Hanura Ancam Polisikan Organisasi Sayap Bodong Pendukung Prabowo

Foto : brominemedia.com

brominemedia.com - Ketua DPP Bidang Hukum Partai Hanura Serfasius Serbaya Manek menegaskan bahwa Partai Hanura di bawah kepemimpinan Ketum Oesman Sapta Odang (OSO) hanya memiliki dua organisasi sayap (orsap), yakni Lasmura (Laskar Muda Hanura) dan Srikandi Hanura. Karena itu, kata Serfasius, di luar organisasi sayap tersebut, bukan di bawah Partai Hanura. Hal ini disampaikan Serfasius merespons adanya pihak yang tergabung dalam organisasi yang disebut Gerakan muda (GEMA) Hanura mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024 beberapa waktu lalu di Bandung, Jawa Barat. . Foto Serfasius menerangkan Partai Hanura dan dua sayap partai, Lasmura dan Srikandi sudah resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024. "Kami dari DPP Hanura menyampaikan di bawah kepemimpinan Pak Haji Doktor Oesman Sapta Odang, hanya ada dua organisasi sayap partai Hanura, yang pertama Lasmura dan yang kedua Srikandi. Dua organisasi dibentuk melalui mekanisme yang diatur oleh AD/ART partai dan sudah memiliki badan hukum yang disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM," ujar Serfasius dalam keterangannya, Selasa (10/10). Serfasius menegaskan,tidak ada organisasi sayap partai Hanura di luar Lasmura dan Srikandi. Dia pun mengajak publik agar memahami hal tersebut sehingga jika ada organisasi mengatasnamakan organisasi sayap partai Hanura selain Lasmura dan Srikandi, maka bisa dipastikan bodong. 

"Apabila ada masyarakat atau oknum yang bertindak atas nama partai Hanura bahwa ada orsap tertentu yang mendukung capres tertentu, maka kami tegaskan tidak ada, itu organisasi liar, itu adalah kerjaan oknum-oknum yang diduga mencari keuntungan pribadi dengan membuat manuver politik mendukung capres tertentu," tandas dia.

Serfasius juga meminta kepada oknum-oknum yang mengatasnamakan Partai Hanura untuk mendukung capres tertentu, agar segera mencabut pernyataannya. Jika tidak, kata Serfasius, pihaknya akan melakukan upaya-upaya hukum. Baca Juga: Antisipasi Politik Uang, Hanura Palembang Ajak Masyarakat Kembangkan Bisnis "Bagi oknum atau siapa pun yang bertindak atas nama partai Hanura, kami mohon cabut pernyataan karena kami akan melakukan upaya-upaya hukum karena dianggap merugikan atau pembohong publik," pungkas Serfasius.