Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB
237

Foto : tribunnews

1.Masyarakat di sekitar G. Anak Ranakah maupun pengunjung wisatawan/pendaki agar tidak mendekati, memasuki dan beraktivitas di dalam radius 1 km dari kawah aktif.
2. Pemerintah Daerah, BPBD di Kabupaten senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Anak Ranakah di Desa Waerii, Kecamatan Waerii, Kabupaten Manggarai atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (022) 7272606 di Bandung (Provinsi Jawa Barat).
3. Informasi perkembangan aktivitas vulkanik G. Anak Ranakah dan gunung api lainnya Indonesia https://geologi.esdm.go.id, dapat diakses melalui website Badan Geologi website PVMBG https://vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi/website Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store atau melalui website https://magma.esdm.go.id serta melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram pvmbg_)
Tingkat aktivitas G. Anak Ranakah akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat Aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.
Demikian disampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu diucapkan terima kasih.
Konten Terkait
Ada tiga temuan baru yang diungkap tim peneliti pemugaran dan penelitian lanjutan Situs Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Senin 18-Aug-2025 20:47 WIB
Keberadaan monyet ekor panjang tidak hanya membahayakan penggendara motori di Gunungkidul. Pasalnya, kawanan primata ini mulai menyerang lahan pertanian.
Rabu 13-Aug-2025 20:47 WIB
Wajah tersebut terletak di sebuah pulau terpencil di selatan negara itu dan beberapa netizen mengklaim bahwa itu mungkin markas alien.
Minggu 03-Aug-2025 20:55 WIB
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menargetkan pemeliharaan jalan sepanjang 1.158 kilometer di seluruh wilayah kabupaten
Jumat 01-Aug-2025 22:25 WIB
Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 20.48 Wita.
Jumat 01-Aug-2025 22:22 WIB