Rabu 15-Jun-2022 17:01 WIB
714

Foto : Bisnis.tempo.co
Partai Buruh beserta sejumlah organisasi buruh lainnya mengancam akan gelar mogok massal apabila lima tuntutan aksi yang disampaikan di Gedung DPR RI hari ini (15/6), tidak dijalankan oleh pemerintah Joko Widodo.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa langkah mogok massal tersebut merupakan kelanjutan aksi rangkaian demonstrasi yang telah dilakukan sebelumnya saat May Day kemarin.
“Kami akan mengorganisir pemogokan nasional, hari ini tuntutannya ada lima. Ini adalah aksi lanjutan dan akan terus menerus seluruh Indonesia akan kami gerakan di 34 provinsi,” ujar Said.
Said mangatakan aksi mogok nasional akan diikuti sekitar 5 juta buruh dari 15 ribu perusahaan yang tersebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia.
Said juga mengatakan bahwa pihaknya membawa lima isu utama sebagai tuntutan unjuk rasa hari ini.
Adapun tuntutannya yakni revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (PPP), penolakan Omnibus Law UU Cipta kerja, pengesahan RUU PPRT, penolakan liberalisasi pertanian melalui WTO dan penolakan masa kampanye 75 hari.

Konten Terkait
Pascainsiden pembakaran yang melalap Gedung DPRD Sulawesi Selatan pada Sabtu dini hari (30/8/2025), aktivitas kedewanan, katanya, dipastikan tetap berlanjut.
Selasa 02-Sep-2025 21:14 WIB
Dalam rekaman tersebut, sosok diduga Listyo melarang keras massa anarkis untuk menyerang markas kepolisian, khususnya Mako Brimob.
Minggu 31-Aug-2025 20:31 WIB
Aksi unjuk rasa (unras) yang digelar...Artikel Aksi Unras di Jawa Timur Berjalan Tertib dan Kondusif Kapolrestabes Surabaya Apresiasi Massa Buruh pertama kali tampil pada Republik News.
Jumat 29-Aug-2025 21:05 WIB
Pantauan Suara.com sekitar pukul 18.00 WIB, massa terlihat mulai menduduki jalur kereta api sehingga perjalanan KRL di sekitar lokasi lumpuh total.
Kamis 28-Aug-2025 20:46 WIB
Polda Metro melarang live TikTok yang mengajak pelajar ikut demo. Mereka minta masyarakat bijak menggunakan medsos.
Rabu 27-Aug-2025 21:10 WIB
1 Komentar
D**a A****a
davaa*****@**ail.comTesting