Selasa 21-Feb-2023 08:20 WIB
404
 
                                    Foto : fajar
brominemedia.com -Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali menegaskan kehadiran
Menteri di kepengurusan federasi tertinggi sepakbola Indonesia itu bukan untuk
mengintervensi.
Kehadiran para pejabat negara di PSSI, menurutnya lebih ke
arah membangun sinergi dalam hal ini menjalin kerja sama.
Sebagaimana diketahui, dalam kepengurusan PSSI periode
2023-2027, dua Menteri tergabung di dalamnya.
Dianaranya ada Menteri BUMN yakni Erich Thohir sendiri yang
menjabat sebagai Ketua Umum.
Lalu ada, Zainuddin Amali yang juga memengang posisi penting
yakni Wakil Ketua Umum I PSSI yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan
Olahraga.
Setelah kedua terpilih, ada kekhawatiran dua menteri ini
akan diterjemahkan sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap PSSI. 
Soal ini FIFA sangat tegas menolak intervensi, PSSI pun
pernah terkena banned pada 2015 karena masalah tersebut.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Saya rasa begini, kadang-kadang persepsi yang dibentuk itu intervensi dan kerjasama. Saya rasa kita semua ini mau kerjasama bukan intervensi.” kata Erick Thohir di Istana Negara kepada awak media,Senin (20/2).
“Kalau intervensi itu memaksakan kehendak pemerintah, contohnya misalnya kepengurusan ini ya semua wakil pemerintah, kepengurusan ini dipaksakan tidak sesuai statuta," jelasnya.
Erich Thohir menegaskan bahwa hal ini kolaborasi antara komunitas yang sama-sama mencintai sepakbola.
"Tidak, ini kolaborasi antara komunitas kami yang memang pecinta olahraga, dan track record saya sendiri kalau di sepakbola ya bismillah ya, bukan orang baru begitu.” ungkapnya.
“Dan kecintaan saya di olahraga tidak perlu dipertanyakan lagi. Artinya ini bukan intervensi tetapi kerjasama.” pungkasnya.
Konten Terkait
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mewujudkan komitmennya dalam peningkatan talenta digital Indonesia dalam penguasaan di bidang teknologi kecerdasan artifisial (AI).Kolaborasi ini dilaksakan melalui acara Digistar Connect : Building 113.000 Next Generation AI Talents for Indonesias Future yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis 23 Oktober 2025.Acara ini merupakan bagian dari acara .. Baca selengkapnya di https://rmol.id/bisnis/read/2025/10/23/684221/telkom-kolaborasi-bareng-umy-kembangkan-ekosistem-ai
Kamis 23-Oct-2025 20:11 WIB
Fenomena lagu “Tabola Bale” masih belum padam, hingga kini lagunya masih terus menunjukkan kekuatan di...
Rabu 15-Oct-2025 20:10 WIB
Protes PSSI ditolak FIFA dan AFC, Ahmed Al-Ali pimpin laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Selasa 07-Oct-2025 21:07 WIB
Kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berulang di sejumlah daerah menuntut adanya pengawasan yang lebih ketat. Selama ini, pengawasan gizi dan higienitas MBG masih didominasi Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga ruang bagi pemerintah daerah (Pemda) untuk terlibat lebih dekat masih sangat terbatas.
Selasa 23-Sep-2025 20:56 WIB
Sinyal Erick Thohir rangkap jabatan setelah dilantik sebagai Menpora dan Ketum PSSI menguat setelah dirinya menyerahkan aturan kepada FIFA.
Rabu 17-Sep-2025 20:37 WIB





 
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    





