Senin 03-Apr-2023 03:18 WIB
179
Foto : fajar
brominemedia.com -Pasar Jumat (31/3) ditutup dengan harga emas dunia menguat
dilevel di $ 1,970,80 per troyounce. Pada perdagangan Senin (4/4) pun
diprediksi akan kembali menguat.
“Untuk perdagangan
besok, emas dunia akan diperdagangkan menguat direntang $1,942.65 per troyounce
– $1,997.92 per troyounce,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim
Assuaibi melalui keterangan tulis, Minggu (2/4/2023).
Inrahim mengarakan kondisi demikian sebelumnya belum pernah
terjadi. Harga emas naik 9% untuk dua kuartal berturut-turut karena memori
krisis perbankan Amerika Serikat. Bahkan saat aset berisiko rebound dari posisi
terendah baru-baru ini.
“Emas untuk
pengiriman Juni di Comex New York menyelesaikan hari perdagangan terakhir untuk
bulan Maret di $1.986,20 per ons, turun $11,50, atau 0,6%,” ungkapnya.
Untuk minggu ini, kata Ibrahim, patokan kontrak berjangka
emas AS juga turun. Turun $15,50, atau 0,8% dibandingkan dengan penyelesaian
Jumat sebelumnya di $2.001,70. Tapi untuk bulan itu, naik 8%, dan untuk kuartal
itu, memiliki keuntungan $160 yang diterjemahkan menjadi kemenangan hampir 9%.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
“Keuntungan kuartalan itu sangat signifikan, karena data Investing.com menunjukkan bahwa ini adalah pertama kalinya emas membukukan kenaikan kuartalan yang besar secara berurutan. Pada kuartal sebelumnya antara September dan Desember, emas berjangka membukukan $154, atau keuntungan 9,2%,” jelasnya.
Ibrahim mengatakan, menambahkan ceri ke frosting pada kue emas adalah kedekatan logam dengan tempat bertengger $ 2.000 untuk sebagian besar bulan ini. Dalam dua minggu terakhir, Comex Futures telah menembus $2.000 dalam enam kesempatan, memperkuat ekspektasi bahwa Comex akan mencapai $2.100 pada waktunya untuk mencetak rekor tertinggi baru.
“Tertinggi emas datang bahkan ketika S&P 500 naik 6% selama tiga minggu terakhir, mengabaikan kekhawatiran penularan dari krisis perbankan AS yang menyebabkan runtuhnya dua bank dan penyelamatan yang lain di tengah masalah di sektor perbankan Eropa juga,” paparnya.
Federal Reserve, lanjut Ibrahim, telah menambahkan 475 basis poin ke suku bunga AS melalui sembilan kenaikan suku bunga selama 13 bulan terakhir. Diperkirakan akan mengakhiri siklus pengetatan antara Mei dan Juni. Bank sentral telah mengesampingkan penurunan suku bunga untuk tahun ini, meskipun analis tidak yakin tentang itu.
Konten Terkait
Pasar Jumat (31/3) ditutup dengan harga emas dunia menguat dilevel di $ 1,970,80...
Senin 03-Apr-2023 03:18 WIB
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas dalam perdagangan hari ini, Kamis, 12 Januari 2023, akan menguat di rentang USD 1.863,20 hingga USD 1.895,10 per troyounce.
Kamis 12-Jan-2023 07:58 WIB
Volume kendaraan di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, diprediksi meningkat sebesar 25 persen jelang malam tahun baru 2023.
Sabtu 31-Dec-2022 06:00 WIB