Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Houthi Yaman Serang 102 Kapal Israel, AS, dan Inggris sejak Oktober

Jumat 26-Apr-2024 20:15 WIB

138

Houthi Yaman Serang 102 Kapal Israel, AS, dan Inggris sejak Oktober

Foto : sindonews

Brominemedia.com - Kelompok Houthi Yaman telah menyerang 102 kapal Israel, Amerika Serikat (AS) dan Inggris sejak Israel melancarkan perang dahsyat di Jalur Gaza yang terkepung pada bulan Oktober.

“Sekitar 102 kapal Israel, AS dan Inggris diserang selama 202 hari agresi Israel di Gaza,” ungkap pemimpin kelompok tersebut Abdul-Malik Al-Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi.

Dia menambahkan, sekitar dua kapal yang terkait dengan Israel menjadi sasaran setiap hari oleh kelompok tersebut.

“Navigasi kapal AS di Laut Merah telah menurun hingga 80%,” ujar dia.

Al-Houthi mengatakan kelompok tersebut berupaya memperluas dan memperkuat operasinya di Samudera Hindia.

Dia menekankan, sebagai akibatnya kapal-kapal AS terpaksa mengambil rute laut yang lebih panjang yang berdampak pada perekonomian global dan meningkatkan biaya pengiriman, asuransi transportasi laut, dan harga barang-barang.

“Biaya operasi asuransi untuk satu kapal bagi beberapa perusahaan di Amerika berjumlah USD50 juta, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan masalah nyata bagi mereka,” ujar dia.


Belum ada komentar langsung dari AS, Inggris atau Israel mengenai klaim tersebut.


Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu telah menembakkan sejumlah rudal balistik dan bersayap ke beberapa sasaran di kota pelabuhan Eilat, Israel.


Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, berbendera, dioperasikan, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai solidaritas dengan Jalur Gaza, yang telah berada dalam genosida Israel yang menghancurkan sejak 7 Oktober 2023.


Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina di Gaza.


AS meluncurkan koalisi untuk mengusir serangan Houthi di perairan tersebut pada hari Mahkamah Internasional (ICJ) mulai mendengarkan kasus Afrika Selatan yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.


Konten Terkait

PERISTIWA Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah? Utusannya Klarifikasi!

Presiden Utusan Timur Tengah Donald Trump, Steve Witkoff, mengatakan bahwa fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata Gaza akan lebih kompleks dibandingkan fase pertama. Namun, ia mengklaim ada banyak kemajuan dalam negosiasi yang tengah berlangsung.

Jumat 21-Feb-2025 20:57 WIB

Trump Ingin Sulap Gaza Jadi Riviera Timur Tengah? Utusannya Klarifikasi!
PERISTIWA Ketegangan Meningkat: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan

Israel memperluas operasi militernya di Lebanon selatan pada Senin, menjelang batas akhir penarikan pasukan yang dijadwalkan pada 18 Februari.

Senin 17-Feb-2025 20:25 WIB

Ketegangan Meningkat: Israel Perluas Operasi Militer di Lebanon Selatan
PERISTIWA Raja Yordania Abdullah II: Tidak Ada Tanah Air Alternatif bagi Warga Gaza

Yordania kembali menolak pemukiman kembali warga Palestina pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan untuk membersihkan Jalur Gaza.

Senin 27-Jan-2025 20:33 WIB

Raja Yordania Abdullah II: Tidak Ada Tanah Air Alternatif bagi Warga Gaza
PEMERINTAHAN Donald Trump Usul Warga Gaza Direlokasi ke Indonesia, Menag Nasaruddin Umar: Bercanda?

Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar angkat bicara soal ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang meminta agar warga Gaza, Palestina untuk direlokasi ke Indonesia.

Senin 27-Jan-2025 20:31 WIB

Donald Trump Usul Warga Gaza Direlokasi ke Indonesia, Menag Nasaruddin Umar: Bercanda?
PERISTIWA Israel Minta AS Tunda Penarikan Tentara IDF dari Lebanon, Ingin Diperpanjang 30 Hari

Israel minta AS tunda penarikan tentara IDF dari Lebanon selatan hingga 30 hari. Permintaan ini disampaikan sebelum batas waktu pada 26 Januari 2025.

Kamis 23-Jan-2025 20:38 WIB

Israel Minta AS Tunda Penarikan Tentara IDF dari Lebanon, Ingin Diperpanjang 30 Hari

Tulis Komentar