BRT Trans Jateng Rute Solo-Wonogiri Siap Beroperasi Tahun 2023

Foto : timlo

brominemedia.com –  Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng akan segera meluncur dari Solo hingga Wonogiri.

Hal ini diketahui dari agenda dari Dinas Perhubungan Provinsi Jateng yang akan menambah koridor BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri.

Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro melalui Sub Koordinator Seksi Angkutan Aglomerasi Perkotaan dan Perbatasan, Rita Toba mengungkapkan bahwa rencana BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri akan direalisasikan mulai tahun 2023.

Titik awal perjalanan koridor BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri yakni dimulai dari Terminal Tirtonadi Solo sampai dengan Terminal Tipe C Wonogiri yang terletak di sebelah utara Pasar Wonogiri Kota.

Rita menambahkan, harapannya nanti ialah dapat mengintegerasikan dengan layanan angkutan umum lainnya seperti bus AKAP, AKDP, maupun angkutan umum yang sudah ngetem. Selain itu, kini pihaknya sedang dalam tahap persiapan BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri, termasuk melakukan sosialisasi kepada calon pengguna, stakeholder, dan operator eksisting yang trayeknya dilewati.

Adapun rute yang akan dilewati BRT Trans Jateng koridor Solo-Wonogiri atau koridor 7 iyakni Terminal Tirtonadi, Terminal Sukoharjo, Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri, Shelter Wonogiri, kemudian Terminal Tipe C Wonogiri.

Rita memastikan bahwa layanan BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri dihadirkan bukan menjadi pesaing baru bagi angkutan umum yang sudah ada.

Hal ini karena layanan BRT Trans Jateng ini menerima dan menurunkan penumpang di titik-titik tertentu dan tidak di sembarang tempat. Sehingga harapannya, para penumpang ketika turun atau sebelum menggunakan layanan BRT Trans Jateng dapat menggunakan layanan umum eksisting.

“Termasuk headwaynya juga kita jaga, sekitar 15-20 menit. Di antara headway itu kana da layanan kosong, itu bisa dilayani angkutan umum yang lain juga,” ujar Rita.

Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa adanya BRT Trans Jateng ini tidak akan menambah armada baru, tetapi malah bisa mengurangi armada dengan sistem scrapping.

Tarif BRT Trans Jateng ini Rita menjelaskan bahwa pihaknya masih berpedoman dengan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2019, yakni untuk tarif flat untuk umum Rp 4.000, sedangkan untuk buruh, pelajar, dan verteran yakni Rp 2.000.

Rita berharap dengan besaran tarif tersebut, dapat menekan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk kebutuhan transportasi, sehingga ada peningkatan daya beli masyarakat untuk kebutuhan pokok lain.

Kadishub Wonogiri, Waluyo menambahkan bahwa berkaitan dengan rencana tersebut, pihaknya akan merevitaliasai titik endapan BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri.