Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 20 Oktober 2023: Sebagian Besar Wilayah Diprediksi Cerah Berawan

Jumat 20-Oct-2023 06:47 WIB

353

Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 20 Oktober 2023: Sebagian Besar Wilayah Diprediksi Cerah Berawan

Foto : brominemedia.com

brominemedia.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas cuaca kota besar di Indonesia pada pagi hari ini, Jumat (20/10/2023) cerah berawan. Namun, ada sejumlah wilayah diprediksi cuaca cerah, yakni Bandung, Kota Kupang, dan Makassar. 
Begitu pun siang hingga malam nanti, BMKG mengungkap cuaca cerah masih mendominasi sebagian besar kota-kota di Indonesia.
Meski langit cenderung cerah, patut diwaspadai adanya potensi hujan disertai petir disebagian wilayah. 
Untuk pagi hari ini, potensi tersebut diperkirakan BMKG terjadi di wilayah Tanjung Pinang. Siang hari di Kota Padang dan Medan, sementara Jambi diguyur hujan lebat. 
Cuaca dengan awan tebal, berasap serta berkabut juga terjadi disebagian kota. Wilayah-wilayah tersebut diungkap BMKG bakal terjadi di Kota Padang, Palembang, sedangkan Pekanbaru berawan tebal pada pagi hari ini. 
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia hari ini selengkapnya yang dikutip brominemedia.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
  
 Kota  Pagi  Siang Malam
 Banda Aceh Hujan Ringan Hujan Ringan Berawan
 Denpasar Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
 Serang Cerah Berawan Hujan Ringan Berawan
 Bengkulu  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Yogyakarta  Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan
Jakarta PusatCerah BerawanCerah BerawanCerah Berawan
GorontaloCerah BerawanCerah BerawanCerah 
JambiHujan RinganHujan LebatHujan Ringan
BandungCerahCerah BerawanHujan Ringan
SemarangCerah BerawanBerawanHujan Ringan
SurabayaCerah BerawanCerahCerah
Pontianak Hujan RinganHujan SedangHujan Ringan
BanjarmasinCerah BerawanHujan RinganCerah Berawan
Palangkaraya BerawanHujan RinganHujan Ringan
SamarindaCerah BerawanBerawanCerah Berawan
TarakanCerah BerawanCerah BerawanCerah Berawan
Pangkal PinangBerawanHujan RinganBerawan
 Tanjung Pinang Hujan Petir Hujan Sedang Berawan
 Bandar Lampung Cerah Berawan Cerah Berawan Cerah Berawan
 Ambon Berawan Cerah Berawan Berawan
 Ternate Cerah Berawan Berawan Cerah Berawan
Mataram Cerah BerawanBerawanCerah Berawan
KupangCerahCerahCerah
Kota JayapuraBerawanHujan RinganHujan Ringan
ManokwariBerawanHujan RinganHujan Ringan
PekanbaruBerawan TebalBerawanHujan Ringan
MamujuBerawanCerah BerawanBerawan
MakassarCerahCerahBerawan
KendariCerah BerawanCerah BerawanCerah Berawan
ManadoCerah BerawanBerawanCerah Berawan
PadangKabutHujan PetirHujan Ringan
PalembangAsapCerah BerawanAsap
MedanHujan RinganHujan PetirHujan Sedang
Dan intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Masyarakat Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini tengah dilanda cuaca panas dan gerah. Adapun melansir dari Merdeka.com Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Jakarta cerah berawan.
Senior Forecaster BMKG Laode Nurdiansyah menyampaikan kepada wartawan pada Rabu (27/9/2023). Suhu udara maksimum di Jabodetabek terpantau mencapai suhu 36 hingga 37 derajat Celcius.

