Selasa 01-Nov-2022 11:50 WIB
218

Foto : detik
brominemedia.com –
Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) mengagendakan pemeriksaan terhadap event
organizer (EO) konser musik Berdendang Bergoyang. Rencananya ada empat orang
yang akan dimintai keterangan oleh penyidik.
"Hari ini direncanakan sekitar tiga atau empat
(orang)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat
dihubungi, Selasa (1/11/2022).
Komarudin menjelaskan penyidik masih mendalami soal unsur
kelalaian manajerial acara Berdendang Bergoyang. Dia berharap penyelenggara
acara atau EO lainnya dapat memetik pelajaran agar tak menganggap remeh sisi
keselamatan penonton.
"Kami masih fokus ke manajemen, kita masih mengumpulkan
fakta-fakta bukti di lapangan sehingga bisa kita jadikan pembelajaran untuk
para EO lain agar dalam menyelenggarakan event harus memikirkan pelbagai aspek
dan tidak menganggap remeh pelbagai faktor keselamatan," ungkapnya.
Komarudin juga mengatakan kemarin telah memeriksa lima
orang. Namun yang hadir untuk diperiksa hanya empat orang.
"Kemarin yang hadir empat," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, penanganan kasus konser musik Berdendang Bergoyang yang ricuh masih dalam tahap penyelidikan. Meski begitu, polisi menilai ada unsur pidana, yakni kelalaian yang menyebabkan orang terluka, yang dilakukan panitia acara.
"Sementara lebih pada (pelanggaran) Pasal 360 (KUHP) ya. (Pasal) 360 itu akibat kelalaian menyebabkan orang lain luka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Senin (31/10).
Polisi telah memeriksa dua saksi terkait acara Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), itu. Dua saksi itu berinisial SA dan SH selaku manajemen event dan tim produksi.
Komarudin menjelaskan penyidik masih menggali soal perbedaan jumlah penonton yang hadir dan jumlah penonton yang tertera dalam surat permohonan izin panitia Berdendang Bergoyang.
Konten Terkait
Ichlas Budhi Pratama, seorang pegawai BUMN dipecat karena tersangkut kasus video syur bersama dengan Viska Dhea
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Selanjutnya akan dilakukan proses penegakan hukum karena ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan pidana denda paling banyak Rp 500 juta.
Jumat 31-Jan-2025 20:31 WIB
Berikut keterangan polisi soal video viral anak SD di Jember pesta miras sampai mabuk dan tak sadarkan diri. Penjual miras sudah ditangkap polisi.
Kamis 23-Jan-2025 20:22 WIB
Rumor menguat kini Borneo sedang memburu sosok pencetak gol terbanyak di kompetisi Liga 1 2022/23. Borneo FC tak sendiri ada tim Liga 1 lain mengadang
Rabu 01-Jan-2025 21:27 WIB
Pemkab Ponorogo meresmikan Mixzone Creative Hub yang merupakan reward dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Rabu 01-Jan-2025 21:23 WIB