Selasa 07-Feb-2023 08:37 WIB
164

Foto : harianjogja
brominemedia.com -Dinas Pariwisata (Dispar) DIY bersama Gabungan
Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menilai kontribusi sektor pariwisata
di DIY cukup tinggi untuk menggerakkan perekonomian DIY. Ke depan kegiatan
Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) di DIY akan terus diperkuat.
Kepala Dinas Pariwisata DIY
Singgih Raharjo mengatakan data BPS DIY yang merilis pertumbuhan ekonomi di DIY
meningkat pesat salah satunya didukung oleh sektor pariwisata. Selama 2022,
katanya, banyak event dan kegiatan pariwisata yang kembali menggerakkan perekonomian
masyarakat.
"Ya selama 2022, banyak even dan perjalanan wisata yang mendorong wisatawan ke Jogja. Bahkan, pada 2022, DIY meraih penghargaan sebagai provinsi dengan rasio pergerakan wisatawan tertinggi, salah satunya digerakkan oleh banyak even nasional maupun internasional," kata Singgih kepada Harianjogja.com, Senin (6/2/2023).
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Tidak hanya itu, lanjut Singgih, pada 2019 DIY juga menerima penghargaan sebagai most popular MICE Destination dari Kementerian. Tak salah jika data BPS menyebut jumlah wisatawan ke DIY pada 2022 sudah melebihi jumlah wisatawan pada 2019 dari sekitar 6,1 juta orang menjadi 6,6 juta orang.
"Dengan demikian, kontribusi sektor pariwisata di DIY terhadap ekonomi pada 2022 cukup tinggi dan sudah melebihi 2019. Ini yang membuat kami lebih percaya diri bahwa kondisi pariwisata di DIY sudah bangkit dan bahkan pulih," kata Singgih.
Ketua DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY Bobby Ardianto mengatakan jenis wisata domestik masih mendominasi kunjungan wisatawan ke DIY. Hal tersebut tidak lepas dari baiknya akses wisatawan baik dari darat dan udara ke Jogja. Ke depan, katanya, perlu dilakukan integrasi program wisata dari 4 kabupaten dan satu kota di DIY perlu segera dilakukan.
"Ini harus segera dilakukan agar segera dibawa ke dunia internasional. Jarang kita membawa potensi destinasi di kabupaten ini untuk pasar internasional. Jangan hanya terpacu pada Borobudur dan Prambanan, harus dilakukan integrasi," katanya.
Konten Terkait
Dinas Pariwisata (Dispar) DIY bersama Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menilai kontribusi sektor pariwisata di DIY cukup tinggi untuk menggerak
Selasa 07-Feb-2023 08:37 WIB
Ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi masih lebih dari 5 persen sepanjang 2022.
Senin 06-Feb-2023 08:57 WIB