Rabu 05-Apr-2023 05:13 WIB
169

Foto : sindonews
brominemedia.com - Ketua Umum Partai Persatuan
Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan bahwa program bantuan
gerobak kepada para pedagang/UKM bertujuan meningkatkan perekonomian dan
mendorong serta membangun masyarakat produktif.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

HT yakin jika rakyat kecil sejahtera, Indonesia pasti maju. "Harapan kami dari Partai Perindo : Gerobak Perindo ini dapat dimanfaatkan. Pakailah sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujar HT sembari membagikan video testimoni penerima gerobak Perindo di laman Instagram miliknya, Selasa (4/4/2023).
Menurut HT, program Gerobak Perindo digulirkan partai bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 ini untuk mendorong dan membangun masyarakat produktif. "Memberikan kesempatan rakyat kecil untuk meningkatkan kesejahteraan. Kalau rakyat kecil sejahtera, Indonesia pasti maju," tegasnya
Konten Terkait
Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia M. Qodari melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dalam rangka peninjauan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Pagar Jati.
Rabu 23-Apr-2025 20:50 WIB
Ibas berpesan, perempuan Indonesia harus terus memberikan cahaya dalam kehidupan ini. Sebab baginya, Kartini (Perempuan Indonesia) adalah sosok penting, yang hebat.
Senin 21-Apr-2025 20:39 WIB
Ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 15 kota besar Indonesia mendapatkan edukasi pemahaman gizi seimbang, bijak dalam mengkonsumsi garam
Selasa 11-Mar-2025 21:15 WIB
BPJS Ketenagakerjaan resmi membuka layanan pemberkasan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi ribuan eks-pegawai PT Sritex. Proses ini akan berlangsung hingga 10 hari ke depan, dengan pencairan dana maksimal dalam tiga hari setelah pemberkasan.
Rabu 05-Mar-2025 20:15 WIB
Sebelumnya, Dadan Hindayana memastikan anggaran program pemenuhan gizi tidak akan terganggu, kendati anggaran BGN kena pangkas sebesar Rp200 miliar.
Jumat 14-Feb-2025 20:32 WIB