Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

SAINS

Besok Bulan Purnama, BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Daerah Pesisir

Kamis 05-Jan-2023 12:15 WIB

233

Besok Bulan Purnama, BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Daerah Pesisir

Foto : tempo

brominemedia.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi banjir rob di beberapa wilayah Indonesia. Potensi ini seiring dengan fenomena bulan purnama (full moon) pada Jumat, 6 Januari 2023.

"Adanya fenomena full moon pada 6 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo seperti dilansir dari ANTARA.

Dikatakannya banjir rob dapat berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan darat.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut yang dirilis BMKG, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Potensi banjir rob ini berbeda waktu di tiap wilayahnya, namun diperkirakan hingga sekitar 11 Januari 2022.

Banjir Rob atau tidak flood adalah banjir pasang di daerah dataran rendah di dekat pantai. Daerah yang berisiko bisa saja mengalami banjir ini beberapa kali dalam setahun.

Banjir rob umumnya terjadi hanya sementara saat air pasang saja. Namun, banjir ini mampu menyebabkan dampak signifikan pada daerah pesisir rendah dengan amat cepat.

Banjir jenis ini biasanya berasal dari kombinasi angin, badai di lepas pantai, sampai siklus bulan purnama selama pasang tinggi, seperti bulan baru dan bulan purnama.

Banjir rob dapat berkembang hingga ke pesisir sehingga perlu dikelola dan diadaptasikan dengan perubahan iklim yang lebih ekstensif. Oleh karena itu, praktik penanganan dan pencegahan banjir rob sangat diperlukan untuk daerah-daerah yang rentan.

Peluang terjadinya banjir rob juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya pemanasan global. Suhu yang lebih tinggi membuat lautan menjadi lebih hangat. Risk Factor menyebutkan bahwa sejak 1950 suhu permukaan laut naik sekitar 1,5F.

Suhu permukaan laut yang tinggi dapat memicu badai lepas pantai dengan air dan tenaga yang lebih banyak. Jadi, banjir rob dapat terjadi hingga jauh dari pantai, lebih intens, dan bertahan lebih lama dari biasanya.

Selain itu abrasi atau pengikisan di daerah pesisir pantai karena gelombang air laut yang tinggi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir rob. Hal ini merupakan proses alam yang menyebabkan luas daratan di tepi perairan makin sedikit.

Konten Terkait

PERISTIWA Peringatan Dini Cuaca Besok Selasa 4 November 2025, Info BMKG Sulawesi Utara Waspada Hujan Lebat

BMKG merilis peringatan dini untuk Selasa 4 November 2025 bagi seluruh wilayah Indonesia.

Senin 03-Nov-2025 21:31 WIB

Peringatan Dini Cuaca Besok Selasa 4 November 2025, Info BMKG Sulawesi Utara Waspada Hujan Lebat
SAINS Apa Itu Bencana Geo-Hidrometeorologi? Simak Penjelasan BMKG

Bencana geo-hidrometeorologi adalah gabungan bencana geologi dan hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, yang memiliki dampak luas.

Kamis 02-Oct-2025 20:50 WIB

Apa Itu Bencana Geo-Hidrometeorologi? Simak Penjelasan BMKG
SAINS Prakiraan Cuaca Besok di Kapuas Hulu 10 Kecamatan Berawan

Putussibau Utara, Berawan, suhu 23–33 °C, dan kelembaban udara 55–91 persen, Bika, Berawan, suhu 24–34 °C, dan kelembaban udara 52–99 persen.

Senin 28-Jul-2025 21:02 WIB

Prakiraan Cuaca Besok di Kapuas Hulu 10 Kecamatan Berawan
SAINS Prakiraan Cuaca Minahasa Sulut Jumat 18 Juli 2025, Info BMKG Sonder - Eris Berawan

Sebagian wilayah di Minahasa pada besok Jumat 18 Juli 2025 diperkirakan akan berawan.

Kamis 17-Jul-2025 22:48 WIB

Prakiraan Cuaca Minahasa Sulut Jumat 18 Juli 2025, Info BMKG Sonder - Eris Berawan
SAINS Bukan Karena Aphelion, Ini Penyebab Udara Dingin di Indonesia Menurut BMKG

BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.

Minggu 06-Jul-2025 21:05 WIB

Bukan Karena Aphelion, Ini Penyebab Udara Dingin di Indonesia Menurut BMKG

Tulis Komentar