Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

FINANCE

Dari Undervalue ke Valuable Kisah Kebangkitan Saham Elnusa

Rabu 20-Aug-2025 20:51 WIB

109

Dari Undervalue ke Valuable Kisah Kebangkitan Saham Elnusa

Foto : rm_id

Brominemedia.com – Di lantai bursa, saham tak ubahnya sebuah cerita. Ada yang melesat bak roket, ada pula yang merosot lalu tenggelam dalam ingatan. Namun, ada juga kisah lain—tentang sebuah emiten yang dulu dipandang sebelah mata, tetapi perlahan membalikkan stigma. Nama itu: Elnusa Tbk (ELSA).

Di awal 2008, ketika harga sahamnya sempat menyentuh Rp 400, banyak investor menaruh harapan tinggi. Namun, takdir di pasar modal sering tak bisa ditebak. Seiring gejolak global dan fluktuasi bisnis migas, saham Elnusa terus meluncur turun.

Tahun demi tahun, grafik harga kian menyedihkan. Titik nadir terjadi pada 2021, ketika saham ELSA hanya dihargai Rp 276 per lembar—level yang membuat sebagian besar investor menyerah.

Bagi sebagian orang, saham ini dianggap tak lagi menarik. “Undervalue,” begitu cap yang melekat. Namun, di balik grafik yang seolah tak punya gairah itu, Elnusa sebenarnya sedang berbenah dalam senyap.

Bangkit Perlahan

Memasuki 2022, arah cerita berubah. Kinerja perusahaan yang membaik perlahan ikut menggerakkan kepercayaan pasar. Harga saham mulai merangkak naik, meski masih jauh dari masa jayanya.

Setahun kemudian, tren positif berlanjut. Hingga akhirnya, memasuki 2024–2025, Elnusa berhasil memecahkan “kutukan undervalue”. Harga saham menembus Rp 545–Rp 550, titik yang tak pernah tersentuh sejak 2011. Kenaikan ini bukan sekadar angka di layar bursa. Ia menandai kebangkitan kepercayaan investor pada fundamental Elnusa. Saham yang dulu diabaikan, kini kembali diperhitungkan.

Suara dari Dalam

Direktur Keuangan Elnusa Stanley Iriawan menyadari betul perjalanan panjang ini. Ia menegaskan bahwa kenaikan saham tidak datang tiba-tiba, melainkan hasil kerja kolektif membangun fundamental perusahaan.

“Kami berkomitmen menjaga kinerja agar tetap positif, menguatkan strategi bisnis, serta menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan industri energi,” ujar Stanley dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, pasar modal memang penuh tantangan, tapi justru di situlah pentingnya disiplin dan konsistensi. “Fundamental yang sehat akan berbicara pada waktunya. Kami percaya, kesabaran adalah bagian dari strategi,” tambahnya.

Strategi Bertahan dan Bertumbuh

Selama bertahun-tahun, Elnusa membenahi banyak lini. Di sektor jasa migas, perusahaan memperkuat layanan survei seismik, pengeboran, dan distribusi energi. Digitalisasi operasional juga digenjot, agar layanan semakin efisien dan transparan.

Tak hanya itu, sinergi dengan induk usaha—Pertamina—serta kolaborasi dengan BUMN energi lain, menjadi modal kuat dalam menjaga kinerja. Elnusa juga disiplin mengelola permodalan, memastikan rasio keuangan tetap sehat meski bisnis energi kerap fluktuatif.

Stanley menekankan, dukungan pasar modal menjadi bagian penting dari pertumbuhan Elnusa. “Kami ingin kehadiran Elnusa di bursa bukan hanya soal saham, tapi juga soal kepercayaan investor terhadap kontribusi kami di industri energi nasional,” ujarnya.

Dari Sepi ke Ramai

Di balik grafik harga saham yang merangkak naik itu, ada cerita tentang kepercayaan yang perlahan kembali tumbuh. Bukan semata karena pasar sedang bergairah, melainkan karena Elnusa benar-benar berbenah dari dalam.

Praktisi Hukum dan Ekonomi dari Frans & Setiawan Law Office, Hendra Setiawan Boen, melihat fenomena ini sebagai bukti bahwa pasar modal tak pernah asal dalam menilai.

“Kenaikan harga saham Elnusa dalam beberapa tahun terakhir lebih banyak ditopang oleh kinerja fundamental perusahaan ketimbang sekadar sentimen pasar,” ujar Hendra kepada RM.id, di Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Hendra mengatakan, sejak 2021, ELSA menunjukkan konsistensi dalam menjaga efisiensi, memperkuat struktur keuangan, dan mengembangkan digitalisasi layanan.

"Sinergi dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) juga membuka peluang bisnis baru. Dan membuat investor semakin percaya pada prospek jangka panjangnya.”