"Suhu udara maksimum di wilayah Jabodetabek terpantau mencapai 37-37 derajat Celcius. Kondisi ini merupakan hal yang biasa dan normal terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti saat ini," ujarnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan cuaca panas di Jakarta dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari sinar matahari yang cukup optimal pada pagi hingga menjelang siang dan siang hari. Adapun faktor lainnya terkait minimnya pertumbuhan awan yang bisa mengurangi intensitas sinar matahari langsung ke bumi.
"Kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar matahari. Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi," pungkasnya.
Saat ini para masyarakat Jakarta juga terpantau mulai menggunakan payung untuk menghindari panasnya terik matahari. Selain itu kondisi El Nino moderat dan IOD positif diprediksi terus bertahan hingga akhir tahun 2023. 
Kemudian di malam hari nanti, hampir seluruh wilayah Jakarta diperkirakan cerah, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur cerah berawan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Melansir laman resmi BMKG, El Nino adalah fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya. Fenomena El Nino tersebut terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Jika suhu muka laut terus meningkat, maka meningkat pula potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah. Dampaknya, curah hujan akan semakin berkurang khususnya di wilayah Indonesia.  
Sederhananya, El Nino merupakan fenomena yang memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum. Fenomena ini berpengaruh kuat terhadap iklim yang ada di Indonesia.
El Nino memberikan dampak serius terhadap kehidupan masyarakat. Dikutip dari laman jurnal "El Nino, La Nina dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Indonesia" karya Sani Safitri, El Nino adalah peristiwa penyimpangan suhu yang terjadi karena pemanasan global dan terganggunya keseimbangan iklim.
Pada saat-saat tertentu, air laut yang panas dari perairan Indonesia bergerak ke arah timur. Kemudian air laut yang panas akan menyusuri garis khatulistiwa (garis khayal yang membagi dua bumi) sampai ke pantai barat Amerika Selatan.
Bersamaan dengan itu, air laut panas dari pantai Amerika Tengah bergerak ke arah Selatan sampai pantai Per-Equador. Kemudian, terjadilah pertemuan antara air laut panas dari Indonesia dengan air laut panas dari Amerika Tengah.
Pertemuan itu mengumpulkan massa air laut panas dalam jumlah yang besar di daerah yang luas. Permukaan air laut yang panas itu kemudian menularkan panas ke udara yang berada di atasnya.
Oleh karena itu, angin yang berembus dari menuju ke Indonesia hanya membawa sedikit uap air akibat penularan panas tadi. Volume uap air hanya sedikit yang terbawa ke Indonesia maka terjadilah musim kemarau yang panjang.

Share:

Konten Terkait

OLAHRAGA Gilas Arab Saudi, Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Meningkat Drastis

Persentase peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 baru-baru ini meningkat drastis setelah mengalahkan Arab Saudi.

Jumat 22-Nov-2024 20:12 WIB

Gilas Arab Saudi, Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Meningkat Drastis
PEMERINTAHAN Menkomdigi: Bhinneka Tunggal Ika Harus Konsisten Dipromosikan ke Dunia Internasional

Indonesia terus berupaya memperkuat identitas nasional di dunia internasional. Salah satunya dengan mempromosikan secara konsisten Bhinneka Tunggal Ika serta gotong-royong ke khalayak global.

Rabu 20-Nov-2024 21:11 WIB

Menkomdigi: Bhinneka Tunggal Ika Harus Konsisten Dipromosikan ke Dunia Internasional
KESEHATAN PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama sejumlah Kementerian menggelar kick off Program Manis Menuju Swasembada Gula Nasional, Rabu (20/11) di areal perkebunan tebu PG Djatiroto Lumajang.

Rabu 20-Nov-2024 21:10 WIB

PTPN Group & SGN Launching Gerakan Menuju Swasembada Gula Indonesia
OLAHRAGA Ivar Jenner Yakin Timnas Indonesia Bisa Jaga Performa di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner, berharap skuad Garuda dapat mempertahankan performa apik mereka di lanjutan Putaran Ketiga

Rabu 20-Nov-2024 21:08 WIB

Ivar Jenner Yakin Timnas Indonesia Bisa Jaga Performa di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PEMERINTAHAN Pilkada 2024 Tinggal Hitung Hari, 2 Kecamatan Terjauh Jadi Prioritas Pembagian Logistik

Pilkada 2024 tinggal menghitung hari, KPU prioritaskan 2 kecamatan terjauh untuk pembagian logistik.

Selasa 19-Nov-2024 20:15 WIB

Pilkada 2024 Tinggal Hitung Hari, 2 Kecamatan Terjauh Jadi Prioritas Pembagian Logistik

Tulis Komentar