Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Ditembak OTK, Seorang Pejabat Palestina Meninggal di Kamp Pengungsi Lebanon

Selasa 09-Aug-2022 05:08 WIB

344

Ditembak OTK, Seorang Pejabat Palestina Meninggal di Kamp Pengungsi Lebanon

Foto : detik

brominemedia.com – Seorang pejabat Palestina, Saeed Alaeddine meninggal dunia setelah ditembak oleh pria bersenjata di kamp pengungsi Palestina, Lebanon. Pelaku penembakan diketahui kabur.

Dilansir AFP, Selasa (9/8), Saeed Alaeddine adalah seorang perwira dalam gerakan Fatah Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang bertugas sebagai penghubung antara kelompok itu dan keamanan Lebanon.

Dia dibunuh oleh seorang pria bersenjata, yang menembakinya saat dia sedang salat di rumah seorang teman di kamp tersebut, kata pejabat senior Fatah Mounir Makdah.

Seorang pria bersenjata tak dikenal menembaknya beberapa kali, dan Alaeddine dilarikan ke rumah sakit. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Sementara, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian. Belum diketahui identitas dan motif pelaku.

Seorang koresponden AFP mendengar lebih banyak tembakan di kamp setelah pembunuhan Alaeddine. Saingan kelompok militan Palestina sering bentrok di kamp Ain Al-Helweh.

Kamp tersebut ialah rumah bagi lebih dari 54.000 pengungsi Palestina yang terdaftar, yang telah bergabung dalam beberapa tahun terakhir oleh ribuan orang yang melarikan diri dari konflik di Suriah.

Dengan konvensi lama, tentara tidak memasuki kamp-kamp pengungsi Palestina di Lebanon, meninggalkan faksi sendiri untuk menangani keamanan.

Itu telah menciptakan daerah tanpa hukum di banyak kamp, dan Ain al-Helweh telah mendapatkan ketenaran sebagai tempat perlindungan bagi para ekstremis dan buronan.

Lebih dari 450.000 warga Palestina terdaftar di Lebanon pada badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

Sebagian besar hidup dalam kondisi jorok di 12 kamp pengungsi resmi dan menghadapi berbagai pembatasan hukum, termasuk dalam pekerjaan mereka.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza Jelang Serangan Darat Israel

Kantor berita Reuters melaporkan ribuan warga Palestina mengungsi dari rumah mereka di bagian timur Kota Gaza, yang telah dibombardir tanpa henti selama lebih dari seminggu. Keluarga-keluarga itu mengungsi ke arah barat dan selatan, khawatir akan serangan darat Israel yang akan datang.

Selasa 19-Aug-2025 20:38 WIB

Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza Jelang Serangan Darat Israel
PERISTIWA Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza

Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia

Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB

Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza
PERISTIWA Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman

Satu rumah sakit di Jerman timur mengeluarkan permintaan maaf pada hari Senin (4/8/2025) setelah menerbitkan daftar bayi baru lahir yang mencantumkan nama Yahya Sinwar, mantan pemimpin kelompok Palestina Hamas di Gaza. Sinwar tewas dalam perang melawan pasukan Israel di Gaza.

Selasa 05-Aug-2025 20:30 WIB

Nama Yahya Sinwar Bikin Heboh setelah Muncul di Daftar Kelahiran Rumah Sakit Jerman
PERISTIWA Sidang Kasus Penembakan Polisi: Peltu Lubis Mengaku Beri Rp 1 Juta ke Kapolsek Setiap Menggelar Judi

Kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi di Lampung, digelar di Pengadilan Militer Palembang, Sumsel

Senin 16-Jun-2025 21:04 WIB

Sidang Kasus Penembakan Polisi: Peltu Lubis Mengaku Beri Rp 1 Juta ke Kapolsek Setiap Menggelar Judi
EVENT Sidang PUIC ke-19 Dibuka, Parlemen OKI Kompak Dukung Kemerdekaan Palestina

Politisi PKS ini juga mengecam keras tindakan Israel yang terus memperluas permukiman secara ilegal dan melakukan genosida sistematis di Gaza.

Senin 12-May-2025 21:02 WIB

Sidang PUIC ke-19 Dibuka, Parlemen OKI Kompak Dukung Kemerdekaan Palestina

Tulis Komentar