Disiplin dan Berani Berinovasi

Bagi Hendra, kisah Elnusa layak jadi contoh bagaimana sebuah emiten bertahan di tengah badai. Ia menyebut, pasar memang bisa penuh gejolak, tapi pada akhirnya selalu menimbang bukti nyata. “Kebangkitan Elnusa ini menunjukkan bahwa pasar modal sangat rasional. Ketika perusahaan mampu membuktikan disiplin dalam efisiensi, berani berinovasi, dan teguh menjaga tata kelola, cepat atau lambat pasar akan merespons positif,” katanya menegaskan.

Namun, ia juga mengingatkan: jalan ke depan tidak sepenuhnya mulus. Fluktuasi harga minyak dunia masih jadi faktor penentu. “Jika harga minyak stabil tinggi, permintaan jasa energi seperti yang ditawarkan Elnusa akan terus kuat. Sebaliknya, kalau harga melemah, tren bisa tertahan. Meski begitu, strategi adaptif perusahaan—mulai dari digitalisasi, kolaborasi dengan BUMN, hingga diversifikasi layanan energi—membuat Elnusa jauh lebih siap menghadapi gejolak,” jelasnya.

Di mata Hendra, posisi Elnusa kini makin seksi dibandingkan dengan emiten jasa migas lain di Bursa Efek Indonesia. Dari saham yang bertahun-tahun mandek di bawah harga penawaran umum perdana (IPO), kini ELSA sudah menembus Rp 550 per lembar dengan kapitalisasi pasar yang terus merangkak naik.

“Valuasinya memang mulai mendekati nilai wajar. Tapi dengan fundamental yang terus membaik dan strategi pertumbuhan yang jelas, masih ada ruang untuk naik lebih tinggi. Saat ini ELSA berada di titik transisi: tidak lagi undervalued, tapi juga belum sepenuhnya mencerminkan potensi maksimalnya,” tegasnya.

Ia menutup analisanya dengan refleksi yang terdengar seperti pesan bagi banyak emiten lain. “Elnusa adalah bukti bahwa saham yang lama dianggap ‘anak pinggiran bursa’ bisa kembali jadi bintang, asalkan ada komitmen untuk berbenah. Pasar pada akhirnya menghargai konsistensi, bukan euforia sesaat,” ujarnya.

Kini, dari saham yang dulu hanya jadi catatan kaki, Elnusa kembali naik ke halaman depan cerita bursa. Sebuah transformasi dari undervalue menjadi valuable. Elnusa menjelma menjadi cerita baru: valuable, diperhitungkan, dan kembali dilirik investor.

Share:

Konten Terkait

FINANCE Menkeu Purbaya Targetkan Rasio Pajak Naik Menjadi 12% Tahun Depan, Bakal Tercapai?

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berambisi untuk mengerek rasio pajak atau tax ratio Indonesia bergerak naik ke level 12% pada tahun 2026

Minggu 12-Oct-2025 20:38 WIB

Menkeu Purbaya Targetkan Rasio Pajak Naik Menjadi 12% Tahun Depan, Bakal Tercapai?
FINANCE Dorong Inklusi Keuangan Rupiah Cepat Gelar Edukasi Untuk Penyandang Disabilitas

Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan Nasional (BIKN) 2025, platform fintech peer-to-peer (P2P) lendingRupiah Cepat berkomitmen mendukung industri keuangan nasional, dengan memberikan solusi keuangan kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat yang belum terjangkau dengan layanan keuangan konvensional.

Kamis 09-Oct-2025 21:28 WIB

Dorong Inklusi Keuangan Rupiah Cepat Gelar Edukasi Untuk Penyandang Disabilitas
FINANCE PAD Majalengka Harus Capai Rp670 Miliar di Tahun Depan

Pemerintah Kabupaten Majalengka menargetkan nilai pendapatan asli daerah (PAD) untuk tahun anggaran 2026 sebesar Rp670 miliar atau meningkat 2,17 persen dibandingkan realisasi tahun 2025.

Rabu 01-Oct-2025 20:30 WIB

PAD Majalengka Harus Capai Rp670 Miliar di Tahun Depan
FINANCE Indonesia Re Tekankan Strategi Capital Management Perkuat Ketahanan Industri Asuransi

Indonesia Re menegaskan pentingnya strategi pengelolaan modal (capital management) sebagai langkah memperkuat ketahanan industri perasuransian nasional.

Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB

Indonesia Re Tekankan Strategi Capital Management Perkuat Ketahanan Industri Asuransi
OLAHRAGA BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

BREAKING NEWS Persebaya Surabaya kontra Semen Padang, Gali Freitas berdansa, Bruno Moreira untung, skor 1-0.

Jumat 19-Sep-2025 20:43 WIB

BREAKING NEWS Persebaya Vs Semen Padang: Almeida Perjudian, Gali Berdansa, Bruno Untung. 1-0

Tulis Komentar