Selasa 09-Aug-2022 05:08 WIB
332

Foto : detik
brominemedia.com –
Seorang pejabat Palestina, Saeed Alaeddine meninggal dunia setelah ditembak
oleh pria bersenjata di kamp pengungsi Palestina, Lebanon. Pelaku penembakan diketahui
kabur.
Dilansir AFP, Selasa (9/8), Saeed Alaeddine adalah seorang
perwira dalam gerakan Fatah Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang bertugas
sebagai penghubung antara kelompok itu dan keamanan Lebanon.
Dia dibunuh oleh seorang pria bersenjata, yang menembakinya
saat dia sedang salat di rumah seorang teman di kamp tersebut, kata pejabat senior
Fatah Mounir Makdah.
Seorang pria bersenjata tak dikenal menembaknya beberapa
kali, dan Alaeddine dilarikan ke rumah sakit. Ia kemudian dinyatakan meninggal
dunia.
Sementara, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian. Belum
diketahui identitas dan motif pelaku.
Seorang koresponden AFP mendengar lebih banyak tembakan di
kamp setelah pembunuhan Alaeddine. Saingan kelompok militan Palestina sering
bentrok di kamp Ain Al-Helweh.
Kamp tersebut ialah rumah bagi lebih dari 54.000 pengungsi
Palestina yang terdaftar, yang telah bergabung dalam beberapa tahun terakhir
oleh ribuan orang yang melarikan diri dari konflik di Suriah.
Dengan konvensi lama, tentara tidak memasuki kamp-kamp
pengungsi Palestina di Lebanon, meninggalkan faksi sendiri untuk menangani
keamanan.
Itu telah menciptakan daerah tanpa hukum di banyak kamp, dan
Ain al-Helweh telah mendapatkan ketenaran sebagai tempat perlindungan bagi para
ekstremis dan buronan.
Lebih dari 450.000 warga Palestina terdaftar di Lebanon pada
badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.
Sebagian besar hidup dalam kondisi jorok di 12 kamp
pengungsi resmi dan menghadapi berbagai pembatasan hukum, termasuk dalam
pekerjaan mereka.

Konten Terkait
Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia
Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB
Satu rumah sakit di Jerman timur mengeluarkan permintaan maaf pada hari Senin (4/8/2025) setelah menerbitkan daftar bayi baru lahir yang mencantumkan nama Yahya Sinwar, mantan pemimpin kelompok Palestina Hamas di Gaza. Sinwar tewas dalam perang melawan pasukan Israel di Gaza.
Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB
Kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi di Lampung, digelar di Pengadilan Militer Palembang, Sumsel
Senin 16-Jun-2025 21:04 WIB
Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.
Senin 12-May-2025 21:02 WIB
Kantor Media Pemerintah Gaza dalam pernyataannya, pada Senin (5/5/2025), mengatakan lebih dari 3.500 anak di bawah usia lima tahun menghadapi ancaman kematian karena kelaparan.
Senin 05-May-2025 20:20 WIB