Rabu 25-Jan-2023 03:16 WIB
183

Foto : detik
brominemedia.com
- Gelombang panas ekstrem melanda sebagian wilayah Afrika Selatan dalam
beberapa pekan terakhir. Akibatnya, sebanyak delapan orang dilaporkan tewas.
Seperti dilansir AFP, Rabu (25/1/2023), korban tewas
sebagian besar adalah pekerja pertanian di Provinsi Tanjung Utara yang
berpenduduk jarang. Selain itu, sebagian besar semi-kering yang berbatasan
dengan Namibia dan Botswana.
"Kami prihatin dengan dampak cuaca panas yang dialami Afrika Selatan," kata juru bicara pemerintah Michael Currin dalam sebuah pernyataan.

"Kami sangat sedih mendengar tentang delapan orang yang meninggal karena serangan panas di Tanjung Utara setelah gelombang panas melanda provinsi itu selama seminggu," tambahnya.
Beberapa bagian Afrika Selatan telah hangus oleh gelombang panas musim panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius pada beberapa hari.
Layanan pemantauan iklim Uni Eropa mengatakan awal bulan ini bahwa delapan tahun terakhir adalah rekor terpanas secara global.
Konten Terkait
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengimbau masyarakat mewaspadai fenomena gelombang panas atau heatwave.
Kamis 27-Apr-2023 07:09 WIB
Gelombang panas ekstrem melanda sebagian wilayah Afrika Selatan dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, sebanyak delapan orang dilaporkan tewas.
Rabu 25-Jan-2023 03:16 WIB