Sabtu 13-May-2023 05:05 WIB
314

Foto : liputan6
brominemedia.com--Polres Metro Depok telah menerima hasil autopsi sementara
terkait mayat tanpa busana di Tapos, Kota Depok. Hasilnya mayat tersebut bukan
perempuan namun seorang pria dengan kelamin yang sudah hilang.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, mayat yang ditemukan telah dikirim ke RS Polri untuk dibersihkan. Hasil sementara dinyatakan mayat tersebut berjenis kelamin pria bukan perempuan seperti perkiraan semalam.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Korban dinyatakan berjenis kelamin laki-laki dengan usia
sekitar 49 sampai 65 tahun dan tinggi badan 162 sentimeter,” ujar Yogen, Jumat
(12/5/2023).
Yogen menjelaskan, tim dokter forensik tidak menyinggung
terkait jenis kelamin hilang karena pembusukan atau hilang dengan sengaja.
Polres Metro Depok sedang menunggu hasil lengkap dari pemeriksaan penemuan
mayat tanpa busana.
“Nanti kita menunggu hasil lengkapnya karena itu kan
sementara dulu untuk perkembangan,” jelas Yogen.
Polres Metro Depok belum menemukan bukti baru, namun fakta
sementara mayat tersebut merupakan seorang pria. Polres Metro Depok sedang
mengumpulkan barang yang berkaitan dengan mayat di sekitar lokasi penemuan.
“Segala yang menyangkut dengan laki-laki kita kumpulkan,
tadi kita juga menemukan ada celana laki-laki di situ, apakah itu punya korban
atau bukan kita masih belum tahu,” tegas Yogen.
Dia mengungkapkan, tim identifikasi sudah mengambil sampel
sidik jari yang terlihat utuh polanya. Diakuinya ada beberapa jari yang telah
sedikit rusak namun tidak 100 persen.
“Kita ambil sampelnya dan kita masukkan untuk rekayasa
digital,” ungkap Yogen.
Saat disinggung adanya luka tusukan pada bagian perut kanan
dan pinggul kiri, Yogen menuturkan, belum mengetahui penyebab pasti luka
tusukan tersebut. Begitupun kerusakan pada tubuh korban pada bagian leher.
“Untuk kekerasan pada leher, dokter forensik tidak bisa
menyatakan itu karena organ leher tidak ditemukan,” tutur Yogen.
Hal itu disebabkan batang tenggorokan, kerongkongan dan
tulang rawan dari gondok tidak ditemukan. Hal itu menyebabkan dokter belum
dapat menyimpulkan penyebab kematian korban.
“Dokter sekarang masih melanjutkan dengan berupaya mengambil
jaringan dari korban untuk di cek, apakah ada perubahan terkait masalah
penyakit atau tidak, kita masih menunggu itu,” pungkas Yogen.
Mayat Tanpa Busana dan Identitas Ditemukan di Depok
Sebelumnya, Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso
mengatakan, mayat tanpa identitas dan ditemukan tanpa busana di semak, telah
dibawa ke RS Polri. Rencananya jasad tersebut akan dilakukan autopsi untuk
mengungkap penyebab kematian dan identitas korban.
“Sudah dibawa mayatnya ke RS Polri dan rencananya siang ini
mau melakukan otopsi,” ujar Arief kepada Liputan6.com, Jumat (12/5/2023).
Dia menjelaskan,
polisi baru memeriksa satu saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Rencananya polisi akan menggali informasi dari warga sekitar maupun petunjuk
lainnya di sekitar lokasi penemuan mayat.
“Kita juga masih menggali informasi untuk sekitaran lokasi
apakah ada CCTV di sekitar lokasi,” jelas Arief.
Saat ini, Polres Metro Depok telah mengamankan berupa
puntung rokok dan bungkus rokok di lokasi kejadian. Rencananya puntung rokok
tersebut akan dijadikan barang bukti sementara untuk dilakukan pemeriksaan.
“Kita sudah mengamankan untuk barang bukti berupa puntung
rokok dan bekas tempat rokok,” ucap Arief.
Konten Terkait
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
Sejumlah warga merusak salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Minggu (1/12/2024).
Minggu 01-Dec-2024 20:28 WIB
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pekalongan menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Blok F Pasar Kedungwuni.
Kamis 26-Sep-2024 20:29 WIB