Kamis 27-Apr-2023 04:52 WIB
163
Foto : brominemedia
brominemedia.com - Presiden Turki Recep Tayyip
Erdogan membatalkan seluruh rencana kampanyenya di Provinsi Anatolia Tengah.
Dia membatalkan kampanyenya karena menderita sakit perut.
Dilansir AFP, Kamis (27/4/2023), Erdogan hanya memiliki
waktu kurang dari 3 minggu sebelum Pemilihan Umum Turki berlangsung. Sejatinya,
pria berusia 69 tahun itu akan berkampanye di provinsi Anatolia tengah yang
direncanakan pada hari Rabu (26/4).
"Hari ini saya akan beristirahat di rumah atas saran
dokter kami," kata Erdogan di akun Twitter resminya.
"Dengan izin Tuhan, kami akan melanjutkan program kami
mulai besok," lanjutnya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Erdogan menyampaikan Wakil Presiden Fuat Oktay akan menggantikannya berkampanye. Dia juga mendoakan agar rakyatnya tetap sehat dan bahagia.
"Pada kesempatan ini, saya berharap semua warga negara saya sehat, damai, dan senang."
Sementara itu, Erkan Kandemir, Wakil Presiden Partai AKP yang berkuasa, mengumumkan bahwa Erdogan juga telah membatalkan programnya pada hari ini. Dia akan meresmikan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki, di Akkuyu di pantai selatan.
Sebagai informasi, Erdogan telah berkampanye tanpa lelah untuk membalikkan penurunan dalam jajak pendapat dan memperpanjang rekor kemenangan pemilu selama dua dekade. Dia bersaing ketat dengan pemimpin oposisi sekuler Kemal Kilicdaroglu dan harus bersaing dengan pukulan ganda dari krisis ekonomi yang mengamuk dan dampak gempa besar Februari yang merenggut lebih dari 50.000 nyawa.
Konten Terkait
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Amerika Serikat (AS) karena memindahkan kelompok kapal induk lebih dekat ke Israel. Dia mengatakan bahwa mereka akan melakukan “pembantaian serius” di....
Rabu 11-Oct-2023 00:52 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membatalkan seluruh rencana kampanyenya di Provinsi Anatolia Tengah. Dia batalkan kampanyenya karena menderita sakit perut.
Kamis 27-Apr-2023 04:52 WIB
Langkah itu dilakukan setelah jumlah korban tewas dari dua gempa bumi besar pada Senin yang melanda Turki dan Suriah sudah melebihi angka 5.000.
Rabu 08-Feb-2023 01:27 WIB
Lebih dari 5.100 orang tewas akibat gempa magnitudo 7,8 yang terjadi di Turki dan Suriah
Rabu 08-Feb-2023 00:24 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan negaranya berkabung secara nasional selama tujuh hari.
Rabu 08-Feb-2023 00:02 WIB