Sabtu 12-Nov-2022 07:30 WIB
354

Foto : tempo
brominemedia.com –
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menerbitkan
aturan tambahan tentang penyelenggaraan konser musik di masa PPKM Level 1.
Aturan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan (SK) No
e-1963/PW.01.02 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Level 1 Corona Virus Disease 2019 Pada Sektor Usaha Pariwisata.
Dalam SK tersebut, ada penambahan persyaratan untuk
penyelenggaraan event atau konser musik di masa pandemi Covid-19 yang masih
berlaku, yakni pembatasan kapasitas penonton.
"Keputusan ini telah sesuai dengan Instruksi Menteri
Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Pada Kondisi Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan
Bali," kata Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata melalui
keterangan tertulis, Jumat, 11 November 2022.
Selain Instruksi Menteri Dalam Negeri, pembatasan kegiatan
ini sesuai Keputusan Gubernur Nomor 1109 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 Corona Virus Disease 2019.
"Pembatasan dilakukan sebagai upaya mitigasi dampak
aktivitas penyelenggaraan event musik yang menimbulkan potensi kerumunan dan
kerawanan terhadap keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung,"
ujarnya.
Menurutnya, penyelenggara wajib melakukan pengaturan
pengunjung atau Crowd Control Management sesuai dengan jumlah pengunjung.
Selain itu, aplikasi PeduliLindungi juga wajib digunakan untuk melakukan
skrining, sehingga yang diizinkan masuk hanya pengunjung dan karyawan dengan
kategori hijau.
Andhika mengatakan, beberapa hal perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan konser musik di Jakarta, yaitu penyelenggara event wajib membatasi pengunjung dengan kapasitas maksimal 70 persen dengan jam operasional mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB.

Selain itu, penyelenggara juga berkewajiban melengkapi surat rekomendasi dari Satgas Covid-19, Tanda Daftar Pertunjukan Temporer (TDPT), serta izin keramaian dari otoritas kepolisian.
Adapun hal lain yang turut menjadi perhatian adalah pengaturan alur kedatangan dan kepulangan pengunjung serta layout tempat pertemuan/event, seperti penempatan meja, kursi, booth, lorong, jalur evakuasi, serta penerapan 5M untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Penyelenggara wajib menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung, serta wajib menyediakan sistem Payment Gateway untuk proses transaksi dan registrasi tiket.
Dalam Surat Keputusan PPKM Level 1 yang terbaru tersebut, kata dia, Pemprov telah mengatur kewajiban penyelenggara untuk memiliki kompetensi yang berkaitan dengan Event Venue Management.
"Kami berharap, dengan adanya ketentuan penyelenggaraan musik ini dapat menjadi acuan bagi penyelenggara event untuk menghadirkan konser yang aman dan kondusif," katanya.
Konten Terkait
Inilah nasib terkini debt collector yang pepet pengendara motor. Polisi sampai turun tangan dalam menangani kasus tersebut.
Jumat 23-May-2025 20:43 WIB
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah keluarga di Indonesia yang masih menempati rumah tidak layak huni pada 2024 mencapai 34,75 persen. Sementara, di Jakarta, sebanyak 1,77 juta rumah tangga belum memiliki atau menempati rumah layak huni.
Kamis 22-May-2025 20:45 WIB
Polres Metro Jakpus menangkap 4 preman yang memukuli pria di tempat hiburan kawasan Kemayoran. Pelaku menganiaya korban karena tak mau bayar parkir Rp 20 ribu.
Senin 19-May-2025 21:05 WIB
Sebuah gudang di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), kebakaran. Sebanyak 5 unit mobil damkar dikerahkan.
Jumat 16-May-2025 20:49 WIB
Restoran Jepang di Indonesia kini semakin menjamur dan mudah ditemukan baik di kota besar maupun di pusat perbelanjaan. Adapun di Jakarta banyak restoran Jepang yang bisa dikunjungi salah satunya Yuzuya.
Kamis 08-May-2025 21:00 WIB