Rabu 17-Apr-2024 20:33 WIB
285

Foto : tempo

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan atau TKN Golf Prabowo-Gibran Haris Rusli Mouti mengatakan, seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran akan berunjuk rasa di depan Gedung MK pada Jumat besok, 19 April 2024.
Aksi ini, katanya, untuk merespons berbagai tuduhan, penghinaan, dan pelecehan kepada pemilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 itu.
"Seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial," kata dia di Jakarta, Rabu, 17 April 2024.
Dia menekankan jumlah suara 96,2 juta yang diraih pasangan Prabowo-Gibran, dicapai dengan cara-cara demokratis. Pihaknya pun menolak tuduhan dan pelecehan bahwa kemenangan pasangan itu karena intervensi bantuan sosial atau bansos.
"Kami senantiasa mendinginkan suasana dan mengimbau agar seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk taat pada proses hukum dan konstitusi yang sedang berlangsung, tanpa tekanan gerakan massa," katanya.
Haris pun mengimbau pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran dalam melaksanakan aksi massa, menyampaikan aspirasi, dapat dijalankan dengan tertib dan damai. Serta mewaspadai adanya penyusupan yang bertujuan membenturkan secara horisontal.
Selain aksi massa, Haris mengajak pada pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menjadi Amicus Curiae secara massal.
"Kami juga mengajak seluruh pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran untuk mengajukan Amicus Curiae atau friends of court secara massal ke MK. Saat ini ada sekitar 10 ribu pendukung dan pemilih Prabowo Gibran yang akan mengajukannya," ujar Haris.
Diketahui, sidang sengketa Pilpres telah usai digelar pada 5 April 2024 lalu dengan sejumlah tahapan, mulai dari pemeriksaan pendahuluan hingga pemeriksaan saksi dan pemberi keterangan. Pada Selasa, 16 April 2024, para pemohon, yaitu Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku pihak termohon telah menyampaikan kesimpulan ke MK. Sementara putusan MK mengenai sengketa pilpres akan diumumkan lewat sidang pada 22 April 2024 mendatang.
Konten Terkait
Pasalnya, penagihan royalty pemutaran music dari lembaga manajemen kolektif nasional (LMKN) ini sudah diterima sejak sebulan yang lalu dan takut tidak membayar karena sanksi yang dinilai berat.
Rabu 13-Aug-2025 20:49 WIB
Praktik penangkapan ikan dengan cara yang salah disinyalir menjadi penyebab utamanya
Kamis 07-Aug-2025 20:37 WIB
Video tersebut merekam sebuah momen tulus yang menjadi bukti bahwa kebaikan, empati, dan solidaritas sejati masih tumbuh subur di kalangan generasi muda.
Rabu 06-Aug-2025 21:04 WIB
Namun, Sofyan Helmi mengingatkan, upaya ini harus dijalankan secara bijak agar tidak memberatkan...
Jumat 01-Aug-2025 22:26 WIB
Acara ini menjadi ajang strategis mempertemukan pelaku UMKM dengan BUMN, investor, hingga pembeli potensial.
Jumat 01-Aug-2025 22:26 WIB