Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

TRAVEL

Filosofi Patung GWK dan Keistimewaannya

Kamis 17-Nov-2022 09:09 WIB

403

Filosofi Patung GWK dan Keistimewaannya

Foto : tempo

brominemedia.com, BALI – Patung Garuda Wisnu Kencana disingkat GWK kembali menjadi sorotan dunia. Kali ini para pemimpin negara maupun delegasi Konferensi Tingkat Tinggi alias KTT G20 dibuat kagum akan kemegahan patung setinggi 121 meter itu.

Ini terjadi saat mereka dijamu Presiden Joko Widodo makan malam di kawasan GWK pada Selasa malam, 15 November 2022.

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa Patung GWK sarat akan nilai-nilai filosofi yang menggambarkan tugas dan tanggung jawab para pemimpin negara. “Dalam mitologi masyarakat Bali, patung ini memiliki makna tentang cinta, tanggung jawab, keberanian, dan pengabdian," ujar Jokowi dikutip dari Antara.

Patung GWK terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Untuk menuju kesana hanya perlu waktu sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Diresmikan Presiden Jokowi pada September 2018, patung hasil pahatan seniman I Nyoman Nuarta ini memiliki makna mendalam.

Mengutip situs Taman Budaya GWK Bali, Patung Garuda Wisnu Kencana menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang mengendarai Garuda. Merujuk mitologi Hindu, Dewa Wisnu dipandang sebagai pelindung alam semesta. Sementara Garuda yang mirip elang perkasa sebagai pendampingnya yang terpercaya, melambangkan kesetiaan dan pengabdian tanpa pamrih.

Patung yang menjulang tinggi adalah tengara paling ikonik di Bali dan menggambarkan Dewa Hindu Wisnu, di atas tunggangannya, elang mitos, Garuda. Kencana artinya emas, dan keduanya dihiasi mahkota mosaik emas. Garuda juga merupakan lambang nasional Indonesia dan mewakili kebebasan. Diketahui, patung GWK ini telah menjadi fitur utama dari kawasan seluas 60 hektar.

Keistimewaan Patung GWK

Tersusun dari 754 Modul

Ada sekitar 754 modul yang menyusun Patung GWK. Ukuran salah satu modulnya, yakni 4x3 meter dengan berat lebih dari satu ton. Dalam proses pembangunannya, setidaknya melibatkan 1.000 pekerja. Jumlah pekerja itu dibagi menjadi dua bagian, yakni di Bandung 400 pekerja dan di Bali 600 pekerja.

Salah Satu Patung Tertinggi di Dunia

Ukuran Patung GWK yaitu lebar 64 meter dan tinggi 121 meter. Kemegahannya ini mampu mengalahkan tinggi Patung Liberty yang tingginya mencapai 93 meter. Dengannya Patung GWK masuk dalam daftar patung tertinggi di dunia yang menelan biaya pembuatan sekitar Rp 450 miliar.

 

Patung Tembaga Terbesar di Dunia

The Straits Times menobatkan Garuda Wisnu Kencana sebagai patung tembaga terbesar di dunia. Ia juga menjadi tertinggi keempat setelah Patung Vallabhbhai Patel pemimpin pertama India (182 meter), Sang Buddha di Tiongkok (153 meter) dan Myanmar (130 meter).

Konten Terkait

EVENT Nyepi 2025 Bersamaan dengan Salat Tarawih, Ini Anjuran Pemprov Bali, Simak

Momen Hari Raya Nyepi 2025 kembali bersamaan dengan Ramadan 1447 Hijriah seperti beberapa tahun terakhir.

Kamis 20-Feb-2025 20:35 WIB

Nyepi 2025 Bersamaan dengan Salat Tarawih, Ini Anjuran Pemprov Bali, Simak
EVENT Sri Juliarty Berharap Balikpapan Fun Run Masuk Kalender Event Nasional

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Balikpapan Andi Sri Juliarty berharap kegiatan Balikpapan Fun Run masuk kalender event nasional (KEN).

Rabu 19-Feb-2025 20:40 WIB

Sri Juliarty Berharap Balikpapan Fun Run Masuk Kalender Event Nasional
PERISTIWA TANGGAPAN Polda Bali, 12 Security Finns Beach Club Jadi Tersangka oleh Polres Badung Pasca Kelahi

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy menuturkan bahwa dalam penanganan kasus ini memang ada dua laporan polisi yang diproses secara terpisah.

Rabu 19-Feb-2025 20:38 WIB

TANGGAPAN Polda Bali, 12 Security Finns Beach Club Jadi Tersangka oleh Polres Badung Pasca Kelahi
PERISTIWA Tokoh Desa Adat Jimbaran Angkat Bicara, Sentil Sertifikat & Petani Penggarap

Mantan Koordinator Baga Palemahan Desa Adat Jimbaran Wayan Sukamta menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada sengketa lahan adat di wilayahnya.

Selasa 18-Feb-2025 22:02 WIB

Tokoh Desa Adat Jimbaran Angkat Bicara, Sentil Sertifikat & Petani Penggarap
KRIMINAL TANGIS Istri Kadek Parwata: Saya Sudah Tidak Izinkan Dia Pergi Malam Itu, Sang Anak Mimpikan Ayahnya

Namun tatkala diwawancara wartawan Tribun Bali, tangis Komang Ayu akhirnya pecah mengingat malam kelam sebelum suaminya pergi untuk selama-lamanya.

Selasa 18-Feb-2025 21:48 WIB

TANGIS Istri Kadek Parwata: Saya Sudah Tidak Izinkan Dia Pergi Malam Itu, Sang Anak Mimpikan Ayahnya

Tulis Komentar