Jumat 20-Oct-2023 01:05 WIB
388

Foto : brominemedia.com
Brominemedia.com - Pj Gubernur
DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta
Dinas Pendidikan (Disdik) segera
memperbaiki gedung-gedung sekolah di wilayah DKI Jakarta yang rawan terhadap
kecelakaan.
"Diamankan, ini tugasnya Pak Kadis Pendidikan. Semua kepala sekolah
kan ada biaya perawatan, ada BOP (Bantuan Operasional Pendidikan). Pak kadis
sudah mengeluarkan surat edaran mengimbau untuk yang rawan terhadap kecelakaan diperbaiki," kata
Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).
Hal itu mengingat terjadinya peristiwa seorang siswa Sekolah Dasar
Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meninggal dunia diduga akibat
terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya, setelah sebelumnya sempat
menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati.
Kemudian kasus tewasnya seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri 132,
Cengkareng, Jakarta Barat, berinisial D yang diduga terjatuh dari lantai empat
sekolah. Heru menyebutkan, kepala sekolah (kepsek), guru dan orang tua lebih
berperan dalam mengawasi siswa dan menegaskan soal kedisiplinan, mulai dari
larangan merokok, bolos sekolah hingga tawuran.
Selain itu, Heru juga meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengecek
psikologis seluruh pelajar setelah terjadinya insiden siswa tewas di sekolah.
"Kan kemarin tuh kecelakaan karena mereka mau merokok ya, mengumpet
ingin merokok. Ini apa ya peran orang tua. Kepala sekolah harus bisa menangani
hal itu," ujar Heru. Dikutip dari Antara.
Penjabat (Pj)
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal mengevaluasi Dinas Pendidikan
(Disdik) DKI Jakarta buntut insiden tewasnya siswa SMP di sekolah.
Seorang siswa SMP Negeri 132
berinisial D (19) di Cengkareng, Jakarta Barat ditemukan meninggal dunia pada
Senin (9/10/2023). D diduga meninggal akibat terjatuh dari lantai empat gedung
sekolahnya.
"(Akan) evaluasi (Disdik DKI
Jakarta). Kemarin kan waktu ngumpul saya sudah minta dinas pendidikan
evaluasi," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/10/2023).

Heru meminta
agar Disdik DKI Jakarta mengecek keadaan anak-anak di sekolah. Selain itu, dia
juga berencana melakukan evaluasi terhadap bangunan sekolah yang ada di Ibu
Kota.
"Mungkin harus dicek anak-anak
sekolah, terus bangunan juga perlu kita evaluasi," ujar Heru Budi Hartono.
Heru Budi Minta Tak Ada Bullying di Tiap Sekolah
DKI Jakarta
Di sisi lain,
Heru Budi Hartono juga meminta tidak ada bullying atau perundungan antarsiswa
di sekolah Ibu Kota. Heru Budi mendorong pihak sekolah melakukan kontrol dan
pengecekan terhadap siswanya.
"Saya titip setiap sekolah tidak ada bullying dan sekarang
dikontrol, dicek juga. Tidak boleh ada bullying," kata Heru usai
mengunjungi SMP Negeri 193 Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2023).
Heru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas
Pendidikan juga akan memonitor dan mengecek sekolah-sekolah di Ibu Kota sebagai
upaya pencegahan bullying di sekolah.
Heru juga menitipkan pesan agar para pelajar SMPN 193 Ujung Menteng
dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dia mengimbau siswa fokus belajar
serta menaati peraturan sekolah.
"Para siswa harus belajar dengan baik, menjaga kesehatan, turuti
nasihat-nasihat guru, seperti saat jam masuk sekolah harus masuk sekolah. Tidak
boleh merokok, jangan merokok," kata dia.
Konten Terkait
Pembangunan tahap kedua ini dijadwalkan selesai pada 3 November 2025. Dimana durasi pengerjaan 210 hari kalender atau sekitar tujuh bulan.
Minggu 27-Apr-2025 20:49 WIB
Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi tuan rumah dalam Seminar Nasional bertema “Reformasi KUHAP: Menyongsong Era Baru Peradilan Pidana yang Progresif dan Berkeadilan” yang digelar pada Kamis (24/4/2025).
Kamis 24-Apr-2025 20:39 WIB
Dana itu diberikan dengan harapan untuk membantu para siswa melunasi segala kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan di sekolah. Namun apa jadinya jika anggaran yang gelontorkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pen
Senin 21-Apr-2025 01:00 WIB
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mengkritisi rencana Mendikdasmen Abdul Muti mengembalikan Jurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA. Rencana tersebut dinilai terburu-buru dan tanpa kajian evaluasi terhadap implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang baru seumur jagung.
Senin 14-Apr-2025 23:14 WIB
Di negeri yang menjunjung...Artikel Tamat Belajar, Mulai Bingung: Sekolah untuk Apa?” pertama kali tampil pada Republik News.
Senin 14-Apr-2025 22:41 WIB