Kamis 09-Feb-2023 12:37 WIB
426
Foto : harianjogja
brominemedia.com -
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul memastikan dua SD
negeri yakni SDN Sawit dan SDN Bantul Tiga yang kondisinya rusak segera
diperbaiki.
Dua dari tujuh SD negeri yang kondisinya rusak itu menjadi
prioritas perbaikan karena kerusakan yang dialami cukup parah.
"SDN Sawit dan SDN Bantul Tiga, tahun lalu sudah
diajukan melalui DAK ke pemerintah pusat. Akan tetapi, belum dikabulkan. Oleh
karena itu, kemarin lewat DPRD kemudian disampaikan ke pemda akhirnya digunakan
dana APBD," kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko, Kamis (9/2/2023).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Selain SDN Sawit dan SDN Bantul, Isdarmoko menyebut masih ada beberapa sekolah yang mengalami kerusakan dan mendesak diperbaiki, salah satunya adalah SD Ngrukeman. Meski rusak, SD Ngrukeman kondisinya tidak separah SDN Sawit dan SDN Bantul yang saat ini diprioritaskan untuk diperbaki menggunakan dana APBD 2023.
Isdarmoko mengungkapkan ke depan, sekolah yang kondisi bangunan sudah rusak akan diusulkan diperbaiki secara bertahap, dan dalam melakukan penilaian terhadap sekolah yang perlu perbaikan juga melibatkan dari pihak sekolah.
"Sisa sekolah lainnya kami ajukan pada 2024 nanti. Akan tetapi, semua tergantung kemampuan keuangan, karena harus mengacu kepada skala prioritas," katanya.
Ketua Komisi D DPRD Bantul Suratman beberapa waktu lalu menyebutkan ada tujuh bangunan SDN yang rusak dan membutuhkan perbaikan segera karena sudah.
Ketujuh SD negeri tersebut yakni SDN Lemah Rubuh (Kecamatan Imogiri), SDN Imogiri (Imogiri), SDN Kadipiro (Kasihan), SDN Sawit (Sewon), SDN Klagaran (Sanden), SDN 3 Bantul (Bantul), dan SDN 1 Wijirejo (Pandak). DPRD Bantul menemukan bangunan tujuh SD tersebut sudah rusak saat inspeksi.
“Rata-rata kerusakannya adalah bangunan ruang kelas dan kantor. Bahkan SDN Sawit di Sewon itu dua ruang kelas tidak bisa digunakan karena atapnya sudah lapuk dan membahayakan jika digunakan,” kata Suratman.
Konten Terkait
Sebelumnya anggota polisi aktif Brigadir Jenderal Sony Sanjaya menjabat Wakil Kepala BGN.
Kamis 20-Nov-2025 20:22 WIB
Pemkab Jember luncurkan bantuan pangan di Wirolegi, memastikan bantuan tepat sasaran. Penerima manfaat dapat beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter.
Jumat 14-Nov-2025 20:30 WIB
Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, secara resmi membuka Seminar Nasional Kebijakan Pelayanan Bantuan Hukum Gratis.
Minggu 09-Nov-2025 20:25 WIB
Pusat Kajian Ketahanan Energi untuk Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (PUSKEP UI) mendukung target penerapan etanol 10 persen (E10) pada bensin yang direncanakan berlaku pada 2027. Ketua PUSKEP...
Jumat 07-Nov-2025 20:17 WIB
Wakil Menteri Ratu Ayu meninjau Program Makan Bergizi Gratis di Karangasem. Ia menekankan pentingnya keamanan pangan dan kualitas gizi untuk ibu dan anak.
Jumat 07-Nov-2025 20:16 WIB





