Jumat 25-Nov-2022 10:37 WIB
287

Foto : tempo
brominemedia.com-- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan Hari Guru
Nasional melalui laman media sosialnya pada Jumat, 25 November 2022. Dalam
unggahannya, Jokowi menyebut tantangan ke depan bakal semakin berat dan
pendidikan merupakan kuncinya.
"Hanya dengan pendidikan yang baik, anak-anak kita akan
siap memasuki masa depan dengan kompetisi yang sengit," ujar Jokowi
melalui laman Instagramnya resminya @jokowi.

Jokowi menyebut guru merupakan tumpuan masyarakat
mempersiapkan dan menempa anak-anak bangsa menghadapi tantangan dan mewujudkan
harapan. Jokowi melengkapi tulisannya itu dengan poster sekelompok siswa yang
belajar di SD dan SMP Nusantara.
Dalam perayaan Hari Guru Nasional tahun ini, pemerintah
mengusung tema "Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”. Tema itu
dimaksudkan agar dapat terus mengobarkan semangat para guru untuk terus
berinovasi dalam mewariskan ilmunya demi mewujudkan SDM yang unggul dan
berkualitas.
Sejarah Singkat Hari Guru Nasional
Penetapan Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November ini
ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Presiden Soeharto Nomor 78 Tahun 1994.
Kepres itu diterbitkan untuk memperingati berdirinya Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI).
Menurut informasi dari laman resmi PGRI, sebelum organisasi
PGRI berdiri, para guru membentuk organisasi guru pribumi bernama Persatuan
Guru Hindia Belanda (PGHB) pada masa kependudukan Belanda di tahun 1912.
Organisasi beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik
sekolah bertujuan untuk memperjuangkan anggotanya yang memiliki pangkat, status
sosial, serta latar pendidikan berbeda.
Kemunculan PGHB ini kemudian memicu kemunculan organisasi
guru lainnya, yakni Organisasi tersebut seperti Persatuan Guru Bantu (PGB),
Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS),
Perserikatan Normaalschool (PNS), dan Hogere Kweekschool Bond (HKSB).
Pada 1932, nama PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia
(PGI). Namun pada masa kependudukan Jepang, organisasi ini dibekukan. Hingga
setelah Indonesia merdeka, Kongres Guru Indonesia untuk pertama kali diadakan
pada 24-25 November 1945.
Kongres menyepakati semua organisasi dan kelompok guru yang
didasarkan atas perbedaan lingkungan pekerjaan, politik, suku, dan agama harus
dihapuskan. Pada kongres ini juga organisasi PGRI lahir dan semua guru di Indonesia
menyatakan bersatu di dalamnya.
Konten Terkait
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahean, angkat bicara terkait penetapan...
Kamis 24-Apr-2025 20:43 WIB
Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...
Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB
Pertemuan antara mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan peserta didik Sekolah...
Senin 21-Apr-2025 20:37 WIB
Pengamat politik dan jurnalis independen, Made Supriatma, turut merespons terkait polemik ijazah...
Rabu 16-Apr-2025 20:31 WIB
Eks Sekretaris BUMN, Said Didu angkat bicara soal ijazah mantan Presiden Jokowi Widodo....
Minggu 13-Apr-2025 20:43 WIB