Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Ferdinand Minta Masyarakat Tidak Suudzon: Evaluasi Dulu Penggunaan Listriknya

Minggu 06-Apr-2025 20:35 WIB

81

Ferdinand Minta Masyarakat Tidak Suudzon: Evaluasi Dulu Penggunaan Listriknya

Foto : fajar

Brominemedia.com – Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean menanggapi ramainya keluhan soal lonjakan tagihan listrik di media sosial.

Dikatakan Ferdinand, hingga saat ini belum ada bukti kenaikan tarif dasar listrik.

"Saya belum bisa berpendapat jauh, tapi setahu saya tidak ada kenaikan tarif dasar," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

Ia menyarankan masyarakat untuk tidak buru-buru menuduh adanya kecurangan dari PLN atau pemerintah.

"Mungkin sebaiknya masyarakat mengevaluasi dulu penggunaan listriknya," katanya.

Ferdinand menduga lonjakan tagihan bisa dipicu oleh peningkatan konsumsi selama Ramadan.

"Bulan puasa bisa saja menyebabkan penggunaan listrik naik, misalnya untuk sahur," tambahnya.

Meski begitu, ia mengaku masih akan menelusuri lebih lanjut penyebab sebenarnya. Namun ia menegaskan, jangan langsung berpikir negatif.

"Dugaan saya masih pada peningkatan konsumsi, bukan kenaikan tarif atau kecurangan," tegasnya.

Sebelumnya, salah satu akun yang menjadi sorotan adalah @SeputarTetangga, yang mengunggah tagihan listrik dari sejumlah pengguna serta menghimpun komentar dari berbagai warga.

"Mulai terdengar jeritan para warga pengguna listrik pascabayar,” kata akun tersebut dikutip pada Minggu (6/4/2025).

Cuitan ini sontak dibanjiri komentar serupa dari pengguna lain yang mengalami hal yang sama.

Salah satu warganet, akun @ceoTahuAulif, berkomentar sinis, “Kalau gini mending token tahunan tapi harus dihemat duluan.”

Komentar tersebut mendapat respons dari warganet lain yang menunjukkan tagihan listriknya melonjak dari kisaran Rp500 ribuan menjadi Rp1,6 juta untuk pemakaian April 2025.

Keluhan senada juga datang dari akun @jitadwiarwanda, yang mengaku biasanya membayar sekitar Rp160 ribu hingga Rp170 ribu per bulan, namun tiba-tiba melonjak menjadi Rp370 ribu.

“Harga sama, padahal pemakaian sama, kagak berubah lho,” tukasnya.

@SeputarTetangga kemudian menjelaskan bahwa lonjakan bisa saja disebabkan oleh pemakaian listrik yang sebelumnya mendapat diskon dari pemerintah, terutama pada bulan Januari dan Februari 2025.

“Coba yg tagihan liat deh Januari sd Desember 2024, kalo fluktuasinya kecil dan stabil, mungkin efek subsidi/diskon yg berakhir,” ucapnya.

Namun, penjelasan tersebut tetap tak memuaskan sebagian warganet.

Akun @ariefpajua menunjukkan grafik tagihan listrik miliknya yang tiba-tiba melonjak tajam pada April 2025, setelah bulan-bulan sebelumnya stabil di angka Rp90 ribu.

“Status rumah kosong, bilangnya karena kurang bayar dari beberapa bulan lalu akibat dari meteran buram. Wakakaka negara dagelan," sindirnya.

Keluhan serupa juga muncul dari akun @InaWarherTarab9966 yang merasa ditagih dua kali lipat dari biasanya tanpa penjelasan yang masuk akal, meskipun pemakaian normal.

Sementara @RPGalihSaja91 mengaku mendadak menerima tagihan Rp1,7 juta tanpa perubahan signifikan dalam pemakaian listrik rumahnya.

Menariknya, salah satu warganet bahkan mempertanyakan apakah ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL), namun dijawab langsung oleh @SeputarTetangga, “Gak ada kan.”

Keluhan demi keluhan ini menyoroti persoalan transparansi dan sistem pencatatan pemakaian listrik yang perlu dievaluasi ulang oleh pihak terkait. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari PLN mengenai fenomena ini.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara

Menanggapi hal ini Akademisi Ekonomi Kaltara, Dr. Ana Sriekaningsih mengatakan, nilai bantuan tersebut sangat relatif dan sangat membantu, jika terlalu banyak juga pasti akan membebani anggaran pemerintah.

Jumat 06-Jun-2025 20:42 WIB

Soal Bantuan Subsidi Upah Pemerintah Rp 300 Ribu Per Bulan, Ini Tanggapan Akademisi Ekonomi Kaltara
PEMERINTAHAN Menteri Transmigrasi Bakal Berkunjung ke TTU, Bupati TTU: Diperkirakan Bulan Juli 2025 Mendatang

Kunjungan Menteri Transmigrasi ini, kata Falentinus, akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini. Diperkirakan akan dilaksanakan

Rabu 04-Jun-2025 21:02 WIB

Menteri Transmigrasi Bakal Berkunjung ke TTU, Bupati TTU: Diperkirakan Bulan Juli 2025 Mendatang
PERISTIWA Masyarakat Masih Khawatir Proyek Terminal LNG, Koster Buka Suara

Gubernur Bali Wayan Koster menerima perwakilan masyarakat Pulau Serangan, Desa Intaran dan Desa Sidakarya di Gedung Kerthasaba, Jayasabha, Denpasar, Rabu (4/6).

Rabu 04-Jun-2025 21:02 WIB

Masyarakat Masih Khawatir Proyek Terminal LNG, Koster Buka Suara
PENDIDIKAN Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di Padang, Sasar Ribuan Siswa

SMP Negeri 8 Padang menjadi salah satu sekolah yang menyambut antusias pelaksanaan program prioritas dari pemerintah tersebut.

Selasa 03-Jun-2025 20:42 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di Padang, Sasar Ribuan Siswa
EVENT Deflasi Mei 2025 Tanda Penurunan Daya Beli Masyarakat

Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi da Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Teuku Riefky menilai deflasi pada Mei 2025 memang menunjukkan adanya penurunan daya beli.

Selasa 03-Jun-2025 20:38 WIB

Deflasi Mei 2025 Tanda Penurunan Daya Beli Masyarakat

Tulis Komentar