Jumat 18-Nov-2022 12:07 WIB
335

Foto : tempo
brominemedia.com –
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. mengungkapkan akan melakukan pemutusan hubungan
kerja (PHK) kepada 1.300 orang atau 12 persen dari total karyawannya per hari
ini. Karyawan itu bekerja di seluruh divisi di Indonesia, Vietnam, Singapura,
dan India.
PHK adalah langkah terakhir yang dilakukan setelah sejumlah
efisiensi dilakukan perusahaan sejak awal tahun. Adapun latar belakang
dilepasnya karyawan-karyawan itu adalah kondisi makro ekonomi global telah
berdampak signifikan pada GoTo.
"Seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu
beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke
depan," dikutip dari pernyataan resmi perusahaan yang diterima Tempo pada
Jumat, 18 November 2022.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo sebelumnya secara langsung
memaparkan proses pengambilan keputusan itu kepada seluruh karyawan lewat
townhall meeting. Langkah ini diambil dengan tujuan utama mendorong kemandirian
finansial perusahaan.
Dengan begitu, perusahaan akan dapat terus membantu jutaan
konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan
yang sehat dan berkesinambungan.
GoTo mengaku sudah banyak melakukan evaluasi optimalisasi
beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional,
integrasi proses kerja, dan melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja
sama. Pada akhir kuartal kedua 2022, perusahaan juga telah melakukan
penghematan biaya struktural sebesar Rp 800 miliar dari berbagai aspek
penghematan, seperti teknologi, pemasaran dan outsourcing.
Namun, optimalisasi itu dinilai belum cukup untuk memperkuat
keuangan perseroan. Per Agustus 2022 lalu, kerugian GoTo naik karena
penyesuaian rugi sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi menjadi Rp
4,14 triliun. "Padahal pada periode serupa tahun lalu, angka kerugian pro-forma
sebesar Rp 3,9 triliun."
Alhasil GoTo memutuskan untuk fokus pada hal-hal yang berada
dalam kendali perusahaan agar mampu lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi
ekonomi global. Lini bisnis yang akan difokuskan adalah tiga layanan inti,
yakni on-demand, e-commerce dan financial technology.
Pasalnya, pertumbuhan ketiga lini bisnis itu dinilai paling konsisten. Langkah-langkah itu diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan dan kemandirian bisnis GoTo secara sustainable dalam jangka panjang.

"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya Perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," seperti dikutip dari penjelasan resmi GoTo.
Bagi karyawan yang terdampak, GoTo menyatakan akan berkomitmen untuk memberi dukungan yang komprehensif selama masa transisi. Seluruhnya, akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi.
GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu).
Dukungan pencarian kerja serta layanan konseling juga akan diberikan kepada karyawan yang terdampak. Karyawan tetap berhak memiliki laptop yang saat ini mereka gunakan, mengakses berbagai program pelatihan, serta dapat bergabung ke direktori alumni GoTo, di mana Perusahaan dapat memberikan rekomendasi kepada berbagai perusahaan dalam jaringan rekanan bisnis Grup GoTo.
Selanjutnya, fasilitas konseling karir, keuangan, dan psikologi akan tersedia sampai akhir bulan Mei 2023. "Keputusan ini tidak mempengaruhi layanan GoTo kepada konsumen serta komitmen Perusahaan terhadap mitra pengemudi dan pedagang," seperti dikutip dari penjelasan resmi perusahaan.
Langkah yang diambil GoTo tersebut mengkonfirmasi kabar santer soal rencana PHK sejak beberapa waktu terakhir dan menjadi pemangkasan dengan jumlah terbesar di Indonesia. Kejadian ini turut menambah jajaran perusahaan raksasa di bidang teknologi digital yang melakukan PHK massal pada 2022, di antaranya Microsoft, Meta Platforms Inc. hingga Apple Inc.
Sejak awal Covid-19, perusahaan-perusahaan berukuran besar maupun kecil semakin membatasi ambisi dan melakukan sejumlah efisiensi--salah satunya dengan PHK--guna bertahan di tengah ancaman krisis ekonomi global.
Konten Terkait
Babinsa Koramil 15/Karangpucung Kodim 0703/Cilacap melakukan pemasangan bronjong untuk mencegah terjadinya banjir di Sungai Ciraja, Senin (10/2/2025).
Senin 10-Feb-2025 20:46 WIB
Ferry Irawan minta barang-barangnya dikembalikan oleh Venna Melinda.
Sabtu 17-Jun-2023 03:40 WIB
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) milik GoTo meluncurkan program mentor fellowship untuk mengatasi permasalahan kemampuan digital di Indonesia.
Selasa 18-Apr-2023 04:57 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily sebut Partai Golkar tetap inginkan Airlangga Hartarto sebagai capres di Pilpres 2024.
Kamis 30-Mar-2023 01:42 WIB
Partai Golongan Karya (Golkar), kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily inginkan Airlangga Hartarto sebagai Capres di Pilpres 2024
Selasa 14-Mar-2023 01:53 WIB