Minggu 18-May-2025 21:15 WIB
172

Foto : tribunnews

Namun, di balik tantangan itu, selalu ada harapan. Harapan akan adanya program pemberdayaan yang tepat sasaran. Harapan akan kebijakan inklusif yang menciptakan ruang yang lebih adil, di mana setiap warga terlepas dari status ekonominya memiliki peluang untuk hidup layak dan bermartabat.
Perubahan tidak akan datang hanya dari belas kasih individu. Diperlukan aksi kolektif dan dukungan dari semua lapisan masyarakat: pemerintah, organisasi sosial, media, dan kita sebagai warga biasa. Kolaborasi nyata untuk mengubah struktur sosial yang timpang menjadi sebuah keharusan moral.
Refleksi dari kisah ibu penjual tisu ini harus menjadi ajakan untuk merenungkan siapa yang sebenarnya dilayani oleh pembangunan.
Jika pembangunan hanya melayani mereka yang sudah sejahtera, lalu untuk siapa negara ini berdiri? Setiap orang, termasuk mereka yang berdiri di bawah terik matahari di lampu merah, berhak untuk diperjuangkan.
Akhirnya, potret ibu penjual tisu ini bukan hanya tentang kemiskinan, tetapi tentang ketidakadilan. Selama kita membiarkan ketidakadilan itu terjadi, kita turut berkontribusi pada ketimpangan.
Sudah saatnya menyuarakan perubahan nyata perubahan struktural yang menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Konten Terkait
Teka teki seorang pekerja terapis wanita inisial RTA di Pejaten Jakarta Selatan mulai terungkap.
Rabu 08-Oct-2025 20:35 WIB
Nanang mengatakan 17 saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Para saksi terdiri dari ahli hingga pihak yang terkait dengan pembangunan Ponpes Al Khoziny.
Rabu 08-Oct-2025 20:33 WIB
Kebakaran besar melanda Pasar Kota Wonogiri, Jawa Tengah, Senin dini hari (6/10/2025). Ratusan kios dan los pedagang terbakar selama sekitar enam jam.
Selasa 07-Oct-2025 09:35 WIB
Jakarta menargetkan posisi Top 50 kota global. Pemerintah dan EAROPH siapkan strategi regenerasi urban, TOD, dan pembangunan berkelanjutan.
Senin 06-Oct-2025 21:31 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara simbolis melakukan flag off kembalinya operasional koridor 5 dan 6 Biskita Transpakuan pada Senin (6/10/2025).
Senin 06-Oct-2025 21:30 WIB