Senin 17-Nov-2025 20:13 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com - Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh tim Badak Peusangan besutan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah pada ajang Pra PORA 2025 di Aceh Selatan.
Dari total delapan medali emas yang diperebutkan, tim ini berhasil menyapu bersih tujuh emas dan satu perunggu, baik di kategori putra maupun putri.
Khusus tim putri, empat medali emas berhasil dibawa pulang setelah menaklukkan pesaing dari berbagai kabupaten lainnya.
Menanggapi capaian tersebut, Bardan Sahidi selaku pegiat olahraga menyampaikan kebanggaan sekaligus pesan penting tentang proses panjang di balik lahirnya sebuah prestasi.
“Selamat! Karena juara tidak datang tiba-tiba,” tegas Bardan, Senin (17/11/2025).
Ia menilai keberhasilan tersebut bukan sekadar pencapaian olahraga.
Namun juga momentum sejarah bagi FAJI Aceh Tengah yang berhasil menjadi juara umum melalui kombinasi prestasi tim putra dan putri.
Menurut Bardan, kemenangan ini merupakan hasil nyata dari pembinaan berkelanjutan, pelatihan yang terarah, serta soliditas pengurus FAJI Aceh Tengah.
Ia secara khusus menyebut peran Muhammad Syukri dan Khalissuddin sebagai dua figur penting yang mendorong perjalanan pembinaan atlet, mulai dari hobi hingga membuka peluang usaha serta meraih prestasi.
“Pembinaan, latihan, dan soliditas pengurus adalah bentuk konsistensi dan dedikasi pada arung jeram. Dari hobi, peluang usaha, hingga prestasi,” ungkapnya.
Jadi Pijakan ke Kompetisi Lebih Tinggi
Bardan Sahidi juga berharap keberhasilan ini menjadi pijakan menuju kompetisi lebih tinggi, termasuk PORA Aceh 2026, Pra PON hingga PON mendatang.
Diakhir pesannya, ia kembali menyampaikan apresiasi penuh kebanggaan kepada para atlet, pelatih, dan ofisial tim.
“Selamat datang para juara, kami sambut dengan rasa syukur dan bangga. Salam olahraga!,” tutupnya. (*)
Konten Terkait