Gojek Naikkan Tarif Mulai dari Goride hingga Goshop

Foto : wartakota

brominemedia.com – Paska kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Gojek telah melakukan penyesuaian tarif GoRide sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan beberapa waktu lalu.

Kini aplikasi Gojek juga sudah menaikan tarif lima layanan lainnya yaitu GoCar, GoFood, GoSend, GoShop dan GoMart.

VP of Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda Handriawan menjelaskan, pihaknya menaikan tarif lima layanan itu demi mendorong potensi pendapatan maksimal bagi mitra dan menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan.

"Kami juga menindaklanjuti dengan terus melakukan sosialisasi kenaikan tarif tersebut kepada mitra driver," kata Teuku melalui keterangan tertulisnya Sabtu (17/9).

Sosialisasi kenaikan tarif ini dilakukan di seluruh kota operasional Gojek dengan cara Kopdar bersama Mitra.

Menurutnya, Kopdar ini dibuat supaya komunikasi dua arah antara Gojek dan mitra berjalan baik serta menjawab keluh kesah.

"Kegiatan sosialisasi di berbagai kota akan terus dilakukan dengan bertahap secara tatap muka dan juga melalui sambungan teleconference," jelasnya.

Sebelumnya, Ratusan driver ojek online (Ojol) bakal memadati kawasan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk melanjutkan unjuk rasa ke aplikator Gojek pada Jumat (16/9) siang.

Para driver ini masih menuntut soal kenaikan tarif paska harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dari Rp 7.500 menjadi 10.000.

Kabag Ops Polres Jakarta Selatan, AKBP Ruslan Idris menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 230 personel gabungan.

"Ratusan anggota itu tingkat Polsek, Polres, Samapta, Polda, dan Brimob," katanya.

Ruslan melanjutkan, ratusan personel tersebut sudah dibagi tempat pengamanannya supaya aksi mitra Gojek ini tak mengganggu masyarakat.

Namun ia tak mengetahui apakah pihak Gojek bakal menemui para mitranya di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau tidak.

"Anggota sudah bersiaga dari pagi di sana," ucapnya.

Aparat kepolisian bakal mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi pertemuan kedua belah pihak.

Ruslan menambahkan, pengalihan arus akan dilakukan apabila terjadi kepadatan kendaraan di Lapangan Blok S.

"Mudah-mudah semua berjalan kondusif dan ada kesepakatan kedua belah pihak," tutur Ruslan.

Sementara itu, managemen Gojek, Taher mengaku ada perwakilan yang menemui mitranya di Lapangan Blok S. "Ada perwakilan kami di sana," tegasnya.