Selasa 17-Jan-2023 09:14 WIB
325

Foto : tempo
brominemedia.com--Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas
membeberkan alasan terlambatnya kedatangan impor beras untuk memenuhi kebutuhan
cadangan beras pemerintah (CBP). Bulog yang ditugaskan untuk mengimpor beras
tahap pertama sebanyak 200 ribu ton pada Desember 2022, hingga kini baru
mendatangkan sebanyak 120 ribu ton.
"Begini yang (tahap) pertama memang waktu itu sudah mau
tahun baru kita datangkan. Tapi salah satu Kendalanya tentu adalah cuaca saat
itu, karena kapal laut tidak bisa berangkat bila cuaca buruk," tuturnya
saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari
2023.

Faktor lainnya, ungkap Buwas, adalah sibuknya kapal
menjelang natal dan tahun baru. Ditambah banyak tenaga kerja, termasuk nahkoda
kapal yang sudah libur. Tetapi, menurutnya, sekarang justru sudah berdatangan
hingga Bulog sibuk mengatur ritme pembongkaran lantaran bertumpuk
kedatangannya.
Meski terlambat, Buwas yakin Bulog dapat menyelesaikan
seluruh penugasan impor beras sebanyak 500 ribu ton hingga pertengahan Februari
2023. "Paling lambat 16 Februari," kata dia. Beras impor tersebut
akan didatangkan dari Thailand, Pakistan, Myanmar hingga Vietnam.
Adapun ihwal permintaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
untuk menyetop keran impor pada akhir Januari, Buwas menanggapinya dengan
santai. Dia mengaku tak keberatan apabila pemerintah ingin membatalkan kontrak
tersebut. "Jadi ya sudah kalau memang gitu, ya kita batalkan, enggak
apa-apa. Kontraknya nanti kita bicarakan lagi lah, kalau batalin ya nggak
apa-apa kan yang tanggung jawab bukan saya," ucap Buwas.
Dia menilai impor beras ini adalah perintah negara, sehingga
apabila pemerintah kemudian meminta kontrak impor tersebut dibatalkan, ia akan
menyanggupinya. "Kami mah enggak ada masalah, engga usah dibikin pusing,"
ucapnya.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan memperingatkan impor beras hanya
boleh sampai akhir Januari. Pasalnya, menurut Zulkifli, Indonesia sudah memasuki masa panen raya pada
Februari mendatang. Kemudian pada masa panen raya, Bulog ditugaskan untuk menyerap
hasil panen petani lokal. Berdasarkan informasi dari Badan Pangan Nasional
(Bapanas), target penyerapan Bulog tahun ini sebesar 2,4 juta ton.
"Impor beras Januari end (berakhir), enggak boleh lagi.
Pokoknya Januari. Februari enggak bisa lagi, saya kasih izin sampai Januari.
Abis itu enggak bisa lagi," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Banten pada
Ahad, 15 Januari 2023.
Konten Terkait
Kementan menegaskan proyeksi ketersediaan beras nasional sebesar 36,98 juta ton berlaku untuk periode Januari-Desember 2025, bukan Januari-September
Selasa 26-Aug-2025 21:04 WIB
Acara digelar di Lapangan Hitam Mapolda Kalimantan Selatan, Kamis (21/8/2025).
Kamis 21-Aug-2025 20:35 WIB
Polres Bengkalis melakukan pengecekan di 4 gudang beras untuk memastikan stok aman dan mencegah penimbunan. Stok beras stabil dan harga belum meningkat.
Kamis 14-Aug-2025 20:52 WIB
Agenda penyerahan bantuan berlangsung di Kantor Desa Tutuyan Kecamatan Tutuyan Senin 4 Agustus 2025.
Senin 04-Aug-2025 22:33 WIB
Bupati Petronela Krenak menngatakan, program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah 3T.
Senin 21-Jul-2025 21:07 WIB