Jumat 27-Oct-2023 00:10 WIB
249

Foto : brominemedia.com
Brominemedia.com – Executive Chairman, National Information & Communication
Technology Council (WANTIKNAS) Ilham
Akbar Habibie mengatakan bahwa semua sektor harus cepat
beradaptasi dengan kemajuan teknologi, terutama teknologi Artificial Intelligence (AI). AI,
alias kecerdasan buatan dinilai menjadi
tantangan sekaligus peluang baru di masa kini dan masa depan.
“Untuk teknologi AI, hal yang penting
dan harus segera dilakukan adalah penerapan metodologi yang seragam dan
disepakati oleh seluruh dunia. Hal tersebut bisa menjadi etika dalam penerapan
AI," kata Ilham A. Habibie dalam keterangan pers yang diterima Tempo
pada akhir Oktober 2023.
Penting untuk memiliki strategi
inovatif dan disruptif yang dapat membantu masyarakat menavigasi dunia yang
terus berubah. Berangkat dari latar belakang tersebut, International Test
Center (ITC) menginisiasi ITC Leadership Summit 2023, yang merupakan kolaborasi
antara pemerintah, industri dan dunia pendidikan untuk membentuk paradigma
baru. Forum ini pun diharapkan bisa menjadi kesempatan mengeksplorasi jalur dan
strategi alternatif dalam membangun tahapan baru transformasi & inovasi
digital tenaga kerja untuk menjadi juara di era saat ini. ITC Leadership Summit
2023 ini juga bertujuan untuk menyediakan platform diskusi mengenai tema
penting tentang bagaimana mentransformasi organisasi mereka melalui pemikiran
disruptif untuk memecahkan masalah kompleks dan memimpin organisasi mereka
menuju pertumbuhan yang tak tertandingi.
“Dinamika baru memberi kita landscape
yang selalu berubah, penuh dengan peluang dan tantangan," kata Jenny Lee,
CEO International Test Center.
Jenny mengingatkan bahwa saat ini
masyarakat perlu menyusun jalur baru menuju kesuksesan. Pilihan jalur baru itu
bisa dimulai dari opsi bekerja dengan metode luring maupun daring. Ada pula
cara untuk sukses dalam menghadapi tantangan angkatan kerja dengan mobilitas
tinggi yang mengutamakan mobilitas dibandingkan loyalitas. Selain itu, kondisi
lain yang juga terlihat akhir-akhir ini adalah terjadinya kondisi lonjakan
jumlah perusahaan start-up karena banyak angkatan kerja yang lebih memilih
bekerja untuk diri sendiri dibandingkan di perusahaan besar. "Persyaratan
jalur karier, peningkatan literasi digital, dan program-program pun perlu
dikurasi menjadi standar baru. Oleh karena itu, dibutuhkan talenta dan
keterampilan baru atau yang lebih baik dalam angkatan kerja kita agar mampu
menghadapi dunia yang dinamis ini," kata Jenny Lee.
Jenny Lee menilai salah satu solusi
untuk menghadapi tantangan dinamika baru tersebut dimulai dari lembaga
pendidikan Indonesia. Para siswa perlu lulus dari lembaga mereka masing-masing
agar siap kerja. "Ini berarti memiliki pathways yang terstruktur untuk
mengembangkan hard skill dan soft skills yang tepat dan kuat, serta literasi
yang sesuai dengan bidang pilihan mereka. Mereka perlu belajar bagaimana
re-learn dengan cepat," kata Jenny.

Jenny pun mengajak lembaga pendidikan
untuk bermitra lebih erat dengan industri demi memberikan pengalaman yang
relevan. Harapannya pendidikan teori siswa bisa sesuai dengan praktik di
lapangan. Salah satu caranya bisa melalui program seperti magang atau pun
percontohan lain. “ITC percaya dengan konsep life-long learning dan lembaga
pendidikan tinggi kita perlu mengembangkan pendekatan yang lebih kuat untuk
memenuhi tuntutan dan kebutuhan life-long learners, bahkan bermitra dengan
sektor industri, dan pemerintah untuk memberikan pelatihan kepemimpinan yang
berkelanjutan dan pelatihan hard and soft skills yang terkini dan sesuai,"
kata Jenny.
Leadership Summit ini merupakan
kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh ITC. Acara yang
berlangsung antara 18-19 Oktober 2023 ini telah memasuki tahun ke-12 pada 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid dari Artotel Suites ini menghadirkan
pembicara inspiratif dari sektor pendidikan, industri, dan pemerintah. Tersedia
juga berbagai macam solusi pengembangan sumber daya manusia mulai dari asesmen,
pelatihan, hingga solusi pembelajaran bagi anak muda di area virtual
expo.
Di hari pertama, pembicara utama
Ilham A. Habibie fokus pada Building a Culture of Innovation: Fostering
Disruptive Thinking in Organizations. Pemikiran disruptif diharapkan
membantu masyarakat menerobos hambatan tradisi dan kebiasaan untuk
beralih ke bidang inovasi yang penting. Pembicara Power Talk, Meidy dari KORIKA
pun membahas Reimagining Tomorrow: Strategi AI Nasional Indonesia 2045. Memahami
revolusi kecerdasan buatan sangat penting bagi keberhasilan masyarakat di semua
sektor.
Pada hari kedua, peserta pun
mendapatkan ilmu yang bisa memberikan peneguhan, kisah pengalaman, serta
menyampaikan temuan dan data serta saran yang relevan untuk masa depan.
Konten Terkait
Signify (Euronext: LIGHT), sebagai pemimpin dalam industri pencahayaan, terus mendorong transisi ini dengan menekankan potensi penghematan biaya operasional
Senin 28-Apr-2025 20:43 WIB
Sulawesi Tengah memiliki fasilitas baru untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) lewat teknologi pirolisis.
Minggu 27-Apr-2025 20:48 WIB
TWS: Jelajahi teknologi nirkabel sejati! Pelajari cara kerja, keunggulan, dan evolusi earbud TWS modern.
Kamis 24-Apr-2025 20:46 WIB
Server AIS Receiver yang dipasang di MCC KSOP Kelas III Sampit memiliki sejumlah fitur unggulan yang mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas pengawasan pelabuhan.
Jumat 21-Feb-2025 21:01 WIB
Pameran inovasi dan teknologi SPECTA Exhibition 2024 kembali menjadi ajang unjuk gigi inovasi di bidang otomotif.
Rabu 18-Dec-2024 20:18 WIB