Rabu 15-Jun-2022 17:01 WIB
776
Foto : Bisnis.tempo.co
Partai Buruh beserta sejumlah organisasi buruh lainnya mengancam akan gelar mogok massal apabila lima tuntutan aksi yang disampaikan di Gedung DPR RI hari ini (15/6), tidak dijalankan oleh pemerintah Joko Widodo.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa langkah mogok massal tersebut merupakan kelanjutan aksi rangkaian demonstrasi yang telah dilakukan sebelumnya saat May Day kemarin.
“Kami akan mengorganisir pemogokan nasional, hari ini tuntutannya ada lima. Ini adalah aksi lanjutan dan akan terus menerus seluruh Indonesia akan kami gerakan di 34 provinsi,” ujar Said.
Said mangatakan aksi mogok nasional akan diikuti sekitar 5 juta buruh dari 15 ribu perusahaan yang tersebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia.
Said juga mengatakan bahwa pihaknya membawa lima isu utama sebagai tuntutan unjuk rasa hari ini.
Adapun tuntutannya yakni revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), penolakan Omnibus Law UU Cipta kerja, pengesahan RUU PPRT, penolakan liberalisasi pertanian melalui WTO dan penolakan masa kampanye 75 hari.

Konten Terkait
Bupati Pati Sudewo berjanji melakukan perbaikan kinerja setelah gagal dilengserkan lewat pemakzulan di sidang paripurna DPRD Pati.
Jumat 31-Oct-2025 21:09 WIB
Anggota Komisi II, Jeane Laluyan memberi perhatian khusus terhadap upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Utara.
Kamis 30-Oct-2025 20:23 WIB
Menurutnya, hal tersebut perlu diperkokoh. Dalam komitmen mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah Kabupaten Klaten.
Rabu 29-Oct-2025 20:18 WIB
Anggota DPRD Surabaya, Herlina, usulkan penambahan bus sekolah untuk memperluas layanan transportasi gratis dan menekan angka kecelakaan di jalan.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
Puluhan warga curhat ke Kapolres dan anggota DPRD Komisi II terkait kerusakan jalan di Kampung Bengkok, Kelurahan Sukalaksana, Bungursari
Senin 20-Oct-2025 20:12 WIB







1 Komentar
D**a A****a
davaa*****@**ail.comTesting