Minggu 30-Jun-2024 20:36 WIB
Foto : republikain
Brominemedia.com – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi Bedas yang telah berisi PKB, Gerindra, Nasdem, dan Partai Demokrat. PAN menjadi partai kelima yang mendukung Dadang Supriatna sebagai calon Bupati Bandung periode 2024-2029.
Bergabungnya PAN ke koalisi Bedas secara resmi dideklarasikan di Taman Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Ahad (30/6/2024) sore. Deklarasi juga dihadiri para pimpinan partai koalisi yakni PKB, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.
Menariknya, pada deklarasi tersebut PAN tidak hanya mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Bupati petahana Dadang Supriatna pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024. Partai besutan Zulkifli Hasan itu juga memanfaatkan momen deklarasi tersebut untuk menyodorkan kader mereka, Eksanti sebagai calon wakil bupati pendamping Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna.
"Hari ini adalah hari yang kita nanti-nantikan. Saya sengaja bawa ratusan kader PAN, karena saya ingin menyampaikan bahwa hari ini PAN memutuskan untuk mendukung Bedas. PAN mendukung Kang Dadang Supriatna," ujar Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung, Thoriqoh saat deklarasi.
Sambil bergurau, Thoriqoh menyebut PAN tidak bermaksud show of force dengan menghadirkan ratusan pengurus dan kader termasuk dari kalangan milenial. Namun, kata dia, PAN sengaja memanfaatkan momen deklarasi tersebut untuk konsolidasi dengan seluruh pengurus dan kader.
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan langsung ke para kader hingga grass root, untuk tidak kesana kemari lagi. Sekarang kita bersama Kang DS. Ini keputusan kita bersama, keputusan kita adalah melanjutkan Bedas," tutur Thoriqoh.
Wakil Ketua DPW PAN Jawa Barat, Syamsul Bahri menambahkan DPP PAN telah menginstruksikan seluruh kader agar all out memenangkan Kang DS pada Pilkada Kabupaten Bandung 27 November mendatang.
"Pak Bupati yang baik hati, nih kami punya calon yang baik hati. Asli urang dieu, urang Soreang. Mantap ini barang. Namanya Teh Eksanti. Kepada partai koalisi, maaf kami harus berdagang di depan Pak Bupati," ungkap Syamsul sambil tertawa.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas bergabungnya PAN ke dalam koalisi Bedas. Sehingga koalisi 'Bedas' kini berkekuatan lima partai.
"Alhamdulillah kekuatan kita semakin bertambah setelah PAN ikut bergabung dalam koalisi Bedas. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PAN atas dukungannya," ujar Kang DS.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga menyambut baik usulan PAN yang menyodorkan nama Eksanti sebagai calon wakil bupati pendamping dirinya. Namun, kata Kang DS, untuk menentukan calon pendamping harus dimusyawarahkan dengan anggota koalisi.
"Untuk nama calon wakil, tentu harus digodok oleh partai koalisi. Nanti akan dibahas kira-kira siapa yang akan mendampingi saya ke depan," kata Kang DS.
Ketua DPC Partai Demokrat Saepul Bahri dan Ketua DPC Gerindra Yayat Hidayat yang hadir pada deklarasi tersebut juga menyambut baik bergabungnya PAN ke dalam koalisi Bedas. Menurut mereka, PAN akan menambah kekuatan koalisi Bedas.
"Hadirnya PAN menambah warna dan kekuatan kita untuk membangun Kabupaten Bandung bersama Kang Dadang Supriatna. Kami setelah ini menunggu musyawarah untuk menentukan calon wakil pendamping Kang DS," ujar Saepul Bahri.
Konten Terkait
PEMERINTAHAN
Komisi XI Bakal Pelajari Putusan MK Soal Omnibus Law UU Ciptaker
Komisi XI DPR RI bakal mempelajari isi amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sejumlah pasal dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja.Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menuturkan akan ada banyak pasal yang berubah dalam Omnibus Law UU Cipta Kerja. Oleh sebab itu, DPR akan mempelajari amar putusan MK tersebut.Pimpinan DPR telah menyampaikan nanti akan dipelajari. Semuanya, di tingkat secara keseluruhan. Karena Omnibus Law itu menyangkut banyak hal bukan satu undang-undang sistem kita yang lama kan.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2024/11/04/643474/komisi-xi-bakal-pelajari-putusan-mk-soal-omnibus-law-uu-ciptaker
Senin 04-Nov-2024 20:44 WIB
PERISTIWA
Bargaining Jokowi Meningkat Jika Projo jadi Parpol
Bargaining Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dianggap akan meningkat jika kelompok relawan pendukung Jokowi bernama Pro Jokowi (Projo) menjadi partai politik (parpol).Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespon rencana Projo bakal menjadi parpol.Projo menjadi partai tentunya sudah menghitung secara matang. Matang disini sudah pasti persiapan dari segala hal dan atas arahan Jokowi sendiri, kata Hari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 3 November.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/politik/read/2024/11/03/643325/bargaining-jokowi-meningkat-jika-projo-jadi-parpol
Minggu 03-Nov-2024 20:33 WIB