Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Houthi Yaman Serang 102 Kapal Israel, AS, dan Inggris sejak Oktober

Jumat 26-Apr-2024 20:15 WIB

272

Houthi Yaman Serang 102 Kapal Israel, AS, dan Inggris sejak Oktober

Foto : sindonews

Brominemedia.com - Kelompok Houthi Yaman telah menyerang 102 kapal Israel, Amerika Serikat (AS) dan Inggris sejak Israel melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang terkepung pada bulan Oktober.

“Sekitar 102 kapal Israel, AS dan Inggris diserang selama 202 hari agresi Israel di Gaza,” ungkap pemimpin kelompok tersebut Abdul-Malik Al-Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi.

Dia menambahkan, sekitar dua kapal yang terkait dengan Israel menjadi sasaran setiap hari oleh kelompok tersebut.

“Navigasi kapal AS di Laut Merah telah menurun hingga 80%,” ujar dia.

Al-Houthi mengatakan kelompok tersebut berupaya memperluas dan memperkuat operasinya di Samudera Hindia.

Dia menekankan, sebagai akibatnya kapal-kapal AS terpaksa mengambil rute laut yang lebih panjang yang berdampak pada perekonomian global dan meningkatkan biaya pengiriman, asuransi transportasi laut, dan harga barang-barang.

“Biaya operasi asuransi untuk satu kapal bagi beberapa perusahaan di Amerika berjumlah USD50 juta, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan masalah nyata bagi mereka,” ujar dia.


Belum ada komentar langsung dari AS, Inggris atau Israel mengenai klaim tersebut.


Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu telah menembakkan sejumlah rudal balistik dan bersayap ke beberapa sasaran di kota pelabuhan Eilat, Israel.


Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, berbendera, dioperasikan, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai solidaritas dengan Jalur Gaza, yang telah berada dalam genosida Israel yang menghancurkan sejak 7 Oktober 2023.


Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina di Gaza.


AS meluncurkan koalisi untuk mengusir serangan Houthi di perairan tersebut pada hari Mahkamah Internasional (ICJ) mulai mendengarkan kasus Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.


Konten Terkait

PERISTIWA Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza

Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia

Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB

Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza
PERISTIWA Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan

Brigade Al-Qassam mengumumkan kesediaannya mengizinkan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirimkan makanan dan pasokan medis...

Senin 04-Aug-2025 22:32 WIB

Al Qassam: Jika Zionis Hentikan Kelaparan, Kami Izinkan Makanan untuk Tawanan
PERISTIWA Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka

Serangan itu juga merusak Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya Gereja Katolik di dalam wilayah kantong Palestina.

Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB

Serangan Tentara Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Dua Wanita Tewas dan Lainnya Terluka
PERISTIWA Sheikh Naim Qassem: Pilihan Kami Adalah Husein, Penghinaan dan Menyerah Bukan Pilihan

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah menyatakan bahwa rakyat Lebanon tidak akan pernah menerima penghinaan atau penyerahan diri dalam menghadapi musuh Israel, dan bahwa jalan mereka tetaplah jalan Husseini yang berakar pada martabat, pembangkangan, dan pengorbanan.

Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB

Sheikh Naim Qassem: Pilihan Kami Adalah Husein, Penghinaan dan Menyerah Bukan Pilihan
PERISTIWA Iran Nyalakan Sinyal Perang Lawan Israel

Iran mengirimkan sinyal akan kembali perang melawan Israel setelah adanya campur tangan Amerika Serikat (AS).

Minggu 29-Jun-2025 20:49 WIB

Iran Nyalakan Sinyal Perang Lawan Israel

Tulis Komentar