ujar Sandi di lokasi saat itu.

Sandi mengaku tidak mengetahui pasti kapan korupsi di lingkungan Damkar Depok terjadi.

Meski demikian, anggota Damkar Depok sudah lama merasakan kejanggalan dugaan korupsi tersebut.

“Kalau untuk alat rusak bukan temuan lagi, tapi fakta lapangan hanya di Cimanggis saja yang dibenerin tapi di UPT-UPT lain belum menyeluruh,” ujarnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Sandi, Deolipa Yumara menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi bukti-bukti dugaan korupsi Dinas Damkar Depok.

“Jadi beliau (Sandi) sudah bawa dokumen dan bukti-bukti, ya termasuk foto-foto segala macam dan ini orangnya langsung ada sandi butar butar dan teman-temannya nih,” kata Deolipa.

“Karena ini kan banyak dari pengaduan sandi kan banyak peralatan-peralatan sudah rusak, sudah lama rusak dan memang enggak pernah dibenahi, enggak pernah diperbaiki dan perawatannya juga kurang,” sambungnya.

Deolipa sangat menyayangkan, anggaran yang digelontorkan Pemkot Depok tidak diserap sebagai mana mestinya untuk peningkatan pelayanan di Dinas Damkar Depok.

“Jadi Sandi Ini sementara datang kemari membawa cerita mengenai rusaknya barang-barang dan perawatan yang tidak ada di Damkar Kota Depok,” ujarnya.

Selain itu, nasib anggota honorer Damkar Depok juga mengenaskan. Dengan beban kerja yang dimiliki, mereka digaji di bawah Upah Minimum Kota (UMK).

“Karena dari sekitar 200 personel kota Depok, itu ada sekitar 160 yang honorer dengan gaji, dengan pendapatan yaitu cuman 3,2 juta sementara UMP Kota Depok Itu senilai 4,9 juta,” 

“Jadi selisihnya jauh antara UMP Kota Depok dengan pendapatan dari tenaga honorer ini,” tuturnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Ingat Sandi, Anggota Damkar Kota Depok yang Laporkan dan Kritik Atasan? Kontraknya Tak Diperpanjang

Kabar terbaru, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi Butar Butar.

Senin 06-Jan-2025 20:22 WIB

Ingat Sandi, Anggota Damkar Kota Depok yang Laporkan dan Kritik Atasan? Kontraknya Tak Diperpanjang
PERISTIWA Merasa Auranya Beda, Pemuda Asal Jawa Barat Ini Tersentuh Saat Hadiri Haul Guru Sekumpul 2025

Perjalanan spiritual tiga pemuda asal Jawa Barat menjadi pengalaman yang tak terlupakan setelah mereka menghadiri Haul ke-20 Syekh Muhammad Zaini

Minggu 05-Jan-2025 20:47 WIB

Merasa Auranya Beda, Pemuda Asal Jawa Barat Ini Tersentuh Saat Hadiri Haul Guru Sekumpul 2025
PERISTIWA Hendak Menyelamatkan Wisatawan, Bripka Anditya Meninggal Setelah Terseret Arus di Pantai Pangandaran

Hendak menyelamatkan wisatawan, seorang Polisi bernama Bripka Anditya (35) terseret arus di Pangandaran hingga dinyatakan meninggal dunia

Jumat 03-Jan-2025 22:10 WIB

Hendak Menyelamatkan Wisatawan, Bripka Anditya Meninggal Setelah Terseret Arus di Pantai Pangandaran
PERISTIWA Kronologi Ibu Hamil Dikeroyok Pemuda Saat Cekcok, Kini Kandungan Terancam Keguguran

Ibu hamil yang dikeroyok pemuda di jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor rupanya terancam keguguran.

Rabu 25-Dec-2024 20:52 WIB

Kronologi Ibu Hamil Dikeroyok Pemuda Saat Cekcok, Kini Kandungan Terancam Keguguran
PERISTIWA Nasib Pegawai Toko Roti Lindayes Pilih Resign, Karena Belum Gajian Sejak Oktober Usai Penganiayaan

Nasib usaha Lindayes Patisserie & Coffee, terkena imbas setelah kasus anak bos toko roti bernama George Sugama menganiaya karyawati.

Minggu 22-Dec-2024 20:34 WIB

Nasib Pegawai Toko Roti Lindayes Pilih Resign, Karena Belum Gajian Sejak Oktober Usai Penganiayaan

Tulis Komentar