Senin 27-Jan-2025 20:32 WIB
5
Foto : tribunnews
Peringatan dari masa lalu
Sekitar 40 penyintas Auschwitz yang masih hidup setuju untuk berbicara dengan AFP menjelang peringatan tersebut. Di 15 negara, dari Israel hingga Polandia, Rusia hingga Argentina, Kanada hingga Afrika Selatan, mereka menceritakan kisahnya, sembari dikelilingi oleh anak-anak, cucu, dan cicit mereka, sebagai bukti kemenangan atas kejahatan genosida.
"Bagaimana dunia membiarkan Auschwitz terjadi?" tanya Marta Neuwirth yang berusia 95 tahun dari Santiago, Chili. Dia berusia 15 tahun ketika dikirim dari Hongaria ke Auschwitz. Julia Wallach, yang hampir berusia 100 tahun, kesulitan berbicara tentang apa yang terjadi tanpa menangis.
"Terlalu sulit untuk dibicarakan, terlalu sulit," katanya. Warga Paris itu diseret keluar dari truk yang akan membawanya ke kamar gas di Birkenau pada menit terakhir.
Namun, meskipun sulit untuk menghidupkan kembali kengerian itu, dia bersikeras akan terus memberikan kesaksian. "Selama saya bisa melakukannya, saya akan melakukannya." Di sampingnya, cucunya Frankie bertanya "spakah mereka akan percaya saat kita membicarakan hal ini saat dia sudah tidak ada?"
Sebabnya Esther Senot, 97, kembali ke Birkenau bersama siswa sekolah menengah Prancis. Dia menepati janji yang dibuatnya pada tahun 1944 kepada saudara perempuannya yang sedang sekarat, Fanny, yang -- terbaring di atas jerami sambil batuk darah -- memintanya dengan napas terakhirnya untuk "menceritakan apa yang terjadi pada kami agar kami tidak dilupakan oleh sejarah."
Konten Terkait
Polandia ajak pemimpin dunia peringati 80 tahun pembebasan Auschwitz pada hari Senin (27/1). Kelompok terakhir penyintas yang masih...
Senin 27-Jan-2025 20:32 WIB
Musala Al Hasanah yang terletak di Kemayoran, Jakarta Pusat tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Kamis 23-Jan-2025 20:28 WIB
JPNN.com, CIANJUR - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon, dan Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha Djumaryo, melakukan kunjungan kerja ke Situs Gunung Padang di Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Rabu 01-Jan-2025 21:26 WIB
Pratama Arhan mencetak rekor pribadi, ia resmi mencapai 50 caps bersama Timnas Indonesia.
Senin 23-Dec-2024 20:54 WIB
Nama Solo Baru sendiri baru muncul belakangan, di mana alasan diberi nama Solo Baru karena ingin menyaingi keberadaan Kota Solo.
Senin 15-Jul-2024 20:29 WIB