Kamis 16-Mar-2023 23:59 WIB
220

Foto : jpnn
brominemedia.com - Polisi Indonesia hari Rabu (15/03)
kemarin mengumumkan telah menangkap empat orang asing dengan tuduhan mereka
mencoba menyeludupkan obat-obatan terlarang.
Salah satunya adalah seorang pria asal Nigeria yang menelan
belasan kapsul yang berisi lebih dari satu kilogram methamphetamine.
Seorang warga Brasil dan tiga pria asal Nigeria ditangkap
terpisah antara bulan Januari dan Maret di Bandara Soekarno-Hatta, dan di
beberapa apartemen di kota Jakarta.
Demikian diungkapkan
oleh Humas Polri Trunoyudo Wisnu Andika dalam jumpa pers di Jakarta.
Gatot Sugeng Wibowo
Kepala Kantor Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta mengatakan petugas menahan
Malachi Onyekachukwu Umanu, seorang warga Nigeria yang mendarat dari Ethiopia
pada tanggal 5 Maret tanpa membawa koper dan tas sama sekali.
Perilakunya yang mencurigakan membuat petugas memeriksa
tubuhnya dan pemeriksaan sinar-X menemukan adanya 64 kapsul di dalam tubuhnya.
Menurut Gatot, selama tiga hari petugas berhasil
mengeluarkan semua kapsul tersebut yang berisi total 1,07 kg crystal
methamphetamine dari dalam tubuhnya.
Petugas di bandara juga menahan seorang pria asal Brasil,
Gustavo Pinto da Silveira, setibanya pria tersebut dari Rio de Janeiro pada
awal Januari, yang membawa tas punggung, koper dan papan selancar.
Dia awalnya menolak ketika petugas ingin memeriksa cairan
yang disimpan di kopernya.
Penolakan tersebut membuat petugas menyelidiki lebih cermat
isi cairan yang di dalam enam botol kecil dan memiliki aroma yang kuat.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma
modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Hasil tes laboratorium memastikan bahwa cairan itu adalah narkoba jenis kokain cair yang menurut polisi bernilai sekitar Rp20 miliar di pasaran.
Polisi juga menahan dua pria Nigeria lainnya bersama dengan dengan seorang pria dan seorang perempuan WNI yang mencoba menyeludupkan 1,04 kilogram methamphetamin yang dikenal dengan nama lain sabu dari India. Paket itu dikirim lewat kantor pos. Bagian dari sindikat internasional
Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di Jakarta mengatakan beberapa penahanan tersebut terkait sindikat internasional yang mencoba mengedarkan obat-obatan terlarang di Jakarta.
"Warga asing jangan coba-coba membawa narkoba masuk ke Indonesia. Mereka akan ditangkap karena fasilitas pemeriksaan di semua bandara internasional di Indonesia sudah lebih baik," katanya.
Dia mengatakan para tersangka akan dihukum sesuai dengan undang-undang narkotika Indonesia yang ketat, dengan minimal lima tahun penjara dan potensi hukuman mati, baik sebagai bandar maupun pengedar berbagai jenis narkoba.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan mengatakan Indonesia adalah pusat penyelundupan yang utama, sebagian karena sindikat narkoba internasional menargetkan populasi mudanya. Ada 5,6 juta pengguna narkoba di antara 270 juta penduduk Indonesia, menurut perkiraan Badan Narkotika Nasional Indonesia.
Pada Mei 2022, perwira angkatan laut Indonesia melakukan penyitaan kokain terbesar di Indonesia setelah menemukan paket plastik berisi 179 kilogram narkoba yang mengapung di laut dekat Pelabuhan Merak. Belum ada yang ditangkap.
Bulan Juli tahun lalu polisi mengamankan 48,47 kilogram kokain yang dibungkus dalam 43 paket yang dengan sticker bendera Israel dan Menara Eiffel tertempel, yang mengambang di laut di dekat Kepulauan Anambas.
Pada bulan Desember, delapan paket serupa berisi 8,8 kg kokain ditemukan oleh para pencari kayu bakar di pulau Batam.
Sebagian besar dari 150 orang yang saat ini menunggu eksekusi hukuman mati di Indonesia adalah mereka yang terkena kasus narkoba dan sepertiga di antaranya adalah warga asing.
Indonesia terakhir kalinya melakukan eksekusi mati pada tahun 2016 di mana seorang WNI dan tiga warga asing dieksekusi oleh regu tembak.
Konten Terkait
Perumda PAM Jaya menggandeng Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan riset soal kualitas pelayanan dari perusahaan tersebut kepada pelanggan.
Rabu 21-May-2025 21:04 WIB
Yakob dan Yance Sayuri Kembali Dipanggil Timnas Indonesia: Sentuhan Khas Mutiara Hitam Dinanti. Terimakasih Tuhan Yesus!
Minggu 18-May-2025 21:15 WIB
Sekjen Rekat Indonesia Raya, Heikal Safar resmi bergabung dengan ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya. Dalam ormas yang dipimpin Hercules ini Heikal didaulat menjadi Wakil Ketum Umum 1.
Jumat 16-May-2025 20:47 WIB
Menyitir laman BolaSport.com, Head coach Patrick Kluivet dan PSSI hingga saat ini masih belum merilis daftar pemain yang dipanggil.
Selasa 13-May-2025 21:00 WIB
Kota Surabaya menjadi kota kedua dalam rangkaian kegiatan ini setelah Makassar, yang kali ini digelar meriah di kawasan ikonik Tugu Pahlawan Surabaya
Senin 12-May-2025 20:41 WIB