Jumat 21-Feb-2025 21:00 WIB
151

Foto : jpnn

"Kalau anak muda lebih karena aspek lingkungan. Jadi, mereka mau ada satu istilah baru namanya eat clean dan eat green," ucap Susianto.
Menurutnya, vegan lebih rendah risiko terkena penyakit degeneratif seperti jatung, stroke, hipertensi, dan lainnya dibanding vegetarian dan yang masih mengonsumsi hewani.
Selain alasan kesehatan fisik, faktor lain perubahan pola hidup menjadi vegan atau mengonsumsi nabati, karena memilih lebih sehat mental.
"Pola makan berbasis hewan ternyata lebih berisiko untuk stres termasuk depresi. Ada banyak penelitiannya. Beberapa jenis pola makan yang dari Nabati contoh Chamomile terbukti secara ilmiah bisa membuat kita nurunin depresi," ujarnya.
Di sisi lain, beberapa bahan nabati punya kandungan gizi lebih unggul dari produk hewani, tetapi dengan harga terjangkau.
"Satu kilo daging bisa Rp100.000, tempe cuma Rp10.000. Protein tempe sama 18 persen dengan daging, tetapi besi tempe sepuluh kali di atas daging kambing, tujuh kali di atas daging ayam, empat kali di atas daging sapi," tuturnya.
Konten Terkait
Pelaksaanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-47 Tingkat Kabupaten Kapuas 2025 bukan semata perlombaan. Namun sejatinya untuk dipedomani dan diamalkan para Ulama, Umara (Pemerintah)
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Menurut Ki Kusumo, Kartu Tanda Anggota adalah dokumen identifikasi yang dikeluarkan Parfi sebagai bukti keanggotaan resmi.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengarahkan kader untuk berempati dan menjaga sikap damai dalam Rakornas daring.
Selasa 02-Sep-2025 21:19 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga mulai tahun ini resmi mengelola penyelenggaraan ajang balap motor MotoGP Indonesia di Nusa Tenggara Barat.
Selasa 02-Sep-2025 21:15 WIB