Gelar Lapak Agribisnis Petani: Momentum Tumbuhnya Pertanian Wonogiri

Foto : bromine

brominemedia.com-- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri mengadakan acara Gelar Lapak Agribisnis Petani Wonogiri di Halaman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri, Rabu (22/6).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Krida Pertanian Tahun 2022. Dalam kesempatan ini, digelar pameran stand dari berbagai Kelompok Tani di Kabupaten Wonogiri.

Ketua Panitia Rangkaian Hari Krida Pertanian 2022, Retno Puspitarini mengungkapkan bahwa rangkaian acara ini bertujuan untuk membangun sinergi antara pemerintah, dinas, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan para petani di Kabupaten Wonogiri. 

“Beberapa tahun terakhir perhelatan yang bisa menggaungkan bahwa kita punya hari raya untuk petani itu terlewatkan. Hari ini kita ingin membawa semangat saling sinergi antara dinas teknis, PPL, petani, dan masyarakat umum. Jadi kita nggak bisa sendiri-sendiri.” jelas Retno saat ditemui di Dinas Pertanian dan Pangan, Rabu (22/6).

Retno menambahkan, dalam rangkaian Hari Krida Pertanian Tahun 2022, telah dilaksanakan beberapa acara lain seperti jalan sehat dan lomba tradisional. Dalam acara tersebut, Dinas Pertanian juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar.

Berbagai macam perlombaan juga digelar oleh panitia. Diantaranya yakni Lomba Teknologi Tepat Guna Pertanian yang dibuka untuk perorangan maupun dari kelompok tani. Hasilnya terdapat tiga inovasi yang dinlai dapat membantu kinerja petani supaya lebih efisien di lapangan.

Selain itu, diadakan pula Lomba Inovasi Pelayanan Publik yang dibuka untuk Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di seluruh kecamatan di kabupaten Wonogiri. Menurut Retno, perlombaan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi kantor BPP dalam membangun desa binaan yang mereka ampu.

Terdapat stand pameran yang diisi dari berbagai keompok tani yang memiliki potensi menonjol. Total terdapat 25 stand dan terbagi atas 3 rumpun, yakni rumpun sayur mayur, rumpun bahan pokok, dan rumpun bahan olahan.

Retno juga memperkenalkan sebuah stand milik Dinas Pertanian dan Pangan milik UPTD Balai Benih Pertanian. Di sini, disediakan beragam produk bibit dengan produk unggulan yakni bibit padi.

Melalui giat Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri ini, Retno berharap dapat mengembangkan jejaring pasca produksi bagi para pelaku pertanian.

Potensi Pertanian Wonogiri dan Peran Milenial

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo juga menghadiri apel siaga penyuluh pertanian dalam acara Gelar Lapak Agribisnis Petani Wonogiri. 

Joko Sutopo atau yang lebih akrab disebut Jekek, menyampaikan bahwa ini merupakan sebuah momentum untuk memberikan informasi mengenai potensi ekonomi yang luar biasa melalui pertanian yang digarap dengan transformasi tekonologi terkini.

“Ini merupakan usaha kita dalam menyuarakan potensi pertanian di Kabupaten Wonogiri yang goalnya adalah anak muda bisa tertarik untuk menjadi petani yang modern,” jelas Bupati Joko Sutopo saat ditemui di Dinas Pertanian, Rabu (22/6).

Di dalam amanatnya, Bupati Wonogiri juga mengatakan bahwa di tengah keterbatasan sumber daya manusia, yang perlu diperhatikan yakni mengubah mindset para petani supaya dapat meningkatkan kompetensi para petani di Wonogiri.

Titik Sugiyarti, anggota Komisi II DPRD turut mengungkapkan hal senada. Titik menjelaskan, banyak potensi di Wonogiri yang belum banyak terekspos oleh umum.

Maka dari itu, Titik dan pihaknya akan membantu dalam mendorong para anak muda khususnya untuk memproduksi alat-alat pertanian yang lebih canggih. Selain itu, diperlukan suatu media untuk mengenalkan dan mempromosikan bahwa alat-alat pertanian yang mumpuni bisa disediakan oleh putra daerah Wonogiri.

“Harapan kami nanti kita bersinergi antara DPRD dengan dinas untuk menyebarluaskan di setiap kelompok tani yang ada untuk memunculkan generasi milenial yang tertarik dengan pertanian,” jelas Titik.