Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TREND

Harga Cabai di Klaten Masih Tinggi, Rp120 Ribu per Kilogram

Minggu 06-Apr-2025 20:37 WIB

278

Harga Cabai di Klaten Masih Tinggi, Rp120 Ribu per Kilogram

Foto : harianjogja

Brominemedia.com – Harga cabai rawit di pasar tradisional di wilayah Klaten masih tinggi meski Lebaran sudah lewat.

Tingginya harga cabai tersebut terjadi sejak menjelang Lebaran 2025, dengan harga lebih dari Rp100.000 per kg. Salah satu pedagang sayur di Pasar Gedhe Klaten, Juwarinigsih, mengungkapkan harga cabai rawit merah pada H-1 Lebaran mencapai Rp150.000 per kg. Harganya sempat turun pasca Lebaran menjadi Rp90.000 per kg. Namun, harga cabai rawit merah kembali melonjak mencapai Rp120.000 per kg pada Minggu (6/4/2025).

Juwariningsih mengungkapkan stok cabai rawit merah sebenarnya normal saja. Namun, permintaan untuk cabai rawit merah belakangan tinggi seiring libur panjang.

“Kalau kualitas cabainya bagus. Karena memang musimnya seperti [libur panjang]. Ini kan libur panjang dan sampai pada tradisi kupatan [H+7 Lebaran]. Biasanya pada momen seperti ini banyak yang membikin sambal goreng,” jelas Juwariningsih di Pasar Gedhe Klaten, Minggu.

Harga cabai keriting merah relatif stabil Rp50.000 per kg. Begitu pula dengan harga sayuran lainnya. Sementara, harga daging ayam di pasar tradisional relatif normal dan cenderung menurun dibandingkan saat Ramadan. Harga daging ayam per kg Rp35.000 atau turun dibandingkan saat Ramadan Rp40.000 per kg.

Salah satu ibu rumah tangga asal Kecamatan Ngawen, Yuli, 40, mengungkapkan kenaikan harga kebutuhan pokok paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah. Ibu dua anak itu biasa belanja di pedagang sayur keliling.

“Cabai rawit beli Rp3.500 dapat tujuh atau delapan biji. Seperempat kg itu Rp8.000 per kg. Sekarang Rp26.000. Karena cabai itu bisa dibilang kebutuhan pokok di rumah tangga saya karena doyan pedas, jadi tidak dikurangi belinya,” kata Yuli.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Menko Zulkifli Sebut Kebun Kelapa Kini Lebih Untung dari Sawit

Pemerintah makin menggiatkan pengembangan kebun kelapa di Indonesia dengan menggandeng BRIN.

Rabu 26-Nov-2025 20:30 WIB

Menko Zulkifli Sebut Kebun Kelapa Kini Lebih Untung dari Sawit
PEMERINTAHAN Bangun Lapangan Tenis dengan Anggaran Rp2,8 Miliar, Pemkab HSU Berharap Bisa Tingkatkan PAD

HSU), Kalimantan Selatan saat ini tengah melakukan pembangunan lapangan tenis yang ada di sekitar Lapangan Pahlawan Amuntai

Minggu 23-Nov-2025 20:18 WIB

Bangun Lapangan Tenis dengan Anggaran Rp2,8 Miliar, Pemkab HSU Berharap Bisa Tingkatkan PAD
OLAHRAGA Empat Atlet Disabilitas Klaten Raih Medali di Kejurnas Taekwondo 2025

Empat atlet disabilitas asal Kabupaten Klaten tampil garang di Kejuaraan Nasional PBTI-Solo Series Taekwondo

Kamis 20-Nov-2025 20:19 WIB

Empat Atlet Disabilitas Klaten Raih Medali di Kejurnas Taekwondo 2025
PEMERINTAHAN Komisi IV Sebut RI Menuju Swasembada Pangan, Produksi Beras Melonjak

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) mengatakan pemerintah akan berhasil menghentikan impor beras sepenuhnya pada 2025.

Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB

Komisi IV Sebut RI Menuju Swasembada Pangan, Produksi Beras Melonjak
PEMERINTAHAN Pemkab Jember Pastikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Pemkab Jember luncurkan bantuan pangan di Wirolegi, memastikan bantuan tepat sasaran. Penerima manfaat dapat beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter.

Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB

Pemkab Jember Pastikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran

2 Komentar

  • I********v
    farrel*******@**ail.com

  • I********v
    farrel*******@**ail.com

Tulis Komentar